tag:blogger.com,1999:blog-3532909731491024592024-03-13T06:25:53.681+07:00"hidupku adaLah kebebasanku""cherry_vios diary zOne" just my feeL, my heart,, my Love story,,, and my hurt,,,,,,,Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.comBlogger75125tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-44260477511714454612016-06-26T17:38:00.002+07:002016-06-26T17:38:15.495+07:00SUKSES MENURUT SIAPA....???<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Beberapa minggu belakangan ini selalu terngiang ucapan guru ku sewaktu SLTP Bapak Mulyadi kami memanggilnya Mbah Mul karena dia guru paling senior di sekolahan (SLTP N 1 GROGOL) pada saat itu (1997-2000) mendadak merasa tua.<br />
<br />
Entah kenapa selalu ingat ucapan beliau jadilah orang sukses, baik sukses untuk diri sendiri, sukses dari pandangan umum teman dan masyarakat, serta sukses menaklukan dunia.<br />
Dimulai dari sukses untuk diri sendiri, yaitu sukses menciptakan kebahagiaan, hidup dengan ceria tanpa tekanan. hidup dengan penuh kegembiraan tanpa ada topeng palsu kepura-puraan.<br />
**<i>untuk yang ini sepertinya saya sukses, karena saya selalu apa adanya dan tidak pernah mikir yang macam-macam, mengalir saja menikmati setiap proses</i>**<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2pxQGqOKSjmscRwkpcpvIIxreEJKAwK11MHXrmdh3WBKX0jAEs0nNIWz5NpeFJDGjBzsqRqYxsNn2mU2Zt_iKttNoxqNSKyqfc-3nyJz7dq8SYgeoOqd_OFsX5s4rwTGwpsvy0XkBuPhl/s1600/IMG_3285.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2pxQGqOKSjmscRwkpcpvIIxreEJKAwK11MHXrmdh3WBKX0jAEs0nNIWz5NpeFJDGjBzsqRqYxsNn2mU2Zt_iKttNoxqNSKyqfc-3nyJz7dq8SYgeoOqd_OFsX5s4rwTGwpsvy0XkBuPhl/s200/IMG_3285.JPG" width="200" /></a>Lalu sukses dimata umum, ini yang susah karena pandangan setiap orang itu berbeda. lain orang maka lain pula pemikiran. apalagi jika teman atau orang yang kita punya pemikiran segala sesuatu ditakar dengan uang. mungkin sukses sebagian orang itu dilihat jika kita sarapan di kota A, makan siang di kota B, makan malem di kota C. (kata ini sering banget diulang sama Pak Mul). tapi ada juga yang beranggapan sukses secara umum adalah saat punya pekerjaan yang profesional dan lain sebagainya tergantung dari sudut mana kita melihatnya.<br />
**<i>yang ini saya belum sukses menurut saya pribadi, saya belum bisa membuat bangga ortu, cuma saya pernah menikamati sarapan di Palembang. makan siang di Jakarta. makan malem di Bali, besok pagi sarapan di Jogja. lanjut makan malem di Solo</i>** i'am lucky i guest :)<br />
<br />
Kemudian yang terakhir adalah sukses menaklukan dunia, ini yang paling sulit.<br />
menurut ku ini bukan dunia yang kita dapatkan, tapi bagaimana kita mengalahkan duniawi dan tidak disibukan dan dibutakan oleh dunia. ini merupakan sukses yang paling utama, suksek menaklukan dunia mengalahkannya dan punya cukup bekal untuk perjalanan abadi (bekal mati).<br />
karena dunia penuh dengan gemerlap yang bisa saja membelokkan niatan kita. membuat kita terlalu kikir untuk sedekah sebagian rezeki, bahkan sekedar meluangkan waktu meninggalkan dunia dan berdoa kepada sang pencipta.<br />
**<i>saya masih sangat jauuuuuuhhhh dari sukses yang terakhir ini, semoga suata hari dengan bangga bisa mengatakan saya sukses</i>**<br />
<br />
Kata-kata itu selalu menjadi motivasi dan semangatku. kata-kata yang selalu beliau sampaikan, bahwa guru selamanya hanya akan jadi guru tapi murid akan jadi apa saja. kelak murid akan jadi guru, kepala guru, doses, jenderal, bos besar, polisi, politisi, bahkan presiden.<br />
<br />
semoga semangat beliau tetap menginspirasi kita semua mencari sukses dan menaklukan dunia.<br />
<br />
Palembang,<br />
Minggu, Jun 25th, 2016</div>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-37682702521272044862016-06-07T01:49:00.000+07:002016-06-07T01:49:20.638+07:00Duniamu itu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
7-6-16@1:35am<br />
<br />
Lelah mencari arti<br />
Tapi...<br />
Kadang yang terbaik adalah sendiri<br />
Ini bukan tentang mengasihani<br />
Hanya mencoba tetap berdiri<br />
<br />
Orang sibuk mengusik<br />
Yang lain kasak kusuk berbisik<br />
Ahhhh.... Itulah kenapa dunia ini menarik<br />
Banyak yang sirik<br />
tapi lebih banyak lagi yang baik<br />
<br />
Yang kau perlu hanya berbahagia<br />
Biarkan mereka menghina mencela<br />
Belajar selalu tertawa<br />
Jangan biarkan duka menguasai jiwa raga<br />
<br />
Terkadang mereka hanya melihat<br />
Tapi ada juga yang rela menjilat<br />
Tiada lagi yang namanya martabat<br />
Hanya untuk terlihat paling hebat<br />
Abaikan saja... Itu semua tipu muslihat<br />
<br />
-----menjelang sahur puasa ke-2 tetiba dapet ilham-----</div>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-71786402272137955652016-05-06T18:44:00.000+07:002016-05-08T20:09:36.818+07:00di PALEMBANG mau KEMANA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Palembang....<br />
kata apa yang pertama kali terlintas mendengar kata itu ??<br />
kebanyakan akan menjawab 'Empek-empek' dan "Jembatan Ampera".<br />
Benar juga sih dua itu merupakan icon paling terkenal di kota palembang, yang merupakan kota besar di Indonesia. Bisa dilihat beberapa kemajuan infrastruktur disini. bahkan disini di bangun KRL pertama kali di indonesia, juga merupakan kota langganan event internasional mulai dari asean games sampai rencananya kelak motor GP {semoga}, Trans Studio Palembang, Terowongan Bawah Air, dan begitu banyak maket rencana pembangunan kota.<br />
<br />
mari kita jalan-jalan menyelusuri kota besar Palembang.<br />
Kita akan membahas :<br />
1. Jembatan Ampera<br />
2. Musium Badarudin II<br />
3. Benteng Kuto Besak<br />
4. Monpera<br />
5. Pulau Kemaro<br />
6. Stadion Jakabaring & Sekitar<br />
7. Rumah Bait Al-Qur'an<br />
8. Museum Bala Putra Dewa<br />
9. Punti Kayu<br />
10. Bukit Siguntang<br />
<br />
kita mulai dari yang paling terkenal yaitu <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Amperal">Jembatan Ampera</a></div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ufO49Ook9FI/VbxH2grmtCI/AAAAAAAAOXY/fFQVMCgHlGIT_4wuuaBhPR4DjnMGYQSVgCKgB/s1600/IMG_0499.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://1.bp.blogspot.com/-ufO49Ook9FI/VbxH2grmtCI/AAAAAAAAOXY/fFQVMCgHlGIT_4wuuaBhPR4DjnMGYQSVgCKgB/s200/IMG_0499.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">AMPERA</td></tr>
</tbody></table>
Sebenarnya kalau pagi atau siang biasa saja, justru panas terik, macet dan hiruk pikuk aktifitas pasar dan pelabuhan jadi satu. tapi pemandangan berbeda kalau malam jadi adem dan penuh warna-warni. disini juga banyak jajalan macem-macem dan paling banyak pengamen jadi jangan lupa siapin uang recehan.<br />
<br />
<br />
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
selanjutnya tidak jauh dari sini ada </div>
<a href="http://www.palembang.go.id/v1/gis/detail/205/museum-sultan-mahmud-badaruddin-ii">Museum Sultan Mahmud Badarudin II</a> (maaf saya cuma narsis di depan belum pernah masuk ke dalam) jadi saya tidak bisa membantu menjelaskan rincian di dalamnya, tapi coba klik link tadi ya pasti komplit :)<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjxNIRIpYSSom7VjL6G7X0ayIwdVxq4CZGDf7J8Y-PZk3x6pFBqKKiVBsfz2DVNK-IxQehcSqwDZJlIssPi6p_OJhAjIUZ7Pz21GAS7gvT4kB15XxEmB37UX-UqOwhoal2dq0CpWrV3Ada/s1600/DSC_0086.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjxNIRIpYSSom7VjL6G7X0ayIwdVxq4CZGDf7J8Y-PZk3x6pFBqKKiVBsfz2DVNK-IxQehcSqwDZJlIssPi6p_OJhAjIUZ7Pz21GAS7gvT4kB15XxEmB37UX-UqOwhoal2dq0CpWrV3Ada/s200/DSC_0086.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">AIR MANCUR MASJID AGUNG</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKUxvZPVTtzs_obsgZHg8yrKlsGjeDUIc_jPuyFBTary0DFwAxJa7xLa8xSSO-8LKL_TSirrRxhLQC7HV6xTXgt0zrlzdRZU_OoLSfEHHEW_bKxLl-vy8Hth6qj3asvHGadlCmMgenmR0h/s1600/DSC_0154.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKUxvZPVTtzs_obsgZHg8yrKlsGjeDUIc_jPuyFBTary0DFwAxJa7xLa8xSSO-8LKL_TSirrRxhLQC7HV6xTXgt0zrlzdRZU_OoLSfEHHEW_bKxLl-vy8Hth6qj3asvHGadlCmMgenmR0h/s200/DSC_0154.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BKB</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-DiqNyUVHy5I/VbxH2tyhZNI/AAAAAAAAOXQ/Uy8NkvF2BZ4eiik36sFC5gVrPIErEtZQgCKgB/s1600/DSC_0145.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://3.bp.blogspot.com/-DiqNyUVHy5I/VbxH2tyhZNI/AAAAAAAAOXQ/Uy8NkvF2BZ4eiik36sFC5gVrPIErEtZQgCKgB/s200/DSC_0145.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">MUSEUM SMB2</td></tr>
</tbody></table>
Komplek Ampera sangat banyak yang bisa dilihat mulai dari Museum, Benteng, Restaurant apung, Naik Kapal, sampai masjid agung dengan Air mancurnya. berikut ya Link yang bisa di baca mengenai<br />
<br /></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-USXlBiki7gc/VeUXg8nAMsI/AAAAAAAARKw/B5Kup4DDJfcqTeFXoxsM-Wi7bJH3Tat6QCKgB/s1600/DSC_1613.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-USXlBiki7gc/VeUXg8nAMsI/AAAAAAAARKw/B5Kup4DDJfcqTeFXoxsM-Wi7bJH3Tat6QCKgB/s200/DSC_1613.JPG" width="133" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">MONPERA</td></tr>
</tbody></table>
<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Palembang">Masjid Agung Palembang</a> lanjut ke <a detail="" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Kuto_Besak">Benteng Kuto Besak</a> dan <a href="http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/monpera-simbol-perjuangan-rakyat-yang-bergelora">Monpera Palembang</a>
</div>
saya bantu narsis saja supaya ada bayangan bagaimana pemandangannya :)<br />
masjid agung jelas saya ga ada fotonya masa iya dalam masjid narsis.<br />
Selain tempat-tempat itu mudah terjangkau ada di pusat kota dengan berjuta akses disini kita juga bisa berbelanja ke Pasar 16 Ilir, tapi jangan sungkan menawar jika tidak ingin kena boom harga selangit.<br />
<b style="background-color: #eeeeee;"><span style="color: red;">NOTE</span></b>: waspadalah barang bawaan seperti Tas dan ponsel ya Traveler, karena sering terjadi pencopetan.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-ilp3GVaGExI/VbxJ-AfKCMI/AAAAAAAAOaI/3jNFdm1Lq5oWQiXqLiqNijwG0_oXw1q8gCKgB/s1600/001%2B%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-ilp3GVaGExI/VbxJ-AfKCMI/AAAAAAAAOaI/3jNFdm1Lq5oWQiXqLiqNijwG0_oXw1q8gCKgB/s200/001%2B%25282%2529.jpg" width="135" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">PAGODA KEMARO</td></tr>
</tbody></table>
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-3pcyJy7Zl3E/VbxJ-OurZkI/AAAAAAAAOaE/VGaTzQphmggaIxCEJ2lNxyCL99vm9kTygCKgB/s1600/IMG_20150118_203311.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://3.bp.blogspot.com/-3pcyJy7Zl3E/VbxJ-OurZkI/AAAAAAAAOaE/VGaTzQphmggaIxCEJ2lNxyCL99vm9kTygCKgB/s200/IMG_20150118_203311.jpg" width="200" /></a><br />
Ok mari kita menyeberang selama kurang lebih 15menit mmenggunakan "ketek" sampan kecil dengan diesel sebagai penggeraknya. kita menuju ke sebuah Pulau dengan kisah romantisnya. Yuuuuppp betul kita ke Pulau Kemaro, bagi yang belum tau tentang kisa dan legendanya bisa dibaca dulu<br />
<a href="http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/kisah-tan-bun-an-yang-melegenda-di-pulau-kemaro">Legenda Pulau Kemaro</a>. biaya untuk menuju ke pulau ini biasanya Rp.100.000 untuk satu perahu kecil kira-kira muat 10 orang lumayan kan cuma 10rb/org. biaya ini sudah pulang pergi ya supir nya bakal nungguin kita.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IPiAyrzgTTE/VfmFILxddNI/AAAAAAAAR3E/kXsVJgnWTx8_37L2hnKboXdSmzvttaAjACKgB/s1600/00.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-IPiAyrzgTTE/VfmFILxddNI/AAAAAAAAR3E/kXsVJgnWTx8_37L2hnKboXdSmzvttaAjACKgB/s200/00.jpg" width="133" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">TUGU PRAMESWARA</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-816vP2ZjaMg/VfmFIFWa25I/AAAAAAAAR3E/k__mT-5crUUt0ON5Vunz-YNNeMpdI4EdwCKgB/s1600/001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-816vP2ZjaMg/VfmFIFWa25I/AAAAAAAAR3E/k__mT-5crUUt0ON5Vunz-YNNeMpdI4EdwCKgB/s200/001.jpg" width="133" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">AREA POLO AIR</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig61c7VmLJ-XtebZU5Ic1othG_NzzF-Rdr9LRpQ3cSHoJLRgolo2OfIlMnp3znVUksn8SXct6TH_zeuwjvX-nB0EJGj2SdyjjVn6pO8VfU9prkKv4_ph1bXobZesrVENL41qPr5BHLSNZj/s1600/DSC_1510.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig61c7VmLJ-XtebZU5Ic1othG_NzzF-Rdr9LRpQ3cSHoJLRgolo2OfIlMnp3znVUksn8SXct6TH_zeuwjvX-nB0EJGj2SdyjjVn6pO8VfU9prkKv4_ph1bXobZesrVENL41qPr5BHLSNZj/s200/DSC_1510.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">STADION JAKABARING</td></tr>
</tbody></table>
Selanjutnya kita melanjutkan perjalanan ke Stadion Jakabaring Palembang yang terletak di seberang Ulu kota Palembang, ini merupakan komplek Olahraga terbesar di Indonesia dengan fasilitas semua berataraf internasional, disini kita akan melihat Stadion Sepak Bola, Senam Air, Polo Air, dan banyak lagi. disini juga tersedia komplek perumahan atlet yang sayang seribu sayang komplek ini tak terpakai dan tak jarang disalah gunakan untuk hal-hal yang tidak jelas oleh oknum todak bertanggung jawab dan pengunjung ABG Alay. berikut penampakan disekitar sana.<br />
Sebenarnya tidak jauh dari sini kita juga bakal bisa ke <a href="http://www.tribunnews.com/travel/2015/06/09/dekranasda-palembang-semua-rumah-adat-sumatera-selatan-ada-di-sini?page=2">Dekranasda</a> semacam TMII kecil dengan rumah-rumah adat kabupaten di Sumatera Selatan. Biasanya tempat ini dijadikan ajang Foto "prewed". dan disampingnya ada taman pelangi yang buka setiap malam. ada Juga <a href="http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/masjid-cheng-ho-simbol-palembang-yang-multikultur"> Masjid Cheng Ho Palembang</a> sebuah masjid di Komplek Perumahan dengan asitektur Tiongkok yang menawan. semuanya dalam radius lokasi berdekatan jadi tidak akan menyita waktu.<br />
<b style="background-color: #eeeeee;"><span style="color: red;">PS</span></b>: ini termasuk dalam radius daerah TEXAS jadi harus hati-hati & waspada usahakan membawa guide warga lokal yang faham wilayah.<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh19ykvLnxl3out_1SG13avv3xHibJjI8D_nx8tcZuhL1KK3I7cHPx3Fn346V4B7MDJ6oXNzOVZJBmfJf9cCAHqrHIpk6C9LsvS9hdAfQx2JaHxDQA2pAKX1WCtkCS4ptL6JKi-HGoz-xkn/s1600/IMG_3295.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh19ykvLnxl3out_1SG13avv3xHibJjI8D_nx8tcZuhL1KK3I7cHPx3Fn346V4B7MDJ6oXNzOVZJBmfJf9cCAHqrHIpk6C9LsvS9hdAfQx2JaHxDQA2pAKX1WCtkCS4ptL6JKi-HGoz-xkn/s200/IMG_3295.JPG" width="150" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BAIT AL-QUR'AN</td></tr>
</tbody></table>
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-mQUhWqZJO-A/VeUMQx6hZaI/AAAAAAAARHc/HJ7vlnMuAEEnSpdXPezrOHPxPfibBk0GgCKgB/s1600/DSC_1543.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-mQUhWqZJO-A/VeUMQx6hZaI/AAAAAAAARHc/HJ7vlnMuAEEnSpdXPezrOHPxPfibBk0GgCKgB/s200/DSC_1543.JPG" width="133" /></a>Mari kita Lanjutkan perjalanan agak sedikit ke pinggiran kota Palembang, jujur saja saya juga baru tau Lokasi ini beberapa bulan yang lalu, <span style="color: purple;">Rumah Bait AL-QUR'AN </span>lokasinya agak terpencil sekitar 6 km dari bandara. disini kita bisa melihat pahatan kitab suci Al-qur'an dalam kayu tembesu yang super besar. sayang tempat ini masih kurang mendapat perhatian. padahal ada nilai edukasi, dan juga rohani yang bisa terisi.<br />
Masuk kesini dikenakan biaya Rp. 6000,- saja dan diwajibkan mengenakan pakaiam yang sopan.<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU60WgNs69qzm5omHQgIsOUHWdvNqUQSyYE2i9AaFwFRWrOhuhHVzWQB7iVYdPlMWeEx-M04XCIZ7y4rPb36wwJ4JFxq8_vM8nVxFrUi8-3FSZlzOOcTQtant7R3Ikjp6BcD3xGIVuFa4F/s1600/DSC_1572.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU60WgNs69qzm5omHQgIsOUHWdvNqUQSyYE2i9AaFwFRWrOhuhHVzWQB7iVYdPlMWeEx-M04XCIZ7y4rPb36wwJ4JFxq8_vM8nVxFrUi8-3FSZlzOOcTQtant7R3Ikjp6BcD3xGIVuFa4F/s200/DSC_1572.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rumah Limas</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://3.bp.blogspot.com/-teGCmQPzQvk/VdvYNf5ZiiI/AAAAAAAAQ4Y/yYhAqegyW8MlV4HddOb2z9dim9Ig-RC6ACKgB/s1600/IMG_3038.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="https://3.bp.blogspot.com/-teGCmQPzQvk/VdvYNf5ZiiI/AAAAAAAAQ4Y/yYhAqegyW8MlV4HddOb2z9dim9Ig-RC6ACKgB/s200/IMG_3038.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">museum BalaPutraDewa</td></tr>
</tbody></table>
Baiklah kita kembali ke kota, jaraknya cukup dekat dari bandara dan hampir seluruh rakyat inidonesia sudah pernah melihat bangunan ini, hanya saja mungkin kalian banyak yang tidak tahu bahwa gambar di uang pecahan Rp.10.000,- adalah Rumah Limas yang merupakan rumah adat Palembang. Rumah dalam foto ini terdapat di komplek <a href="http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/menelusuri-sejarah-palembang-di-museum-balaputera-dewa">Museum Bala Putra Dewa</a> dalam museum ini termasuk lengkap mulai dari arca sampai barang-barang penginggalan khas dikota ini. kita juga bisa melihat berbagai jenis kain tenun songket.<br />
Biaya masuk Rp. 3000,- saja Traveler.<br />
<br />
Maju lagi sekitar 2km kita menuju Hutan Wisata Punti Kayu,<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8jgnfkkllp5UwbBHOBFUF4Sg6TUNG-Y0E3RimJ9d0ybMSwYuxGylxbHQn05vczFAfHYlf5CJQzSHMpXS6zSWtF-gOd8vS-S54aXcsUl6otKxDmACCmzPXYDh9ck2E-rpmjjhgLIYeaKBr/s1600/IMG_5793.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8jgnfkkllp5UwbBHOBFUF4Sg6TUNG-Y0E3RimJ9d0ybMSwYuxGylxbHQn05vczFAfHYlf5CJQzSHMpXS6zSWtF-gOd8vS-S54aXcsUl6otKxDmACCmzPXYDh9ck2E-rpmjjhgLIYeaKBr/s200/IMG_5793.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">PUNTIKAYU</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9EHmOZBMJ34GRvIm8-RPqOmW3fMdKGdCWdzfVGWbCopzWpBoVNQZk8dwthHRSk_7i_WCFhbM_9ymcXGxVphYUvBp95xyf6KivSvMdSmrVDHwoicEL7KY-g2bW72egy3hbOicf_9LoALc8/s1600/IMG_5757.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9EHmOZBMJ34GRvIm8-RPqOmW3fMdKGdCWdzfVGWbCopzWpBoVNQZk8dwthHRSk_7i_WCFhbM_9ymcXGxVphYUvBp95xyf6KivSvMdSmrVDHwoicEL7KY-g2bW72egy3hbOicf_9LoALc8/s200/IMG_5757.JPG" width="150" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">JEMBATAN GANTUNG</td></tr>
</tbody></table>
disini lumayan sejuk untuk ukuran perkotaan yang begitu padat, ada danau buatan dan kebun binatang mini. Disebut mini karena cuma ada beberapa jenis saja,<br />
Di Punti kayu biasanya akan dipenuhi para ABG pacaran di gazebo dan para pedagang makanan yang kadang akan memaksa kita beli sampe kuping rasanya berdengin mendengar mereka promosi tiada henti hahaha....<br />
Biaya Masuk Rp.7000,-<br />
Tapi masih banyak Loket lain di dalam (Masuk Jembatan, Kebun Binatang, Wahana, Kolam Renang, semua bayang secara terpisah)<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOLC2ykDfNAlmnWlfch03MCfpMS-OuX2rq5KHrn6BzKmuB4HPpVQJQi8hiPIa7dINGTNVjWmCnrLj0hsdtWq_O3_ZDJqaNaEu8x2oIv3ZHLmEoJUT2ePfShk_zWlepDFMPQjurRZEZhwhL/s1600/DSC_1680+%25282%2529.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOLC2ykDfNAlmnWlfch03MCfpMS-OuX2rq5KHrn6BzKmuB4HPpVQJQi8hiPIa7dINGTNVjWmCnrLj0hsdtWq_O3_ZDJqaNaEu8x2oIv3ZHLmEoJUT2ePfShk_zWlepDFMPQjurRZEZhwhL/s200/DSC_1680+%25282%2529.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">BUKIT SIGUNTANG</td></tr>
</tbody></table>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWLRaHM2ZRjQrjaHCNwuM9wdu6xDRajy0mxeAyzy0dH2KkWqWmm6GgsfXqcBZc6EK9tAVjc9n5ngGO288U9IeJnZSYLZeQYLakMyiFqKf6AJtVK4y4JDissBcUW305Mg0nYl-GH9pG4j6s/s1600/IMG_3906.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWLRaHM2ZRjQrjaHCNwuM9wdu6xDRajy0mxeAyzy0dH2KkWqWmm6GgsfXqcBZc6EK9tAVjc9n5ngGO288U9IeJnZSYLZeQYLakMyiFqKf6AJtVK4y4JDissBcUW305Mg0nYl-GH9pG4j6s/s200/IMG_3906.JPG" width="200" /></a>Baiklah kita tinggalkan hutan punti kayu menuju hutan lainnya yaitu <a href="http://www.gosumatra.com/bukit-siguntang-palembang/">Bukit Siguntang</a> ini merupakan situs sejarah berupa petilasan Raja dan anggota kluarga kerajaan Sriwijaya Palembang, sebenarnya saya sendiri masih heran karena Kerajaan Sriwijaya sendiri sampai sekarang belum diketemukan dimana letak keberadaannya.<br />
selain taman dan makam petilasan disini juga merupakan lokasi Prewed bagi para calon penganten di kota ini.<br />
HTM : Rp.7000,-<br />
<br />
OK OK OK sepertinya selesai sudah perjalanan kita, sebenernya masih banyak juga yang belum di bahas seperti KIF Park tempat jogging yang nge-Hits disini, ada juga Museum Textile (Tinggal gedung tuanya karena sudah tutup), ada juga Taman Rusa pusri. tapi seperti kata anak jaman sekarang NO PICT = HOAX jadi kita lanjutkan nanti kalo saya sudah bernarsis ria di lokasi.<br />
<br />
oh iya, untuk detail bisa di klik Link-Link yang saya tautkan di Judul masing-masing lokasi, karena kalo sejarah dan lain sebagianya kan bisa di googling sendiri saya hanya memberikan sedikit gambaran jika kalian mampir ke kota Palembang.<br />
<br />
Pesan : Jangan Lupa beli Oleh-Oleh Kemplang Palembang, Empek-empek, dan kaos Nyenyes :)<br />
<br />
sekian yah reportase amatiran dari saya yang kebetulan seneng jalan dan keliling ini....<br />
Selamat berpetualang.....<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
</div>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-28236807297311966972016-05-06T18:21:00.000+07:002016-05-06T18:23:37.132+07:00Rahasia Wanita #AfterWedding <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ini bukan kisah romantis,<br />
bukan juga kisah fiksi drama korea yang mengharu biru,<br />
tapi ini kisah hampir setiap wanita,<br />
pelajaran untuk para gadis remaja,<br />
dan rahasia yang harus dipelajari para pria... :-)<br />
<br />
Bagi para gadis remaja (mungkin saya dulu begitu)<br />
mencari pria idaman seperti pria dalam drama korea, tinggi seperti tiang listrik, putih, tampan rupawan dengan dada seperti roti sobek (segi empat), punya kekayaan tak pernah habis, bahkan juga romantis yang setiap saat memberikan kejutan dan kebahagiaan bahagaikan kamu satu-satunya wanita di dunia ini. ketahuilah sampai kiamat kamu tak akan pernah menemukan pria seperti dalam sosok drama korea. kalaupun ada pria kotak-kotak sexi tampan mapan kemungkinan besar dia juga sudah punya pacar yang tak kalah tampan. baiklah ini dunia kejam bahkan kita harus bersaing dengan para pria feminim.<br />
<br />
Dan jika kamu masih berhayal bakal menikahi pria yang setiap hari membisikan kata "ILOVEYOU" itupun kamu termasuk wanita beruntung (percayalah)!<br />
<br />
Ketika kamu menikah, cinta bukanloah kata-kata,<br />
cinta juga bukan bunga atau rangkaian kata gombal belaka,<br />
terlebih cinta bukanlah apa yang dilihat mata tapi lebih pada apa yang kamu rasa.<br />
<br />
Kamu akan lebih jatuh cinta pada hal-hal sederhana yang selama ini tak pernah terfikirkan olehmu yang masih gadis belia.<br />
<br />
Kamu seketika akan meleleh melihat hal-hal sederhana yang dilakukan oleh pasanganmu,<br />
bukan karena hal berbau romantis yang kamu bayangkan semasa remaja.<br />
seperti ketika dia menyuruhmu hang out bersama temanmu,<br />
ketika dia menolongmu mencucikan piring,<br />
ketika pulang kerja dia menanyakan ingin dibelikan apa,<br />
atau ketika dia memotongkan kuku mu yang mulai panjang.<br />
<br />
Semua hal sederhana yang dulunya tampak remeh temeh kini begitu berharga,<br />
bahkan ketika kamu demam dan dia tampak khawatir menjagamu sambil mengganti kompres dan memijit pun membuatmu sehat seketika, membuatmu bahagia.<br />
<br />
berbahagialah kita yang masih bisa bahagia oleh hal-hal sederhana, bukan karena harta semata.<br />
berbahagia ketika mempunyai pasangan yang memberikan kepercayaan, karena tak jarang menemukan pria posesif bahkan keluar rumahpun harus berdua.<br />
<br />
After wedding, semua impianmu tentang romantis akan berganti<br />
semua khayalanmu tentang sosok pria drama korea akan musnah,<br />
oleh hal sederhana yang hatimu rasa......<br />
<br /></div>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-70186476231641432962015-10-02T23:44:00.001+07:002016-05-06T17:40:04.384+07:00Megah, Eksotis, dan Mistis nya Taman Sari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Taman Sari apa yang terlintas pertama kali begitu kita menyebut kata itu ??<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyEjmLuQjWkhKWhouqEORmkGRjHM7zAjoPJh3zshb0XTFh4gZWlXuasNsfV4LzKX5y_K6q8xwVfApGULb-sAufq_GpaT6DtTTtx-g0J5uGp4lbrmrXKSIFz65SRtoe5OrWj4slgCdv0ahN/s1600/DSC_0666.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyEjmLuQjWkhKWhouqEORmkGRjHM7zAjoPJh3zshb0XTFh4gZWlXuasNsfV4LzKX5y_K6q8xwVfApGULb-sAufq_GpaT6DtTTtx-g0J5uGp4lbrmrXKSIFz65SRtoe5OrWj4slgCdv0ahN/s200/DSC_0666.jpg" title="gerbang tamansari" width="112" /></a>kalo gue sendiri denger kata itu yang terlintas adalah sebuah taman yang penuuh dengan keindahan dan tentu saja memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi yang memasukinya. dan dalam hal ini keluarga kerajaan pada masa itu tentunya.<br />
<br />
tapi gue nggak akan menjelaskan sejarah taman sari, itu bisa kalian baca sendiri di <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_Yogyakarta">wikipedia</a>.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG8UWqZv3G1Vp-S8GrykfQ-F9iCKuAMb0JM7qqhmpEApgnHZnaajEK361Jc_jElJpeUxjMw-IFpRTu91ZSXb15aqTEIMqfFTqLcHvGU0A4Q_GvucAgxtLXJSjwRPTwAyd6QK_WWRxDZxa9/s1600/DSC_0628.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG8UWqZv3G1Vp-S8GrykfQ-F9iCKuAMb0JM7qqhmpEApgnHZnaajEK361Jc_jElJpeUxjMw-IFpRTu91ZSXb15aqTEIMqfFTqLcHvGU0A4Q_GvucAgxtLXJSjwRPTwAyd6QK_WWRxDZxa9/s200/DSC_0628.JPG" title="Kolam & Menara" width="133" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tempat Raja Ngintip :)</td></tr>
</tbody></table>
gue cuma mau berbagi pengalaman aja tentang betapa indah dan eksotisnya sisa-sisa reruntuhan tamansari, apalagi dahulu dimasa kejayaan-nya.<br />
Tamansari selain taman indah dengan hamparan bunga juga kolam dan yang lebih menarik adalah Kolam pemandian untuk para wanita kerajaan meliputi permaisuri, selir dan juga putri raja. oleh sebab itulah dahulu hanya wanita yang boleh memasuki taman sari, kecuali raja tertunya yang mempunyai akses tak terbatas kemanapun yang disukainya.<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKzuWF-3UiicGKyui32ojQVvmvxLzaZb7FmxIOC-WByfROY6W6ob-1DHcyjYy7ZVHzNilG9zkSACBgUvwK0S0BSkIehEfqlzebBOXhTTF8Gj4iZrGIl03WvTzPyOYVaCXXukTxgHMZLz6o/s1600/DSC_0577.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKzuWF-3UiicGKyui32ojQVvmvxLzaZb7FmxIOC-WByfROY6W6ob-1DHcyjYy7ZVHzNilG9zkSACBgUvwK0S0BSkIehEfqlzebBOXhTTF8Gj4iZrGIl03WvTzPyOYVaCXXukTxgHMZLz6o/s200/DSC_0577.JPG" title="Sumur Gumuling" width="131" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Dan yang lebih menakjubkan lagi Sang Raja punya akses sebuah menara untuk melihat para Selir mandi dan akan memilih salah satu diantara mereka untuk malam itu bersama raja.<br />
<br />
Taman Sari juga disebut Taman yang mengapung di Air karena dahulu disini terdapat danau buatan yang ditengahnya dibuat sebuah pulau untuk tanaman rempah-rempah dan juga hiasan bunga. dan kolam itu mengalir ke dalam istana.<br />
dan didalam istana ada beberapa sumur dan termasuk kamar tidur raja yang dibawahnya adalah aliran air. (ga kebayang bagaimana indahnya dulu)<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNtDSRlkVOjvAsDt5cbQpHPZyVdl9T2F73oFMdKXcXPtqj9iBhe2InJnSgEoC03iEeFvJ0RjeHWVxISDL-6vI6wCzk_LpjPjgzgJsVXnCMBJIxzyMzUq330N8ExHrZAQXEveTg7XhaNafN/s1600/DSC_0679.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNtDSRlkVOjvAsDt5cbQpHPZyVdl9T2F73oFMdKXcXPtqj9iBhe2InJnSgEoC03iEeFvJ0RjeHWVxISDL-6vI6wCzk_LpjPjgzgJsVXnCMBJIxzyMzUq330N8ExHrZAQXEveTg7XhaNafN/s200/DSC_0679.jpg" width="200" /></a><br />
Naaaahh... itulah sisa-sisa reruntuhan bangunan tamansari yang indah dan eksotis.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOUywWu9c3pPJbudZj0_uDcyNi4friSyDZ8lwcpVpwyVQN7pTi6vdHweT4grkG4qz2gvNtyy_W8zLJMVwPB0kxyvIhypJx-_KOXevuaVP04Ljh8bB2RgotxM9U7T1nXDsk7u5ymAzMj9QQ/s1600/DSC_0672.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOUywWu9c3pPJbudZj0_uDcyNi4friSyDZ8lwcpVpwyVQN7pTi6vdHweT4grkG4qz2gvNtyy_W8zLJMVwPB0kxyvIhypJx-_KOXevuaVP04Ljh8bB2RgotxM9U7T1nXDsk7u5ymAzMj9QQ/s200/DSC_0672.JPG" width="200" /></a> Silahkan datang kesini ya untuk menikmati bagaimana megahnyaa tempat main Raja.<br />
Oh iya di taman sari ini konon kabarnya, ada sebuah terowongan yang menembus sampai ke Pantai Selatan, terowongan ini dipakai untuk pertemuan raja dengan Nyi Ratu Pantai Selatan. seperti diketahui raja-raja di jawa mempunyai kedekatan yang susah dijelaskan secara logika.</div>Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0Jl. Taman Sari, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133, Indonesia-7.8079893000000009 110.3598366-7.8099558000000009 110.3573151 -7.8060228000000009 110.3623581tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-36029090450303167442015-05-31T18:48:00.001+07:002015-05-31T18:52:59.687+07:00Misteri Gadis Penunggu Kantor<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Hari itu jum'at akhir january 2013 aku dapat sebuah panggilan interview di salah satu distributor provider Nasional cabang Palembang. Begitu sampai kantor hari masih pagi dan langsung disuruh naik ke lantai 3 mengisi Form dan menunggu Brand Managernya interview.<br />
untuk naik ke lantai 3 aku harus melewati sebuah Lorong sampai ke ujung disana ada tangga, pun demikian dilantai 2 dengan bentuk sama persis lantai 1 hanya lebih gelap dan sepi. tapi lantai 3 sangat ramai para leader dan canvasser.<br />
<br />
ada yang aneh dikantor itu, setiap ruangan begitu sunyi dan gelap entahlah mungkin perasaanku saja karena baru sekali ini masuk ke kantor itu tapi perasaan ini sungguh tidak enak dan sangat mengganggu.<br />
<br />
dan akhirnya interview selesai aku diterima dan langsung mulai bekerja di awal bulan February.<br />
aku turun tanggan sambil memainkan HP minta di jemput pulang, aku melelusuri lorong hingga ke ujung gang tapi ada 2 pintu tapi seingatku hanya ada satu pintu keluar disamping front office. begitu aku buka pintu ada seorang wanita sepertinya Chinesse karena sangat putih pucat dan berpakaian kantor. aku pun minta maaf karena salah masuk dan kembali ke tangga dan turun 1 lantai lagi sampai menemukan pintu yang benar.<br />
<br />
awal february aku mulai bekerja, namun aku hanya melihat 2 karyawan perempuan dan yang lain lelaki semua. akupun bertanya pada salah satu senior dikantor itu dimana wanita china yang bekerja dilantai atas. dia hanya heran dan sepertinya kebingungan. lalu dia becerita hanya ada 2 staff wanita dikantor, yang lainnya lelaki semua. dan dilantai 2 hanya ada ruangan Area Manager dan 2 ruangan meeting tidak ada seorangpun yang bekerja disana karena boss sedang diluar kota.<br />
mendengar itu aku jadi bengong, lalu siapa wanita yang aku temui kemarin dilantai atas.<br />
<br />
ternyata keanehan tidak hanya sampai disitu, setiap kali kami sedang kerja lembur setiap habis magrib pasti akan mendengar pipa dipukul-pukul oleh orang, atau terkadanng kita mendengar langkah kaki berlarian di tangga ke atas meskipun tak ada seorangpun, atau pintu kamar mandi yang tiba-tiba tertutup dan terbuka sendiri.<br />
awalnya aku merasa seram tapi lama-kelamaan menjadi biasa dan anggap hiburan tersendiri.<br />
bahkan sampai sekarang pun katanya hal-hal tersebut masih sering terjadi apalagi pada pegawai baru.<br />
<br /></div>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-33184523759698429142015-03-21T23:59:00.001+07:002016-05-08T02:00:35.859+07:00TOUR BALI, JOGJA, SOLO<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Hallooo... Blog....<br />
apa kabaaaarrrr......<br />
kemarin pulang jalan-jalan neh, serrruuuuu bingitttt apalagi jalan-jalan kali ini bareng suami tercinta dan sahabat, yang lebih seru lagi ketemu temen SMA dan keluarga di Solo, Jogja Bahkan semarangg.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCSMVBuixfw6TOrxVDItdA79xjqqurTvj2V0RBxE33Il6dCfEtTSu4vRPbHsU1W9jtz4SwxvmZJVQ6Qb6wr_yg9TohFRpWsCy9DrPut-L9HmL3SORA4Hc3BmBmbiMfVKxn9gG4tJaKqc5U/s1600/DSC_0107.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCSMVBuixfw6TOrxVDItdA79xjqqurTvj2V0RBxE33Il6dCfEtTSu4vRPbHsU1W9jtz4SwxvmZJVQ6Qb6wr_yg9TohFRpWsCy9DrPut-L9HmL3SORA4Hc3BmBmbiMfVKxn9gG4tJaKqc5U/s1600/DSC_0107.jpg" width="112" /></span></a></div>
Ceritanya kita berangkat ke bali tanggal 24 Februari, ini foto pas kita berangkat dan sampai bali <3 a="" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaUb_0rUJq8blArxL-0YjNG2jyXdr1R66Rlp0RInP-3I2q2oyeeAFeh92m-W9Dj3clUdtpNE8PSfGKhjPrDclIPoT2x30jOiKvD6eroRfmYfv_oIk88rzQwd8U0dsUIinrTFpnevSOn-kT/s1600/DSC_0105.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaUb_0rUJq8blArxL-0YjNG2jyXdr1R66Rlp0RInP-3I2q2oyeeAFeh92m-W9Dj3clUdtpNE8PSfGKhjPrDclIPoT2x30jOiKvD6eroRfmYfv_oIk88rzQwd8U0dsUIinrTFpnevSOn-kT/s1600/DSC_0105.jpg" width="200" /></span></3></div>
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-FQVe5FbKr5U/VQ2cGI9hZ1I/AAAAAAAAJxs/Tb01wn8XZVQ/s1600/IMG_20150318_131401.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="color: black;"></span></a></div>
Serruuuu kan,, pokoknya kita datengin semua tempat dari Bedugul, Tanah Lot, Kintamani, Snorkeling di Tanjung Benoa, Romantic Dinner di Jimbaran, Narsis di HardRock Hotel, semua dijelajahi Naik Motor Lhoo keren kan !!!!<br />
<br />
mau share nih fotonya....<br />
<div class="separator" style="clear: both; color: purple; font-weight: bold; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-GTNo0htBEu0/VQ2cGNRbIeI/AAAAAAAAJxs/Uc43TWlG0F8/s1600/IMG_20150321_135542.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-GTNo0htBEu0/VQ2cGNRbIeI/AAAAAAAAJxs/Uc43TWlG0F8/s1600/IMG_20150321_135542.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="color: purple; font-weight: bold;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-FQVe5FbKr5U/VQ2cGI9hZ1I/AAAAAAAAJxs/Tb01wn8XZVQ/s1600/IMG_20150318_131401.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-FQVe5FbKr5U/VQ2cGI9hZ1I/AAAAAAAAJxs/Tb01wn8XZVQ/s1600/IMG_20150318_131401.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxZMz_ZFJsUxM_fF7PXTIr_pOZMIJ5vsYT0igJRVhFfKhg5T8f81syCrF1hO9ADAP1pXf4cjSNBP2bf9jC05_sCNSKvkBal7AHe55YQAwnsCsVAXNNMqJhU5QxM4dHMxujHhZ6uZbFjhdN/s1600/DSC_0310.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxZMz_ZFJsUxM_fF7PXTIr_pOZMIJ5vsYT0igJRVhFfKhg5T8f81syCrF1hO9ADAP1pXf4cjSNBP2bf9jC05_sCNSKvkBal7AHe55YQAwnsCsVAXNNMqJhU5QxM4dHMxujHhZ6uZbFjhdN/s1600/DSC_0310.jpg" width="112" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEU1G_FEczB35DyxMt3RbUtQD7SAwv99fQ_qYYP5sNLEmHrTcArGtUn55uSXEThaSKpNZkxX9U7JeW9TLsw_DodxSCFeUbWrlMyFaNoG6ST6RpGUZlYSbS0-Iamo7TbAU6XdymsGo6TTdv/s1600/CIMG7802.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy9bupUY9JxLluiwjlLfupBn1W8_SOFo4_Hom0h7s2ZOeSa6eqUK_RnM_BQTPdhFY-HeaFsXG7LAOLKnuVtQNPUAYBk0NCopA3_zjthrEI2zmOw5jBLICmoJTkrVT5c50_DjQ_2MsnMYhr/s1600/DSC_0414.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy9bupUY9JxLluiwjlLfupBn1W8_SOFo4_Hom0h7s2ZOeSa6eqUK_RnM_BQTPdhFY-HeaFsXG7LAOLKnuVtQNPUAYBk0NCopA3_zjthrEI2zmOw5jBLICmoJTkrVT5c50_DjQ_2MsnMYhr/s1600/DSC_0414.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUxOeKmwJ6SoT0WWsLI_n46nOnHxw8ocLKDcic7WEYJ2_nMZkv4r6KMcqGvDJxKI06vacKmeg-k1_creqYRaHimxHTHVfho_YChTqvN8cUdGaAwPZsNxP-A9CtIYxd9MoRmXs8vYyXJBNx/s1600/DSC_0442.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUxOeKmwJ6SoT0WWsLI_n46nOnHxw8ocLKDcic7WEYJ2_nMZkv4r6KMcqGvDJxKI06vacKmeg-k1_creqYRaHimxHTHVfho_YChTqvN8cUdGaAwPZsNxP-A9CtIYxd9MoRmXs8vYyXJBNx/s1600/DSC_0442.jpg" width="112" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHKwiiraoB0lkT0jAdatmSh-rv3pjCKC0NX0g-Z85y68R4tXdTkxFJWYL8LbqOQBN02uWHxabrxUof55W_15_JJexhDctu050YZJdGLi82nYfnr2rkL4-WjvEWI3GESMJ3jsbFtxDnTNU4/s1600/DSC_0243.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHKwiiraoB0lkT0jAdatmSh-rv3pjCKC0NX0g-Z85y68R4tXdTkxFJWYL8LbqOQBN02uWHxabrxUof55W_15_JJexhDctu050YZJdGLi82nYfnr2rkL4-WjvEWI3GESMJ3jsbFtxDnTNU4/s1600/DSC_0243.jpg" width="112" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-jOI_5inFq0U/VQ2blLsbKOI/AAAAAAAAJxU/aOPfCVhbqBU/s1600/CIMG7739.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://3.bp.blogspot.com/-jOI_5inFq0U/VQ2blLsbKOI/AAAAAAAAJxU/aOPfCVhbqBU/s1600/CIMG7739.JPG" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEU1G_FEczB35DyxMt3RbUtQD7SAwv99fQ_qYYP5sNLEmHrTcArGtUn55uSXEThaSKpNZkxX9U7JeW9TLsw_DodxSCFeUbWrlMyFaNoG6ST6RpGUZlYSbS0-Iamo7TbAU6XdymsGo6TTdv/s1600/CIMG7802.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEU1G_FEczB35DyxMt3RbUtQD7SAwv99fQ_qYYP5sNLEmHrTcArGtUn55uSXEThaSKpNZkxX9U7JeW9TLsw_DodxSCFeUbWrlMyFaNoG6ST6RpGUZlYSbS0-Iamo7TbAU6XdymsGo6TTdv/s1600/CIMG7802.JPG" width="200" /></a></div>
<div style="color: purple; font-weight: bold;">
<br /></div>
<div style="color: purple; font-weight: bold;">
<br /></div>
<div style="color: purple; font-weight: bold;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-dzh2BpPWHa0/VQ2cGLhkR8I/AAAAAAAAJxs/tbHwsjX6nbA/s1600/IMG_20150313_183244.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-dzh2BpPWHa0/VQ2cGLhkR8I/AAAAAAAAJxs/tbHwsjX6nbA/s1600/IMG_20150313_183244.jpg" width="200" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-84Bajm0OkTQ/VQ2cGLh5UbI/AAAAAAAAJxs/3hCz91qFYwA/s1600/mtf_GCjPV_123.jpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://3.bp.blogspot.com/-84Bajm0OkTQ/VQ2cGLh5UbI/AAAAAAAAJxs/3hCz91qFYwA/s1600/mtf_GCjPV_123.jpg.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif9tTYZCD0VUd4WFQIIho2G9gLVzFacF-2UH2eBKbTyDnqX62RMjYmP9cvIvYmNl65fy1-ygRKrUbN01fDfvYTMkkfkS69ASwoRqL-qOuCo2nRCiD86QygDh-3G3YttdsTAT6AmKpvtbKU/s1600/CIMG7768.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif9tTYZCD0VUd4WFQIIho2G9gLVzFacF-2UH2eBKbTyDnqX62RMjYmP9cvIvYmNl65fy1-ygRKrUbN01fDfvYTMkkfkS69ASwoRqL-qOuCo2nRCiD86QygDh-3G3YttdsTAT6AmKpvtbKU/s1600/CIMG7768.JPG" width="200" /></a></div>
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-LVCeKVZ29LU/VQ2cGIt_JbI/AAAAAAAAJxs/wUIQNErkcrw/s1600/mtf_GCjPV_115.jpg.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-LVCeKVZ29LU/VQ2cGIt_JbI/AAAAAAAAJxs/wUIQNErkcrw/s1600/mtf_GCjPV_115.jpg.jpg" width="200" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-O7CPmPrmh3Q/VQ2bd5_tOqI/AAAAAAAAJxM/x9xEhRE8mW8/s1600/DSC_0516.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://4.bp.blogspot.com/-O7CPmPrmh3Q/VQ2bd5_tOqI/AAAAAAAAJxM/x9xEhRE8mW8/s1600/DSC_0516.jpg" width="200" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="color: purple; font-weight: bold;">
<br /></div>
<br />
<div class="" style="clear: both; text-align: center;">
Selain ke Bali, kita juga ke Jogja naik Kereta tuuttt... tuuuttt... tuuuttt... ini pengalaman pertama bagi Metta temanku, jadi super awesome !!!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCFgTWOsjb6bCAslV44e9JAG254zFX8HTd1sCx-dbrEyXQQFkOJmqxv3MNmS89YKViqWcw_oBe-YUMRgv00AH6oLQwdjlcGfSexWcwodaroNrW6mPDxum0xLd5fJGPSEhD2p5omXBEG0Jl/s1600/DSC_0539.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCFgTWOsjb6bCAslV44e9JAG254zFX8HTd1sCx-dbrEyXQQFkOJmqxv3MNmS89YKViqWcw_oBe-YUMRgv00AH6oLQwdjlcGfSexWcwodaroNrW6mPDxum0xLd5fJGPSEhD2p5omXBEG0Jl/s1600/DSC_0539.jpg" width="112" /></a></div>
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-f7dbm77bsLs/VQ2dQ7bsRxI/AAAAAAAAJx8/cthqjY2GV1A/s1600/DSC_0536.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://1.bp.blogspot.com/-f7dbm77bsLs/VQ2dQ7bsRxI/AAAAAAAAJx8/cthqjY2GV1A/s1600/DSC_0536.jpg" width="200" /></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
dan beberapa hari kemudian aku masih balik ke Jogja bareng adek, yang sekarang udah beranjak ABG !!!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-kCtWXGj4-PE/VQ2hki6mAkI/AAAAAAAAJyI/CudwrFUlNX0/s1600/DSC_0682.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-kCtWXGj4-PE/VQ2hki6mAkI/AAAAAAAAJyI/CudwrFUlNX0/s1600/DSC_0682.jpg" width="112" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-hozithiJ05w/VQ2h54b2P9I/AAAAAAAAJyQ/u6pWkmNNo9A/s1600/DSC_0700.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://3.bp.blogspot.com/-hozithiJ05w/VQ2h54b2P9I/AAAAAAAAJyQ/u6pWkmNNo9A/s1600/DSC_0700.jpg" width="112" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-8HkgAq9YFZs/VQ2hkqupwbI/AAAAAAAAJyI/Zl6OVyzJ0s8/s1600/DSC_0687.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-8HkgAq9YFZs/VQ2hkqupwbI/AAAAAAAAJyI/Zl6OVyzJ0s8/s1600/DSC_0687.jpg" width="112" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-H8M1CPFlDME/VQ2h5z_W22I/AAAAAAAAJyQ/lrnhoZ6tCHs/s1600/IMG_20150313_185258.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://3.bp.blogspot.com/-H8M1CPFlDME/VQ2h5z_W22I/AAAAAAAAJyQ/lrnhoZ6tCHs/s1600/IMG_20150313_185258.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<br />
oh iya... di solo tentunya ketemu teman sekolah, bahkan teman sekelasku sekarang jadi guru di sekolah kami benar-benar tidak bisa dipercaya, tapi yahhh... inilah kehidupan terus berjalan....<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-7W-Bjqnod0I/VQ7EK0DTmLI/AAAAAAAAJ44/15PujkG539k/s1600/C360_2015-03-02-13-59-21.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://2.bp.blogspot.com/-7W-Bjqnod0I/VQ7EK0DTmLI/AAAAAAAAJ44/15PujkG539k/s1600/C360_2015-03-02-13-59-21.jpg" width="200" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-_-3w86NlKsw/VQ7EK-XVNcI/AAAAAAAAJ44/Ucha4j4p0n0/s1600/DSC_0581.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://1.bp.blogspot.com/-_-3w86NlKsw/VQ7EK-XVNcI/AAAAAAAAJ44/Ucha4j4p0n0/s1600/DSC_0581.jpg" width="200" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-tLH-CLXZcm0/VQ7EK8F8OLI/AAAAAAAAJ44/YcydkaEY1CE/s1600/DSC_0583.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://2.bp.blogspot.com/-GrHk8l_SCDg/VQ7EK5LMKkI/AAAAAAAAJ44/rvsYThwwL20/s1600/DSC_0569.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><img border="0" height="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-GrHk8l_SCDg/VQ7EK5LMKkI/AAAAAAAAJ44/rvsYThwwL20/s1600/DSC_0569.jpg" width="112" /><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-tLH-CLXZcm0/VQ7EK8F8OLI/AAAAAAAAJ44/YcydkaEY1CE/s1600/DSC_0583.jpg" width="112" /><a href="https://2.bp.blogspot.com/-DITjzNoAGUQ/VQ7EKyOWqAI/AAAAAAAAJ44/LiErT5RyfIY/s1600/C360_2015-03-02-14-04-05_org.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://2.bp.blogspot.com/-DITjzNoAGUQ/VQ7EKyOWqAI/AAAAAAAAJ44/LiErT5RyfIY/s1600/C360_2015-03-02-14-04-05_org.jpg" width="200" /></a></div>
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-DITjzNoAGUQ/VQ7EKyOWqAI/AAAAAAAAJ44/LiErT5RyfIY/s1600/C360_2015-03-02-14-04-05_org.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-GrHk8l_SCDg/VQ7EK5LMKkI/AAAAAAAAJ44/rvsYThwwL20/s1600/DSC_0569.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><br />
<br />
<br />
<br />
terus aku juga sempet tuh narsis di Ngarsopuro dan taman pelangi kantor walikota solo, bareng adik-adikku yang sekarang gedenya udah ngalahin aku !!!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-1Si0CLskmSM/VQ7EvmkVqsI/AAAAAAAAJ5A/f-vpwgMYCHs/s1600/IMG20150307224329_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-1Si0CLskmSM/VQ7EvmkVqsI/AAAAAAAAJ5A/f-vpwgMYCHs/s1600/IMG20150307224329_1.jpg" width="150" /></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-K7HuA98VqiU/VQ7EvqWM0iI/AAAAAAAAJ5A/G98g8GlyaIM/s1600/IMG20150307222157.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://1.bp.blogspot.com/-K7HuA98VqiU/VQ7EvqWM0iI/AAAAAAAAJ5A/G98g8GlyaIM/s1600/IMG20150307222157.jpg" width="150" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-1PPiFeYhL_Q/VQ7FGkY7kEI/AAAAAAAAJ5I/14kxK0byplc/s1600/IMG20150307224621.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-1PPiFeYhL_Q/VQ7FGkY7kEI/AAAAAAAAJ5I/14kxK0byplc/s1600/IMG20150307224621.jpg" width="150" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-CSdPtsY-Ots/VQ7Evvl6L4I/AAAAAAAAJ5A/-Km2EsXY-8U/s1600/IMG20150307224001_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-CSdPtsY-Ots/VQ7Evvl6L4I/AAAAAAAAJ5A/-Km2EsXY-8U/s1600/IMG20150307224001_1.jpg" width="150" /></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-1i8z8nco6K4/VQ7EvjJi2HI/AAAAAAAAJ5A/dt8MccEyvdU/s1600/IMG20150307223409.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-1i8z8nco6K4/VQ7EvjJi2HI/AAAAAAAAJ5A/dt8MccEyvdU/s1600/IMG20150307223409.jpg" width="150" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-REyIVeANxKA/VQ7EviJ9OZI/AAAAAAAAJ5A/7KKzARTT0-8/s1600/IMG20150307224932_1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-REyIVeANxKA/VQ7EviJ9OZI/AAAAAAAAJ5A/7KKzARTT0-8/s1600/IMG20150307224932_1.jpg" width="150" /></a></div>
<br />
<br />
pokoknya kalo udah ngomongi solo nggak pernah ada habisnya, bahkan kita sempat ke waduk gajah mungkur, makan bareng keluarga di rawa jombor, dan masih banyak lagi.<br />
bahkan sempat ke semarang kerumah temenku sma. gilaaaaaa solo emang ga ada matinya....<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-10Kk1T6oUdg/VQ7GNkk8haI/AAAAAAAAJ5U/kgnzEQvSioQ/s1600/DSC_0635.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-QlE84ZcfCmQ/VQ7GNuZ_klI/AAAAAAAAJ5U/0rSmWvvggws/s1600/IMG_20150310_100321.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-QlE84ZcfCmQ/VQ7GNuZ_klI/AAAAAAAAJ5U/0rSmWvvggws/s1600/IMG_20150310_100321.jpg" width="150" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-utMuPogMAEY/VQ7GNrClzlI/AAAAAAAAJ5U/5idOPnf-O9E/s1600/DSC_0644.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://4.bp.blogspot.com/-JkdqYb7GUjQ/VQ7GNiCR-UI/AAAAAAAAJ5U/FRR3IFM5p6w/s1600/IMG_20150309_230721.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqIKK7z1aDoLi-I5Qt1JbC1bPiFhxxs6afGueCqnTQ7dXUs9B5W7Cd9WUrRRNaTDbEe0vRw7GtcQF6meYuGi8DUzluBzUFp3jPEIMw6TuMMu_3kQf43pxhNxsyEo9OfRigFqnDN3TVmnCh/s1600/DSC_0652.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqIKK7z1aDoLi-I5Qt1JbC1bPiFhxxs6afGueCqnTQ7dXUs9B5W7Cd9WUrRRNaTDbEe0vRw7GtcQF6meYuGi8DUzluBzUFp3jPEIMw6TuMMu_3kQf43pxhNxsyEo9OfRigFqnDN3TVmnCh/s1600/DSC_0652.jpg" width="200" /></a><a href="https://2.bp.blogspot.com/-utMuPogMAEY/VQ7GNrClzlI/AAAAAAAAJ5U/5idOPnf-O9E/s1600/DSC_0644.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://2.bp.blogspot.com/-utMuPogMAEY/VQ7GNrClzlI/AAAAAAAAJ5U/5idOPnf-O9E/s1600/DSC_0644.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-10Kk1T6oUdg/VQ7GNkk8haI/AAAAAAAAJ5U/kgnzEQvSioQ/s1600/DSC_0635.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://4.bp.blogspot.com/-10Kk1T6oUdg/VQ7GNkk8haI/AAAAAAAAJ5U/kgnzEQvSioQ/s1600/DSC_0635.jpg" width="200" /></a></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYo_wO7QnrXgfPzI6lxkFcO8R7lVGU85P_UfB4n07RWVAVsZhRkfoDSSezqQ5uTUPnoAZc69T3rXEi9jooD7gVhR16vVNG326kPyZnpq8tyBZPGdkTrGrAjYzm2HJTbNMulLPrTF_XjXYR/s1600/DSC_0733.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="112" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYo_wO7QnrXgfPzI6lxkFcO8R7lVGU85P_UfB4n07RWVAVsZhRkfoDSSezqQ5uTUPnoAZc69T3rXEi9jooD7gVhR16vVNG326kPyZnpq8tyBZPGdkTrGrAjYzm2HJTbNMulLPrTF_XjXYR/s1600/DSC_0733.jpg" width="200" /></a><img border="0" height="150" src="https://4.bp.blogspot.com/-JkdqYb7GUjQ/VQ7GNiCR-UI/AAAAAAAAJ5U/FRR3IFM5p6w/s1600/IMG_20150309_230721.jpg" width="200" /><br />
pengen deh pindah kesana semoga tar suatu hari kalo semua plan udah terwujud kami bisa memulai awal baru disana.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-10Kk1T6oUdg%2FVQ7GNkk8haI%2FAAAAAAAAJ5U%2FkgnzEQvSioQ%2Fs1600%2FDSC_0635.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://4.bp.blogspot.com/-10Kk1T6oUdg/VQ7GNkk8haI/AAAAAAAAJ5U/kgnzEQvSioQ/s1600/DSC_0635.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-utMuPogMAEY%2FVQ7GNrClzlI%2FAAAAAAAAJ5U%2F5idOPnf-O9E%2Fs1600%2FDSC_0644.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://2.bp.blogspot.com/-utMuPogMAEY/VQ7GNrClzlI/AAAAAAAAJ5U/5idOPnf-O9E/s1600/DSC_0644.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-DITjzNoAGUQ%2FVQ7EKyOWqAI%2FAAAAAAAAJ44%2FLiErT5RyfIY%2Fs1600%2FC360_2015-03-02-14-04-05_org.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://2.bp.blogspot.com/-DITjzNoAGUQ/VQ7EKyOWqAI/AAAAAAAAJ44/LiErT5RyfIY/s1600/C360_2015-03-02-14-04-05_org.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F-FQVe5FbKr5U%2FVQ2cGI9hZ1I%2FAAAAAAAAJxs%2FTb01wn8XZVQ%2Fs1600%2FIMG_20150318_131401.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://1.bp.blogspot.com/-FQVe5FbKr5U/VQ2cGI9hZ1I/AAAAAAAAJxs/Tb01wn8XZVQ/s1600/IMG_20150318_131401.jpg" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-xmd4K7wd8HM%2FVQ2bs2rXGVI%2FAAAAAAAAJxk%2F_6nEKeotCu4%2Fs1600%2FCIMG7802.JPG&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEU1G_FEczB35DyxMt3RbUtQD7SAwv99fQ_qYYP5sNLEmHrTcArGtUn55uSXEThaSKpNZkxX9U7JeW9TLsw_DodxSCFeUbWrlMyFaNoG6ST6RpGUZlYSbS0-Iamo7TbAU6XdymsGo6TTdv/s1600/CIMG7802.JPG" --><!-- Blogger automated replacement: "https://images-blogger-opensocial.googleusercontent.com/gadgets/proxy?url=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F-GrHk8l_SCDg%2FVQ7EK5LMKkI%2FAAAAAAAAJ44%2FrvsYThwwL20%2Fs1600%2FDSC_0569.jpg&container=blogger&gadget=a&rewriteMime=image%2F*" with "https://2.bp.blogspot.com/-GrHk8l_SCDg/VQ7EK5LMKkI/AAAAAAAAJ44/rvsYThwwL20/s1600/DSC_0569.jpg" -->Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-76835063469363341432015-01-09T01:43:00.001+07:002015-01-09T01:43:47.026+07:00Hidup Menunggu Maut<p dir="ltr"><font color ="#000000">Hidup, semuanya tampak menyenangkan tapi juga menyesatkan. Semua tampak hingar bingar ceria, tapi di baliknya penuh luka derita.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Hidup, semuanya begitu mengiurkan semua nampak ingin mencoba menghibur, hingga saatnya kita tercebur ke dalamnya dan telah berlimang dengan salah dan dosa.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Hidup, untuk menunggu maut</font><br>
<font color ="#000000">Hidup, hingga ajal menjemput</font><br>
<font color ="#000000">Hidup, untuk bertanggung jawab apa yang telah kita perbuat.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Hidup, kita selalu menuntut</font><br>
<font color ="#000000">Kita selalu mencari mudah, enggan menengadah, malas soal ibadah, tapi mudah berbuat salah.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Hidup, sudahkah bermanfaat, sudahkah berbuat baik, sudahkah dapat berkat dan rahmat?? </font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Hidup Untuk mati,</font><br>
<font color ="#000000">Sudahkah kita bersiap, membawa bekal yang kekal, membawa senjata pahala?? </font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Apakah bekalku cukup, apakah ampunanku dapat, hingga bisa selamat.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Kematian terasa begitu dekat, semakin menjerat, dan tak bisa kita menghindar, tak bisa kita lari kalau sang maut telah mengintai.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Waktu, adalah yang kita mohon dengan penuh kerendahan,</font><br>
<font color ="#000000">Waktu untuk kebaikan, waktu untuk pertobatan, waktu untuk pengampunan, </font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Tapi apakah waktu itu masih ada, untuk kita tak berbuat dosa? Untuk kita mengkoleksi pahala, untuk mengumpulkan semua kebaikan? </font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Semoga kita berlimpah rahmah, penuh amal ibadah, dan kaya pahala. Hingga kita bahagia, mungkin tidak di dunia, tapi kelak di Surga. Tersenyum bangga karena tergolong orang yang mampu menghuninya.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Semoga,</font><br>
<font color ="#000000">Tidak cukup Surga itu dengan semoga, dengan harapan saja.</font><br>
<font color ="#000000">Tapi dengan doa, dengan usaha, dengan penuh iman dan taqwa, dengan ibadah sepenuh jiwa.</font><br>
<font color ="#000000">Bahkan dengan mengiba, bersujud merendahkan diri, memohon kepada sang pencipta.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Semoga, mari kita bersama usaha, berdoa, menengadah, bersujud, untuk bisa melihat surga dan menjadi penghuni kekal di dalamnya.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Amin</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Ney</font><br>
<font color ="#000000">Palembang, Jan 8th, 2015</font><br>
<font color ="#000000">At 01:40am</font></p>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-61497510436335985222014-12-27T10:26:00.000+07:002014-12-27T10:27:30.977+07:00DOA DARI BANGUN TIDUR SAMPAI TIDUR LAGI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA
BANGUN TIDUR</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">اَلْحَمْدُ</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">ِللهِ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">الَّذِى</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">أَحْيَانَا</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">بَعْدَمَا</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">أَمَاتَنَا</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">وَإِلَيْهِ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">النُّشُورُ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“alhamdulillahil
ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA
SEPUTAR KAMAR MANDI</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Masuk
Kamar Mandi</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">اَللّهُمَّ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">اِنِّيْ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">أَعُوْذُبِكَ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">مِنَ</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">الْخُبُثِ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">وَالْخَبَا</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">إِثِ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Alloohumma innii a’uudzu bika
minal khubutsi wal khobaaits”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Doa
Melepas Pakaian</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Bismillahil lazi la ilaha illa
huwa</i>”</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Doa Mandi
Wajib</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Keluar Mani</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL
JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA”</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Sehabis Haid</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL
HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALA”</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo7; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Nifas</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">“BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR </span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA”</span></i>
</div>
<br />
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Doa
Keluar Kamar mandi</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">اَلْحَمْدُ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">الِلّهِ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">الَّذِيْ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">أَذْ</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">هَبَ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">عَنِّى</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">اْلأَذَاى</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">وَعَافَانِيْ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">“</span>alhamdu
lillahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA MEMAKAI
PAKAIAN</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">"Bismillahir
rahmanir rahim. Allahumma inni as-aluka min khairihi wa khairi ma huwa lahu, wa
a’uzubika min syarrihi wa syarri ma huwa lahu."</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA
KETIKA BERCERMIN</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">اَللَّهُـمَّ</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">كَمَا</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">حَسَّـنْتَ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">خَلْقِـيْ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">فَحَسِّـنْ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">خُلُقِـيْ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";">“</span>Allaahumma kamaa hassanta
kholqii fa hassin khuluqii”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">SHOLAT
DHUHA</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">NIAT</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Ushallii sunnatadh-dhuhaa
rak’ataini lillaahi ta’aalaa</i>”</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Surah
ADH-DHUHA</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wadhdhuhaa</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wallayli idzaa sajaa</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Walal-aakhiratu khayrun laka mina l-uulaa</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Alam yajidka yatiiman faaawaa</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wawajadaka daallan fahadaa</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Fa-ammaa lyatiima falaa taqhar</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wa-ammaa bini'mati rabbika fahaddits</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">SURAH Asy-Syam</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Wasysyamsi wadhuhaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">walqamari idzaa talaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wannahaari idzaa jallaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wallayli idzaa yaghsyaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wassamaa-i wamaa banaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wal-ardhi wamaa thahaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wanafsin wamaa sawwaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">fa-alhamahaa fujuurahaa
wataqwaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">qad aflaha man zakkaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">waqad khaaba man dassaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Kadzdzabat tsamuudu
bithaghwaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">idzi inba'atsa asyqaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">faqaala lahum rasuulullaahi
naaqatallaahi wasuqyaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Fakadzdzabuuhu fa'aqaruuhaa
fadamdama 'alayhim rabbuhum bidzanbihim fasawwaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">walaa yakhaafu 'uqbaahaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Surah
AL-LAIL</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Wallayli idzaa yaghsyaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wannahaari idzaa tajallaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wamaa khalaqa dzdzakara
wal-untsaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">inna sa'yakum lasyattaa</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Fa-ammaa man a'thaa wattaqaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">washaddaqa bilhusnaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">fasanuyassiruhu lilyusraa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wa-ammaa man bakhila
wastaghnaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wakadzdzaba bilhusnaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">.fasanuyassiruhu lil'usraa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Wamaa yughnii 'anhu maaluhu
idzaa taraddaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">.Inna 'alaynaa lalhudaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">.wa-inna lanaa lal-aakhirata
wal-uulaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Fa-andzartukum naaran
talazhzhaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Laa yashlaahaa illaa l-asyqaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">16.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">alladzii kadzdzaba watawallaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">17.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Wasayujannabuhaa l-atqaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">18.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">alladzii yu/tii maalahu
yatazakkaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">19.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">wamaa li-ahadin 'indahu min
ni'matin tujzaa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">20.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">illaa ibtighaa-a wajhi
rabbihi l-a'laa</span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -.25in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">21.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Walasawfa yardaa</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.5in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Doa
Sesudah Sholat</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Allahumma innadh dhuha-a
dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka,
wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis
samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran
fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu,
bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini
maa ataita ‘ibadakash shalihin”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA MAKAN</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">SEBELUM</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt; line-height: 115%;">الَّلهُمَّ</span><span style="font-size: 15.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt; line-height: 115%;">بَارِكْ</span><span style="font-size: 15.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt; line-height: 115%;">لَنَا</span><span style="font-size: 15.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt; line-height: 115%;">فِيمَا</span><span style="font-size: 15.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt; line-height: 115%;">رَزَقْتَنَا،</span><span style="font-size: 15.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt; line-height: 115%;">وَقِنَا</span><span style="font-size: 15.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt; line-height: 115%;">عَذَابَ</span><span style="font-size: 15.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 15.5pt; line-height: 115%;">النَّارِ</span><br />
<i>"Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">SESUDAH</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">اَلْحَمْدُ</span><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">ِللهِ</span><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">الَّذِيْنَ</span><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">اَطْعَمَنَا</span><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">وَسَقَانَا</span><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">وَجَعَلَنَا</span><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">مِنَ</span><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">الْمُسْلِمِيْنَ</span><br />
<i>"Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal
muslimiin"</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA MASUK
RUMAH</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“ALLOHUMMA
INNI AS'ALUKA KHOIROL MAULAJI, WA KHOIROL MAKHROJ, BISMILLAHI WALAJNAA, WA
BISMILLAHI KHOROJNAA, WA ‘ALALLOHI ROBBINAA TAWAKKALNAA”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA
KELUAR RUMAH</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“
TAWAKKALTU 'ALALLOOHI, LAA _HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA NAIK
KENDARAAN</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DARAT</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">“</i></b><i style="mso-bidi-font-style: normal;">SUBHAANAL LADZII
SAKHHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUNGQOLIBUUNA</i>”</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">LAUT /
UDARA</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“</b><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Bismillaahi
majreehaa wa mursaahaa, inna rabbii laghafuurur-rahiim. Wa maa qadarullaaha
haqqa qadrih”</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA
MENDENGAR ADZAN</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0in; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0in;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">'' La
haula walaa quwwata illa billah "</i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA
SESUDAH ADZAN</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #333333;">“Allaahumma rabba haadzihid da’watid taammah,
wasshalaatil qaa imah, Aati Muhammadanil wassilah .Wal fadhilata Wab'atshu
maqaamam'mahmuudalladzii wa’adtah .innaka laa tukhliful mii-aad”</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA SORE
HARI</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Allohumma
bika amsainaa wa bika ash-bah-naa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal
mashiir”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA
BERHUBUNGAN BADAN</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">بِسْمِ</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">اللهِ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">اللَّهُمَّ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">جَنِّبْنَا</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">الشَّيْطَانَ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">وَجَنِّبِ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">الشَّيْطَانَ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">مَا</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">رَزَقْتَنَا</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Bismillah
Allahumma jannibnaasy syaithaan wa jannibisy syaithaan maa razaqtanaa”</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA AGAR
CEPAT HAMIL</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Doa Nabi
Zakaria</b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";"></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">رَبِّ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">هَبْ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">لِي</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">مِنْ</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">لَدُنْكَ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">ذُرِّيَّةً</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">طَيِّبَةً</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">إِنَّكَ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">سَمِيعُ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">الدُّعَاءِ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">“</span><i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Rabbana hablana min azwajina wa zurriyatina
qurrata a’yunin, waj’alna lil muttaqiina imaama”</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">ü<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Doa Nabi
Ibrahim AS</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">رَبِّ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">هَبْ</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">لِي</span> <span style="font-family: "Arial","sans-serif";">مِنَ</span>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif";">الصَّالِحِينَ</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<i><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">“Rabbi hablii min ash-shalihiin”</span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1.0in; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Wingdings; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;"><span style="mso-list: Ignore;">Ø<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">DOA
SEBELUM TIDUR</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ﺑِﺎﺳْﻤِﻚَ</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ﺃَﺣْﻴَﺎ</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ﻭَﺑِﺎﺳْﻤِﻚَ</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ﺃَﻣُﻮﺕُ</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Bismikallaahuma Ahyaa wa Bismika
Amuutu”</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></i></div>
</div>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-90177059425326588872014-12-15T10:18:00.001+07:002014-12-15T10:18:36.186+07:00CERMINan...<p dir="ltr">Awan bergelayut, <br>
warna biru yang menghiasi langit mulai pudar, <br>
seolah berlari menghindar karena awan hitam yang terus mengejar.... </p>
<p dir="ltr">Seperti Rindu, kadang terasa menggebu... Tapi dalam sekejab rasa itu berubah piLu, <br>
saat apa yang diinginkan rasa tak terjadi dalam nyata.... <br>
Dan hanya ada Kecewa kemudian terLuka... </p>
<p dir="ltr">Begitu indah menjadi KACA, <br>
Selaluu dipandang mata, <br>
Selalu terjaga setiap inchi-nya <br>
Dan tak akan pernah terluka... <br>
Kadang iri kepadamu kaca <br>
Seosok bening yang memantulkan keindahan </p>
<p dir="ltr">Kaca selalu jujur pada kita, <br>
Apa yang di lihat, <br>
itulah yang di rasa, <br>
Apa aku harus menjadi seperti kaca, Menunggu pantulan saja, <br>
Diam membisu, <br>
menatap saja, apa yang ditampilkan itulah juga yang akan aku lakukan... </p>
<p dir="ltr">Mungkin kita harus belajar merelakan, <br>
Belajar acuh pada keadaan, <br>
Hingga bila saatnya tiba kita kehilangan, <br>
Tak kan ada kekecewaan dan sakit yang mendalam... </p>
<p dir="ltr">Yaahhh... <br>
Aku akan menjadi kaca, <br>
Selalu terlihat anggun apapun yang berkecamuk di dalamnya, <br>
Hanya menunggu reaksi saja, <br>
Tanpa harus berlebihan dalam segalanya,<br>
Karena apa yang kita anggap asa, <br>
saat berubah hampa kitalah yang akan terluka... <br>
Tanpa ada yang peduli kenapa... </p>
<p dir="ltr">Ney, <br>
Palembang, <br>
Dec 15th, 2014 </p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://lh4.ggpht.com/-GohTXRmHB0g/VI5TAX4oOmI/AAAAAAAACMY/VH1A6IV6rDE/s1600/P.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="http://lh4.ggpht.com/-GohTXRmHB0g/VI5TAX4oOmI/AAAAAAAACMY/VH1A6IV6rDE/s640/P.jpg"> </a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://lh6.ggpht.com/-R9y4Jmrb5GY/VI5TCIlP9AI/AAAAAAAACMg/Zq4AqcecwuM/s1600/black-angel-mirror2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="http://lh6.ggpht.com/-R9y4Jmrb5GY/VI5TCIlP9AI/AAAAAAAACMg/Zq4AqcecwuM/s640/black-angel-mirror2.jpg"> </a> </div>Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-45074586767958287812014-12-07T22:41:00.001+07:002014-12-07T22:41:57.179+07:00DALAM DIAM<p dir="ltr">Jutaan kata berkecamuk, <br>
Ribuan kalimat memberontak, <br>
seolah ingin mendobrak dinding pertahanan terakhir dan terucap oleh bibir... </p>
<p dir="ltr">Tapi aku Diam... </p>
<p dir="ltr">Tapi aku bertahan,, </p>
<p dir="ltr">Bukan tak mampu mengatakan, <br>
atau tak bisa meneriakkan rasa sesak yang mulai pengap didada, <br>
Tapi karena aku peduli, <br>
Tak ingin kata itu menyakiti, <br>
Dan jadi kata yang akan aku sesali... </p>
<p dir="ltr">Aku membisu, <br>
menahan semua amarahku, <br>
Mencoba mengendalikan kecewa yang kini menyiksa, <br>
Mengunci sakit hati dalam diri... <br>
Aku hanya diam, <br>
mencoba meredam meski menyakitkan.</p>
<p dir="ltr">Perhatian, <br>
Hanya itu yang aku butuhkan, <br>
Bukan pujian, bukan pula berlian, <br>
Hanya waktumu, hanya perhatianmu sekali waktu... </p>
<p dir="ltr">Atau aku seperti hantu, <br>
Yang ada, <br>
Yang nyata, <br>
Tapi tidak kau rasa, <br>
Tapi tak kau lihat, <br>
Tapi tidak kau anggap... </p>
<p dir="ltr">Asa apa yang coba aku nanti, <br>
Rindu apa yang aku cari, <br>
Entah kapan kan kudapati, <br>
Mencoba menunggu sampai hati mengerti...<br></p>
<p dir="ltr"> Ney... <br>
Palembang Des 7th 2014 </p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="http://lh4.ggpht.com/-w80rnHLSVTU/VIR1QnAVugI/AAAAAAAACJI/LeTG4IanqyE/s1600/try3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="http://lh4.ggpht.com/-w80rnHLSVTU/VIR1QnAVugI/AAAAAAAACJI/LeTG4IanqyE/s640/try3.jpg"> </a> </div>Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-4626595258100077332014-12-04T23:38:00.001+07:002014-12-04T23:40:17.065+07:00HANTU WAKTU<p dir="ltr"><font color ="#000000">Memburu.... Tapi juga diburu....</font><br>
<font color ="#000000">Semua membutuhkanmu, merintangi tepian waktu, melintasi batasan yang tak bertepi....</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Waktu adalah jawaban, waktu adalah ratapan, waktu.... Sang waktu yang laksana hantu mengejarmu hingga habis nafasmu....</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Waktu.... Membunuhmu bagaikan merintangi tepian jurang rindu,</font><br>
<font color ="#000000">Tak habis aku membahasmu, tak padam aku matikan dan tak hiLang meski terhaLang.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Waktu, aku masih mengingatmu sebaik duLu,</font><br>
<font color ="#000000">Saat petualangan membutuhkan nyaLi penuh tantangan, saat araL terjaL merintang. Tapi aku kokoh tak terLawan, siap apapun menghadang yang ada di depan.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Waktu, masih diam membisu</font><br>
<font color ="#000000">Bukan karena tak mampu berkata,</font><br>
<font color ="#000000">Hanya tak ingin menambah Lara,</font><br>
<font color ="#000000">Dan menyesaL atas apa yang terkata penuh Luka.</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Waktu... Ada baiknya engkau berhenti sejenak,</font><br>
<font color ="#000000">Mari kita mengukirkan jejak,</font><br>
<font color ="#000000">Berfikir apa saja yang teLah terjadi,</font><br>
<font color ="#000000">Biarkan itu jadi kenangan abadi,</font><br>
<font color ="#000000">Yang selalu membuat kita tertawa dalam sunyi....</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Waktu... Kau diam aku genggam,</font><br>
<font color ="#000000">Hanya angan yang berkeliaran,,</font><br>
<font color ="#000000">Penuh kegelisahan,</font><br>
<font color ="#000000">Tapi tak terLuapkan,</font><br>
<font color ="#000000">Mengendap,, dan penuh harap....</font></p>
<p dir="ltr"><font color ="#000000">Ney,</font><br>
<font color ="#000000">Palembang,</font><br>
<font color ="#000000">December 4th, 2014</font></p>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-66074696927988118512013-03-09T14:28:00.001+07:002013-03-09T14:30:37.262+07:00Misteri Gempa Jogja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
ini kisah lama...<br />
sedikit mengandung misteri.<br />
bahkan aneh...<br />
sampai sekarangpun setiap ingat selalu merinding.<br />
<br />
pasti pada masih ingat kejadian Gempa yang terjadi di Bantul dan Yogyakarta 27 Mey 2006,<br />
saat itu masih kerja di sebuah PH di Jakarta, seminggu kemudian dari kantor temen-temen berinisiatif untuk berkunjung ke Jogja sekedar silaturahmi ke rumah teman yang terkena musibah dan sekalian menolong. pada dasarnya kami punya misi kemanusiaan.<br />
<br />
sampai lah kami di Solo, setelah membeli beberapa kardus Mie Instans dan obat-obatan kami meluncur ke bantul, tepatnya di sebelum arah parang tritis.<br />
<br />
sampai sana hari sudah gelap, kami sengaja menyerahkan barang bawaan yang ala kadarnya lalu kami berpencar membantu masyarakat disekitar.<br />
melihat kondisi-nya membuat hari ingin menjerit menangis, bangunan roboh, banyak orang terluka, ibu-ibu menangis mencari anaknya dan lain sebagainya... dan akhirnya aku tak kuasa menahan airmata.<br />
<br />
tiba-tiba aku berada disuah rumah, aku melihat seorang ibu tua dengan anaknya berdiri didekat puing-puing rumah sambil menangis bersandar pada sebatang pohon. akupun mendekat mencoba berbicara dengan bahasa lokal.<br />
ibi itu bercerita rumahnya hancur, kaki anaknya patah dan dia belum makan aku ikut menangis mendengarnya. aku bercerita aku datang bersama teman-teman dari jakarta bawa beberapa makanan, pakaian dan obat-obatan. aku suruh mereka menunggu sementara aku ingin mengambil makanan dan obat untuk mereka.<br />
<br />
aku berlari secepat yang aku bisa ke basecamp anak-anak berkumpul aku minta makanan, baju, obat dan selimut.<br />
aku dibantu Ruli, warga sekitar untuk kembali ke arah rumah ibu itu tadi. saat aku menerobos ke arah semak-semak ruli heran tapi diam saja mengikuti aku berlari.<br />
<br />
semakin lama rumput semakin tinggi, dan aku tidak menemukan rumah ibu itu tadi disana hanya ada kuburan-kuburan baru.<br />
aku bingung, sementara Ruli jg ikut bingung.<br />
akupun menceritakan mkepada ayah Ruli, dan ternyata ibu dan anak ittu meninggal tertimpa rumah yang roboh malam sebelum kami datang.<br />
<br />
entah yang aku temui itu siapa sampai sekarangpun aku tidak tahu.<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-48089500106839130352013-01-16T21:55:00.001+07:002013-01-16T21:55:09.971+07:00Tahun Baru... Cerita Baru....<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="color: #351c75;"><b>Haiii... apa kabar BLOG tercinta...?</b></span><br />
<br />
<span style="color: #351c75;"><b>duh udah berapa abad ya nggak pernah update, habis gimana lagi ga pernah buka kompi dan blogspot sekarang ga bisa dibuka dari handphone sih :(</b></span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDkQdulmvaQnbIBrta6ICxfPW7OcpSpP6LwHJAtBcgrWdq7cnBocwF-7ceafvZHefrV9oT-WYcYw1elpHm5PB9pZraShpQ8ZC-gYc7XU75cO4a3pJ-Xypw-NhQ3C7h22gb6wyu1VtxmkHA/s1600/p8_9+copy.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDkQdulmvaQnbIBrta6ICxfPW7OcpSpP6LwHJAtBcgrWdq7cnBocwF-7ceafvZHefrV9oT-WYcYw1elpHm5PB9pZraShpQ8ZC-gYc7XU75cO4a3pJ-Xypw-NhQ3C7h22gb6wyu1VtxmkHA/s200/p8_9+copy.jpg" width="149" /></a><span style="color: #351c75;"><b> </b></span><br />
<span style="color: #351c75;"><b>Tahun 2012 sepertinya menjadi bagian penting dalam sejarah hidup...</b></span><br />
<span style="color: #351c75;"><b>gimana tidak mendadak saja get married with some special.</b></span><br />
<br />
<br />
<span style="background-color: lime;"><span><b>A<span style="background-color: white;"><span>p<span style="color: #0b5394;">a Lagi ya...</span></span></span></b></span></span><br />
<br />
<span style="background-color: lime;"><span><b><span style="background-color: white;"><span><span style="color: #0b5394;">sepertinya banyak banget yang terjadi di tahun kemaren </span></span></span></b></span></span><br />
<span style="background-color: lime;"><span><b><span style="background-color: white;"><span><span style="color: #0b5394;">tapi mendadak blank bingung mow nulis apa jadi sebaiknya itu dulu aja...</span></span></span></b></span></span><br />
<br />
<br />
<span style="background-color: lime;"><span><b><span style="background-color: white;"><span><span style="color: #0b5394;">semoga tahun ini berisi semua kebahagiaan, tahun dimana semua harapan dan impian kita terwujud amin :) </span></span></span></b></span></span></div>
Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-30474971207387851222012-04-21T21:04:00.002+07:002012-04-22T11:53:56.465+07:00Perempuan yang Membanggakan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="background-color: red; clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<br />
<i><b>"Wanita yang cantik adalah Seorang Ibu yang mendidik dan memagari anaknya dengan kasih sayang dan iman percaya pada Tuhan"</b></i><br />
<br />
<i><b> </b></i> Apa yang membuat dunia ini begitu indah dan penuh warna ?<br />
Pasti
sebagian dari kita akan menjawab<i> "Perempuan"</i> ah, bukan perempuan tapi
<b><i>"wanita"</i></b>. Bayangkan jika tidak ada wanita, akan jadi seperti apa dunia ?<a href="http://2.bp.blogspot.com/-KlgZ7WecaYc/T5K-DO1WRcI/AAAAAAAAAI4/JpNi2fMlVGo/s1600/Katrina-Kaif-In-Sweet-Smile1_2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="195" src="http://2.bp.blogspot.com/-KlgZ7WecaYc/T5K-DO1WRcI/AAAAAAAAAI4/JpNi2fMlVGo/s200/Katrina-Kaif-In-Sweet-Smile1_2.jpg" width="200" /></a>Wanita adalah mahluk paling menakjubkan yang pernah ada, bahkan karena
kehebatannya wanita paling lemah sekalipun sanggup menaklukan lelaki
paling kaya, paling hebat, paling kuat bahkan paling kejam sekalipun
hanya dengan satu senyuman. Karena dibalik semua kelemahan fisiknya,
dibalik kelembutan tutur katanya, seorang wanita mampu menyerukan
kekuatan yang mampu mengobarkan semangat.<br />
Lalu apalagi yang diragukan dari seorang wanita ?<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Di Era modern sekarang ini, wanita bisa menjadi apapun yang di inginkan
dengan adanya persamaan hak. Wanita ada di seluruh profesi duduk
sejajar atau bahkan lebih hebat dibanding Pria. Tapi ada yang jauh
lebih membanggakan dibanding dengan itu semua. Wanita tidak pernah lupa
akan kodratnya sebagai seorang <i>IBU</i>, dia adalah wanita terhebat yang
pernah ada. Seorang ibu mampu melakukan dan mengorbankan apapun bahkan
nyawanya demi melihat anaknya tumbuh bahagia. Seorang ibu bertanggung
jawab atas tumbuh kembang anak-anak nya, IBU adalah pelindung, guru,
teman dan orang yang paling bisa diandalkan. <i>Seorang wanita yang baik
ada dibalik kesuksesan seorang "Pria", tapi Ibu yang hebat adalah kunci
kesuksesan seorang anak dimasa depan</i>.</div>
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Gnr3NT4fKNI/T5K-MeWW2CI/AAAAAAAAAJA/XfJam38VpOU/s1600/143866,xcitefun-great-paintings-of-mother-towards-baby-l.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="146" src="http://3.bp.blogspot.com/-Gnr3NT4fKNI/T5K-MeWW2CI/AAAAAAAAAJA/XfJam38VpOU/s200/143866,xcitefun-great-paintings-of-mother-towards-baby-l.jpg" title="Wanita Hebat" width="200" /></a><br />
wanita adalah lentera, penerang dalam keluarga, sebuah pelita yang
menumbuhkan harapan bagi semua. Betapa bangganya menjadi seorang wanita
yang telah menjadi ibu dan melihat anaknya tumbuh menjadi orang hebat.
Seorang Ibu selalu tulus memberi, selalu mendoakan kebahagiaan bagi
anaknya. Harapan seorang ibu begitu sederhana hanya ingin anaknya hidup
layak bahagia dan tetap taat pada agama.<br />
Betapa bangganya kita jadi wanita.<br />
<br /></div>Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-15488902423753997912011-10-31T13:55:00.002+07:002011-10-31T14:01:55.544+07:00BAGAIMANA INTERNET MEMBUAT SAYA "XLANGKAH LEBIH MAJU"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-6lsfTGyEONE/Tq4_1CYsGFI/AAAAAAAAAHs/Pre6r8htejY/s1600/hc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-6lsfTGyEONE/Tq4_1CYsGFI/AAAAAAAAAHs/Pre6r8htejY/s1600/hc.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">HOT CHAT</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
</td></tr>
</tbody></table><span style="color: purple;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: cyan;">Dulu aku seorang yang bisa dikatakan sangat</span><span style="background-color: #f3f3f3; color: cyan;"> </span><b style="color: cyan;"><i style="background-color: #674ea7; color: lime;">gaptek</i>,</b><span style="color: cyan;"> aku benar-benar buta dengan dunia internet. sampai akhirnya waktu liburan ke solo pada tahun 2007 ada salah seorang teman-ku mengenalkan pada aplikasi mobile bernama</span> <i><span style="color: red;"><b>HotChat</b>. HC <span style="color: cyan;">sendiri adalah sebuah aplikasi chatting untuk sesama pengguna kartu XL</span></span></i></span></span></span><span style="color: cyan;">, tapi kemudian di tahun 2008 berubah menjadi </span><b style="color: red;"><i>BUZZME </i></b><span style="color: red;">aplikasi yang bisa digunakan oleh semua operator asal kita mendaftar dan dikenakan biaya 5K/bulan.</span><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-z2S6i4dqy2w/Tq5AqJJzo6I/AAAAAAAAAH0/8oRILuRelUw/s1600/yahoomes.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="199" src="http://2.bp.blogspot.com/-z2S6i4dqy2w/Tq5AqJJzo6I/AAAAAAAAAH0/8oRILuRelUw/s200/yahoomes.jpeg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">yahoo!</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table><br />
<span style="color: red;"><span style="color: cyan;">Dari aplikasi HC akhirnya aku punya banyak teman yang akhirnya memaksakku untuk punya sebuah email dan aplikasi yahoo messenger untuk saling conference dan kirim gambar. Dari situ terus berkembang mulai membuat</span></span><span style="background-color: blue; color: red;"> facebook</span><span style="color: red;">, twitter,<span style="background-color: #674ea7;"> </span><span style="background-color: #674ea7; color: lime;">Koprol</span>, Plurk, <span style="color: cyan;">bahkan ikut-ikutan membuat blog.</span></span><br />
<span style="color: red;"><br />
</span><br />
<div style="background-color: #674ea7; color: cyan;">Awalnya internet hanya untuk sekedar hiburan, sekedar pelepas penat dan iseng-iseng. sampai akhirnya aku sadar internet telah membuatku</div><b><i><span style="color: red;">XLangkah Lebih Maju</span></i></b>. <span style="color: cyan;">Bagaimana tidak dari keisengan memajang beberapa baju batik yang aku sukai akhirnya teman-teman dekatku ikut-ikutan memesan dan lama kelamaan makin banyak yang order baju batik.</span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-O8RInKo0v5I/Tq5C3zYL7wI/AAAAAAAAAH8/3ibIlJHIDiQ/s1600/fblku.bmp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="http://2.bp.blogspot.com/-O8RInKo0v5I/Tq5C3zYL7wI/AAAAAAAAAH8/3ibIlJHIDiQ/s200/fblku.bmp" width="200" /></a></div><br />
<span style="color: red;"> </span><span style="color: cyan;">Selain memasang koleksi batik di facebook bahkan aku juga mempromiosikan warung seafood-ku di twitter berkat itu jadi banyak teman yang tahui dan mampir untuk nyobain kemudian ikut mempromosikan di twitter. begitu banyaknya manffat internet yang aku peroleh saat ini. bukan hanya kecepatan bertransaksi melalui e-banking, berita, hiburan, bahkan jadi sarana promosi gratis</span>.<br />
<br />
<span style="color: cyan;">Mungkin jika aku menang dari lomba ini, itu akan semakin membantuku dan akan semakin membuat hidupku </span><b style="color: red;"><i>XLangkah Lebih Maju</i></b> <span style="color: cyan;">lagi.</span> *iHOPE*</div>Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-50463800630021098562011-09-07T23:17:00.001+07:002011-09-07T23:17:28.823+07:00Hutan Misteriussemua yg berLabeL MIMPI ini adaLah hasiL rangkain yg terjadi di bawah aLam sadarku aLias Mimpi beLaka.<br />
Yg berikut ini terjadi pada 07-09-2011 sekitar sebeLum makan sahur<br />
<br />
Aku melihat ada seorang gadis yg punya ayah tiri yg begitu suka mempelajari ilmu hitam. Maka itu dia tidak begitu akrap. Dia bekerja di hotel sebagai pemegang kunci arsip.<br />
<br />
Suatu hari gadis itu datang ke hotel langsung menuju receptionist untuk meminta kunci, tapi pria dimeja receptionis menjawab kalau kuncinya sedang dibawa manager. Kemudian dia langsung masuk ke dalam lift menuju ke lantai 28 seperti biasa, namun hari itu bersama 3 temannya dia merasa ada yg aneh tak lama kemudian mendadak tali lift itu putus dan mereka ber-empat jatuh.<br />
<br />
Dilain tempat ternyata ayah tirinya membuntuti dia bekerja dan mengincar arsip berupa mantra penting, sang ayah mampir kt4 orang tuanya kemudia trs mengejar sang gadis bersama 3 teman-nya sampai mereka terdesak ke desa di tengah hutan yang semuanya telah berubah karena terkena sihir oleh sang ayah.<br />
<br />
Teman yg gadis menyelidiki siapa lelaki nekat itu, dan baru dketahui ternyata dia adalah ayah tiri yg dendam kepada ayah kandungnya yg sekarang telah kaya raya.<br />
<br />
Mereka trs lari masuk ke dalam hutan mendapati semuanya telah berubah wujud disihir oleh ayahnya.<br />
Tp mereka tetap dtemukan jg dan disihir menjadi kerbau kecuali temannya satu orang yg akan dijadikan istri.<br />
<br />
Sang tmn itu pura2 menerima tawaran kemudian menyeret lelaki itu kepada hal yg paling ditakuti yaitu "air" semula sangat sulit tapi sepertinya dia mendapat bantuan dari para arwah yg dendam terhadap sang ayah tiri hingga semua ilmunya hilang dan org2 yg disihir kembali ke wujud semula.<br />
<br />
Rabu 07-09-2011Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-60231403313759083002011-09-05T01:20:00.003+07:002011-09-05T02:13:41.393+07:00SEKELUMIT KATA BUNDA--OPINI DI BALIK PENYIKSAAN TKI--<br />
<br />
SeLama ini kita emang membela TKI, karena merekalah aset negara yg mencarikan jutaan bahkan milyaran di setiap tahunnya.<br />
<br />
Dulu selalu saja menilai semua ini dari satu sudut pandang kita, sudut pandang rasa persaudaraan karena kita sebangsa. Dan dengan perasaan itulah menutup semua mata apa yg sebenarnya terjadi.<br />
<br />
Pemikiran ini-pun muncul begitu saja, bahkan dari seorang ibu yg tak mengenal dunia politik sepanjang hidupnya. Tiba2 dia berkata mungkin beginilah para TKI di luar negeri itu hingga akhirnya majikan marah kemudian disiksa.<br />
<br />
Ada apa sebenarnya ???<br />
Begini kisahnya.....<br />
<br />
Adalah ibuku yg tinggal di sumatera, yg memerlukan seorang karyawan untuk membantunya. Entah kenapa mendadak dia mengajak keponakannya yg notabene jawa banget untuk ikut bekerja.<br />
<br />
Terus apa hubungannya ini semua dengan TKI, sabar, sabaaar,, nanti akan dijeLaskan :)<br />
<br />
Begini hubungannya,,<br />
Ternyata setelah si ponakan nyokap dateng ada yg nggak bener, tu anak kerjaanya telpon mulu dah gitu bicaranya jg ga nyambung. Bisa dibayangkan pas kerjaan buanyaaak banget si ponakan malah ga nyambung & malah telpon.<br />
<br />
Apa kalian bisa bayangkan, posisikan ponakan itu TKI & nyokap Bos di luar negeri apa yg mereka rasa saat dirumahnya begitu banayak tp si TKI malah telponan & ga ngerti dengan bahasanya pas diajak ngomong.<br />
<br />
Yah gitu deh rasanya, mungkin para bos TKI itu kesel karena kita tidak memiliki skill & perbekalan bahasa yg memadahi. Dan kita sering males2-an kerja jelas itu ga sesuai dengan prinsip mereka.<br />
<br />
Yah sekian opini yg menurut gue menarik hehehehe dan mungkin ga penting untuk kalian hahahahahAnita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-36620184132773181782011-07-04T14:54:00.002+07:002011-07-04T14:54:15.966+07:00Legenda Pulau KemarauPuLau kemarau berada di bantaran sungai musi tidak jauh dari jembatan Ampera yg tersohor di Palembang.<br />
<br />
Setiap Cap Go meh (Hari ke 15 di buLan ImLex) banyak orang beramai-ramai mengunjungi tempat ini muLai dari berdoa, rekreasi ataupun yg khusus untuk ziarah minta berkah.<br />
<br />
Berikut ini adalah Legenda Pulau Kemarau yang dikutip dari koran Sriwijaya Post, 17 Juni 2008. ---------------------- <br />
<br />
Legenda Cinta Abadi Tan Bun An <br />
<br />
Dikisahkan, Tan Bun An seorang bangsawan Tiongkok mengarungi samudera dalam kegiatannya berdagang. Kemudian ia singgah di sebuah negeri yang dikenal dengan nama Palembang. <br />
<br />
Setelah beberapa hari Tan Bun An ini berada di Palembang, ia berkenalan dengan Siti Fatimah, gadis asli Palembang yang cantik nan menawan. Perkenalannya berlanjut dengan cinta sehingga Tan Bun An berniat memperistri Siti Fatimah. Namun, ia harus pulang terlebih dahulu ke negerinya untuk mengabarkan keinginannya kepada keluarga besarnya. <br />
<br />
Beberapa bulan kemudian, Tan Bun An dengan beberapa armada kapal laut dan dikawal beberapa prajurit asal negerinya kembali berlayar ke Palembang. Dia sampai dengan selamat dan langsung menuju ke kediaman Siti Fatimah yang dijaga ketat para punggawa kerajaan. Singkat cerita, keduanya menikah dengan perayaan meriah. <br />
<br />
Tiba-tiba, hati raja dan permaisuri gelisah ketika mendengar putri mereka akan diboyong ke negeri Tiongkok guna diperkenalkan Tan Bun An kepada keluarga besarnya. Semula sang raja dan permaisuri dengan berat hati melepaskan kepergian anaknya untuk berlayar menempuh samudera yang luas. Namun, dengan bijaksana sang raja dan permaisuri pun melepaskan anaknya pergi ke Tiongkok setelah mendengar Tan Bun An berjanji akan menjaga Siti Fatimah seperti menjaga nyawanya sendiri. Tan Bun An berjanji akan membawa kembali Siti Fatimah ke Palembang setelah enam purnama. <br />
<br />
Tan Bun An ternyata bukan seorang bangsawan yang tidak menepati janji. Ketika waktu enam purnama tiba, ia langsung menceritakan janjinya kepada ayah dan ibunya untuk kembali ke negeri Palembang. Keinginan Tan Bun An direstui keluarganya. <br />
<br />
Bahkan, Tan Bun An dibawakan emas yang akan dipersembahkan ke negeri Palembang. Hari demi hari, sampailah armada perahu layar Tan Bun An di Sungai Musi. Saking senangnya, Tan Bun An minta diperlihatkan upeti yang akan dipersembahkannya kepada sang Raja Negeri Palembang. <br />
<br />
Betapa kecewanya Tan Bun An setelah melihat upeti emas yang dimasukkan dalam kotak- kotak kayu itu berisi sayuran. Tan Bun An merasa malu jika sampai ketahuan upetinya hanya berupa sayuran. Maka, dengan emosi, dibuangnyalah peti- peti itu ke sungai. Ternyata, dalam peti-peti itu memang ada emas yang dicampurkan dengan sayur supaya terhindar dari para perompak. <br />
<br />
Karena menyesal, akhirnya Tan Bun An beserta Siti Fatimah dan armada kapalnya menenggelamkan diri di alur Sungai Musi. <br />
<br />
Bangkai kapal dan muatannya yang tenggelam itu akhirnya menjadi onggokan tanah yang sekarang kita kenal sebagai Pulau KemarauAnita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-39982510869689015682011-07-04T11:29:00.001+07:002011-07-04T11:29:21.724+07:00AsaL - UsuL "Pempek / empek - empek"Menurut sejarahnya, mpek-mpek / pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. <br />
<br />
Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina. Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. <br />
<br />
Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.<br />
<br />
Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih selain itu skrg ini digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, dan ekor kuning. <br />
<br />
Jenis-jenis Empek-mpek di Palembang ada banyak antara lain :<br />
<br />
Ukuran besar : <br />
1. Pempek Kapal Selam (Telok Besak) <br />
2. Pempek Lenjer <br />
3. Pempek Lenggang <br />
<br />
Ukuran kecil : <br />
1. Pempek Telok kecik (telur kecil) <br />
2. Pempek iris (lenjer yang dipotong) <br />
3. Pempek Bulat (ada’an) <br />
4. Pempek Keriting/kerupuk <br />
5. Pempek Tahu <br />
6. Pempek kulit <br />
7. Pempek Pistel (isi pepaya) <br />
8. Pempek Panggang<br />
<br />
<br />
<br />
SUMBER : http://bikinsegar.co.cc/2010/10/asal-usul-mpek-mpek-palembang.htmlAnita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-32536104760996606942011-07-04T09:40:00.002+07:002011-07-04T09:52:09.166+07:00Legenda Batu BeLahPada zaman dahulu kala di kerajaan Palembang<br />
Darussalam. hiduplah seorang janda (sebut saja cik<br />
mina) dengan seorang anak laki-lakinya (sebut saja<br />
badar) yang berusia 10 tahun. mereka hidup di pesisir<br />
sungai musi sebagai warga biasa.<br />
<br />
Hidup mereka diisi<br />
dengan hari-hari yang penuh dengan usaha untuk mencari makan. janda tersebut setiap hari hanya<br />
pergi memancing. hasilnya cukup lumayan. sebagai<br />
hasil tangkapan ikan digunakan untuk mereka makan<br />
dan selebihnya dijual untuk keperluan badar sekolah<br />
di pesantren. <br />
<br />
Meskipun sekolah di pesantren, namun tingkah laku<br />
Badar sangatlah nakal. Ia jarang dan hampir tidak<br />
pernah membntu ibunya untuk mencari atau menjual<br />
ikan. hidup Badar hanya diisi dengan bermain-main<br />
dengan teman-temannya di kalangan sultan.<br />
<br />
Sebetulnya cik Mina memaklumi jika badar tidak mau membantunya. cik Mina berpikir bahwa anak seusia<br />
badar memang waktunya bermain-main. hari-berhari<br />
terus berlalu, kehidupan keduanya tetap sama seperti sebelumnya. <br />
<br />
Keadaan seperti itu terus berlanjut, hingga suatu<br />
ketika cik Mina kedatangan seorang ustadz dari<br />
tempat Badar sekolah. ustadz tersebut berpesan<br />
kepada cik Mina bahwa minggu-minggu ini Badar<br />
sering bolos sekolah dan tidak pernah lagi membayar uang sumbangan pesantren tiap bulannya. cik Mina sedih mendengar hal tersebut padahal ia selalu menitipkan uang tersebut kepada Badar. <br />
<br />
Setelah ustadz permisi dari rumah, cik Mina<br />
menunggu kedatangan Badar. Namun beberapa lama menunggu Badar tak kunjung tiba. Badar sibuk<br />
bermain hingga lupa waktu. cik Mina terus menunggu di luar rumah meskipun sampai malam hari ia kedinginan akibat angin dari pesisir sungai Musi. sampai esok harinya cik Mina terus menunggu tapi badar belum juga tiba. <br />
<br />
Badar baru pulang kerumah sekitar tengah hari. begitu tiba dirumah, Badar langsung ditanya oleh<br />
ibunya perihal apa yang disampaikan oleh ustadz<br />
kemarin. namun badar menyangkal perkataan<br />
ibunya. ia terus menerus bersikeras bahwa ia rajin<br />
masuk dan selalu memyar uang bulanan tersebut. mendengar hal itu cik Mina bertambah sedih padahal dalam hatinya, ia akan memaafkan Badar jika Badar berkata jujur. dengan kejadian itu, cik Mina berinisiatif untuk membawa Bidar ke keramat putri Kembang Dadar. di keramat tersebut terdapat sebuah Batu yang sangat besar. cik Mina berkata:<br />
<br />
”‘badar berkatalah jujur kepada ibu? apa benar yang dikatakan ustadz kemarin?” <br />
<br />
“tidak Mek (ibu dalam bahasa palembang), aku<br />
berkata benar” jawab Badar. <br />
Nendengar hal itu, cik Mina berkata:<br />
<br />
“baiklah Badar! mari kita buktikan perkatanmu. jika yang kamu katakan benar, maka batu ini akan berubah menjadi patung. namun jika kamu berbohong batu ini akan membelah dan memakan Ibu’ <br />
<br />
“silahkan Mek, Aku tidak berbohong” jawab Badar Badar berpikir bahwa itu hanya gertakan ibunya<br />
untuk membuatnya berterus terang. Badar bersikeras bahwa ia berkata jujur! cik Mina bertanya sekali lagi tentang kebenaran perkataan ustadz, tapi Badar tetap berkata sama. <br />
<br />
Tiba-tiba setelah, Badar selesai berbicara kebohongannya, Langit langsung berubah<br />
menjadigelap, gemuruh kian menggelegar namun<br />
tidak disertai hujan, angin kencang terus menerus<br />
menerpa dan…. Batu yang ada dihadapan cik Mina dan Badar tiba-tiba terbelah dan membuka selebar- lebarnya. bersamaan terbukanya batu itu, tubuh cik<br />
Mina tertarik oleh suatu isapan yang sangat kuat dari<br />
Celah batu yang membelah. <br />
<br />
Shuuuuup…. tiba-tiba saja cik mina hilang didalam Batu. batu tersebut kembali merapat dengan meninggalkan sedikit celah di bagian<br />
tengahnya. <br />
<br />
Melihat hal tersebut Badar menyesal. ia menangis<br />
sejadi-jadinya. namun penyesalan tinggalah<br />
penyesalan, ibunya tidak akan pernah kembali. demikian!<br />
<br />
note: <br />
Sampai saat ini batu tersebut masih ada! batu itu akan<br />
mengeluarkan air seolah-olah batu tersebut menangis jika masih terdapat anak nakal yang suka berbohong pada ibunya. banyak pendapat yang mengatakan bahwa batu tersebut berada di areal pemakaman putri kembang dadar, bukit siguntang atau ada yang mengatakan di daerah sabo kingking, ada juga yang Berpendapat di daerah bagus kuning, plaju. Walallahu alam.Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-25087180193807277272011-07-03T19:54:00.001+07:002011-07-04T00:17:18.849+07:00RamaLan Jayabaya II140.<br />
polahe wong Jawa kaya gabah diinteri<br />
endi sing bener endi sing sejati<br />
para tapa padha ora wani<br />
padha wedi ngajarake piwulang adi<br />
salah-salah anemani pati<br />
<br />
tingkah laku orang Jawa seperti gabah ditampi<br />
mana yang benar mana yang asli<br />
para pertapa semua tak berani<br />
takut menyampaikan ajaran benar<br />
salah-salah dapat menemui ajal<br />
<br />
141.<br />
banjir bandang ana ngendi-endi<br />
gunung njeblug tan anjarwani, tan angimpeni<br />
gehtinge kepathi-pati marang pandhita kang oleh pati geni<br />
marga wedi kapiyak wadine sapa sira sing sayekti<br />
<br />
banjir bandang dimana-mana<br />
gunung meletus tidak dinyana-nyana, tidak ada isyarat dahulu<br />
sangat benci terhadap pendeta yang bertapa, tanpa makan dan tidur<br />
karena takut bakal terbongkar rahasianya siapa anda sebenarnya<br />
<br />
142.<br />
pancen wolak-waliking jaman<br />
amenangi jaman edan<br />
ora edan ora kumanan<br />
sing waras padha nggagas<br />
wong tani padha ditaleni<br />
wong dora padha ura-ura<br />
beja-bejane sing lali,<br />
isih beja kang eling lan waspadha<br />
<br />
sungguh zaman gonjang-ganjing<br />
menyaksikan zaman gila<br />
tidak ikut gila tidak dapat bagian<br />
yang sehat pada olah pikir<br />
para petani dibelenggu<br />
para pembohong bersuka ria<br />
beruntunglah bagi yang lupa,<br />
masih beruntung yang ingat dan waspada<br />
<br />
143.<br />
ratu ora netepi janji<br />
musna kuwasa lan prabawane<br />
akeh omah ndhuwur kuda<br />
wong padha mangan wong<br />
kayu gligan lan wesi hiya padha doyan<br />
dirasa enak kaya roti bolu<br />
yen wengi padha ora bisa turu<br />
<br />
raja tidak menepati janji<br />
kehilangan kekuasaan dan kewibawaannya<br />
banyak rumah di atas kuda<br />
orang makan sesamanya<br />
kayu gelondongan dan besi juga dimakan<br />
katanya enak serasa kue bolu<br />
malam hari semua tak bisa tidur<br />
<br />
144.<br />
sing edan padha bisa dandan<br />
sing ambangkang padha bisa<br />
nggalang omah gedong magrong-magrong<br />
<br />
yang gila dapat berdandan<br />
yang membangkang semua dapat<br />
membangun rumah, gedung-gedung megah<br />
<br />
145.<br />
wong dagang barang sangsaya laris, bandhane ludes<br />
akeh wong mati kaliren gisining panganan<br />
akeh wong nyekel bendha ning uriping sengsara<br />
<br />
orang berdagang barang makin laris tapi hartanya makin habis<br />
banyak orang mati kelaparan di samping makanan<br />
banyak orang berharta namun hidupnya sengsara<br />
<br />
146.<br />
wong waras lan adil uripe ngenes lan kepencil<br />
sing ora abisa maling digethingi<br />
sing pinter duraka dadi kanca<br />
wong bener sangsaya thenger-thenger<br />
wong salah sangsaya bungah<br />
akeh bandha musna tan karuan larine<br />
akeh pangkat lan drajat padha minggat tan karuan sebabe<br />
<br />
orang waras dan adil hidupnya memprihatinkan dan terkucil<br />
yang tidak dapat mencuri dibenci<br />
yang pintar curang jadi teman<br />
orang jujur semakin tak berkutik<br />
orang salah makin pongah<br />
banyak harta musnah tak jelas larinya<br />
banyak pangkat dan kedudukan lepas tanpa sebab<br />
<br />
147.<br />
bumi sangsaya suwe sangsaya mengkeret<br />
sakilan bumi dipajeki<br />
wong wadon nganggo panganggo lanang<br />
iku pertandhane yen bakal nemoni<br />
wolak-walike zaman<br />
<br />
bumi semakin lama semakin sempit<br />
sejengkal tanah kena pajak<br />
wanita memakai pakaian laki-laki<br />
itu pertanda bakal terjadinya<br />
zaman gonjang-ganjing<br />
<br />
148.<br />
akeh wong janji ora ditepati<br />
akeh wong nglanggar sumpahe dhewe<br />
manungsa padha seneng ngalap,<br />
tan anindakake hukuming Allah<br />
barang jahat diangkat-angkat<br />
barang suci dibenci<br />
<br />
banyak orang berjanji diingkari<br />
banyak orang melanggar sumpahnya sendiri<br />
manusia senang menipu<br />
tidak melaksanakan hukum Allah<br />
barang jahat dipuja-puja<br />
barang suci dibenci<br />
<br />
149.<br />
akeh wong ngutamakake royal<br />
lali kamanungsane, lali kebecikane<br />
lali sanak lali kadang<br />
akeh bapa lali anak<br />
akeh anak mundhung biyung<br />
sedulur padha cidra<br />
keluarga padha curiga<br />
kanca dadi mungsuh<br />
manungsa lali asale<br />
<br />
banyak orang hamburkan uang<br />
lupa kemanusiaan, lupa kebaikan<br />
lupa sanak saudara<br />
banyak ayah lupa anaknya<br />
banyak anak mengusir ibunya<br />
antar saudara saling berbohong<br />
antar keluarga saling mencurigai<br />
kawan menjadi musuh<br />
manusia lupa akan asal-usulnya<br />
<br />
150.<br />
ukuman ratu ora adil<br />
akeh pangkat jahat jahil<br />
kelakuan padha ganjil<br />
sing apik padha kepencil<br />
akarya apik manungsa isin<br />
luwih utama ngapusi<br />
<br />
hukuman raja tidak adil<br />
banyak yang berpangkat, jahat dan jahil<br />
tingkah lakunya semua ganjil<br />
yang baik terkucil<br />
berbuat baik manusia malah malu<br />
lebih mengutamakan menipu<br />
<br />
151.<br />
wanita nglamar pria<br />
isih bayi padha mbayi<br />
sing pria padha ngasorake drajate dhewe<br />
<br />
wanita melamar pria<br />
masih muda sudah beranak<br />
kaum pria merendahkan derajatnya sendiri<br />
<br />
Bait 152 sampai dengan 156 tidak ada (hilang dan rusak)<br />
<br />
157.<br />
wong golek pangan pindha gabah den interi<br />
sing kebat kliwat, sing kasep kepleset<br />
sing gedhe rame, gawe sing cilik keceklik<br />
sing anggak ketenggak, sing wedi padha mati<br />
nanging sing ngawur padha makmur<br />
sing ngati-ati padha sambat kepati-pati<br />
<br />
tingkah laku orang mencari makan seperti gabah ditampi<br />
yang cepat mendapatkan, yang lambat terpeleset<br />
yang besar beramai-ramai membuat yang kecil terjepit<br />
yang angkuh menengadah, yang takut malah mati<br />
namun yang ngawur malah makmur<br />
yang berhati-hati mengeluh setengah mati<br />
<br />
158.<br />
cina alang-alang keplantrang dibandhem nggendring<br />
melu Jawa sing padha eling<br />
sing tan eling miling-miling<br />
mlayu-mlayu kaya maling kena tuding<br />
eling mulih padha manjing<br />
akeh wong injir, akeh centhil<br />
sing eman ora keduman<br />
sing keduman ora eman<br />
<br />
cina berlindung karena dilempari lari terbirit-birit<br />
ikut orang Jawa yang sadar<br />
yang tidak sadar was-was<br />
berlari-lari bak pencuri yang kena tuduh<br />
yang tetap tinggal dibenci<br />
banyak orang malas, banyak yang genit<br />
yang sayang tidak kebagian<br />
yang dapat bagian tidak sayang<br />
<br />
159.<br />
selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun<br />
sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu<br />
bakal ana dewa ngejawantah<br />
apengawak manungsa<br />
apasurya padha bethara Kresna<br />
awatak Baladewa<br />
agegaman trisula wedha<br />
jinejer wolak-waliking zaman<br />
wong nyilih mbalekake,<br />
wong utang mbayar<br />
utang nyawa bayar nyawa<br />
utang wirang nyaur wirang<br />
<br />
selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun<br />
(sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu)<br />
akan ada dewa tampil<br />
berbadan manusia<br />
berparas seperti Batara Kresna<br />
berwatak seperti Baladewa<br />
bersenjata trisula wedha<br />
tanda datangnya perubahan zaman<br />
orang pinjam mengembalikan,<br />
orang berhutang membayar<br />
hutang nyawa bayar nyawa<br />
hutang malu dibayar malu<br />
<br />
160.<br />
sadurunge ana tetenger lintang kemukus lawa<br />
ngalu-ngalu tumanja ana kidul wetan bener<br />
lawase pitung bengi,<br />
parak esuk bener ilange<br />
bethara surya njumedhul<br />
bebarengan sing wis mungkur prihatine manungsa kelantur-lantur<br />
iku tandane putra Bethara Indra wus katon<br />
tumeka ing arcapada ambebantu wong Jawa<br />
<br />
sebelumnya ada pertanda bintang pari<br />
panjang sekali tepat di arah Selatan menuju Timur<br />
lamanya tujuh malam<br />
hilangnya menjelang pagi sekali<br />
bersama munculnya Batara Surya<br />
bebarengan dengan hilangnya kesengsaraan manusia yang berlarut-larut<br />
itulah tanda putra Batara Indra sudah nampak<br />
datang di bumi untuk membantu orang Jawa<br />
<br />
161.<br />
dunungane ana sikil redi Lawu sisih wetan<br />
wetane bengawan banyu<br />
andhedukuh pindha Raden Gatotkaca<br />
arupa pagupon dara tundha tiga<br />
kaya manungsa angleledha<br />
<br />
asalnya dari kaki Gunung Lawu sebelah Timur<br />
sebelah timurnya bengawan<br />
berumah seperti Raden Gatotkaca<br />
berupa rumah merpati susun tiga<br />
seperti manusia yang menggoda<br />
<br />
162.<br />
akeh wong dicakot lemut mati<br />
akeh wong dicakot semut sirna<br />
akeh swara aneh tanpa rupa<br />
bala prewangan makhluk halus padha baris, pada rebut benere garis<br />
tan kasat mata, tan arupa<br />
sing madhegani putrane Bethara Indra<br />
agegaman trisula wedha<br />
momongane padha dadi nayaka perang<br />
perange tanpa bala<br />
sakti mandraguna tanpa aji-aji<br />
<br />
banyak orang digigit nyamuk,<br />
mati banyak orang digigit semut, mati<br />
banyak suara aneh tanpa rupa<br />
pasukan makhluk halus sama-sama berbaris, berebut garis yang benar<br />
tak kelihatan, tak berbentuk<br />
yang memimpin adalah putra Batara Indra,<br />
bersenjatakan trisula wedha<br />
para asuhannya menjadi perwira perang<br />
jika berperang tanpa pasukan<br />
sakti mandraguna tanpa azimat<br />
<br />
163.<br />
apeparap pangeraning prang<br />
tan pokro anggoning nyandhang<br />
ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang<br />
sing padha nyembah reca ndhaplang,<br />
cina eling seh seh kalih pinaringan sabda hiya gidrang-gidrang<br />
<br />
bergelar pangeran perang<br />
kelihatan berpakaian kurang pantas<br />
namun dapat mengatasi keruwetan orang banyak<br />
yang menyembah arca terlentang<br />
cina ingat suhu-suhunya dan memperoleh perintah, lalu melompat ketakutan<br />
<br />
164.<br />
putra kinasih swargi kang jumeneng ing gunung Lawu<br />
hiya yayi bethara mukti, hiya krisna, hiya herumukti<br />
mumpuni sakabehing laku<br />
nugel tanah Jawa kaping pindho<br />
ngerahake jin setan<br />
kumara prewangan, para lelembut ke bawah perintah saeko proyo<br />
kinen ambantu manungso Jawa padha asesanti trisula weda<br />
landhepe triniji suci<br />
bener, jejeg, jujur<br />
kadherekake Sabdopalon lan Noyogenggong<br />
<br />
putra kesayangan almarhum yang bermukim di Gunung Lawu<br />
yaitu Kyai Batara Mukti, ya Krisna, ya Herumukti<br />
menguasai seluruh ajaran (ngelmu)<br />
memotong tanah Jawa kedua kali<br />
mengerahkan jin dan setan<br />
seluruh makhluk halus berada dibawah perintahnya bersatu padu<br />
membantu manusia Jawa berpedoman pada trisula weda<br />
tajamnya tritunggal nan suci<br />
benar, lurus, jujur<br />
didampingi Sabdopalon dan Noyogenggong<br />
<br />
165.<br />
pendhak Sura nguntapa kumara<br />
kang wus katon nembus dosane<br />
kadhepake ngarsaning sang kuasa<br />
isih timur kaceluk wong tuwa<br />
paringane Gatotkaca sayuta<br />
<br />
tiap bulan Sura sambutlah kumara<br />
yang sudah tampak menebus dosa<br />
dihadapan sang Maha Kuasa<br />
masih muda sudah dipanggil orang tua<br />
warisannya Gatotkaca sejuta<br />
<br />
166.<br />
idune idu geni<br />
sabdane malati<br />
sing mbregendhul mesti mati<br />
ora tuwo, enom padha dene bayi<br />
wong ora ndayani nyuwun apa bae mesthi sembada<br />
garis sabda ora gentalan dina,<br />
beja-bejane sing yakin lan tuhu setya sabdanira<br />
tan karsa sinuyudan wong sak tanah Jawa<br />
nanging inung pilih-pilih sapa<br />
<br />
ludahnya ludah api<br />
sabdanya sakti (terbukti)<br />
yang membantah pasti mati<br />
orang tua, muda maupun bayi<br />
orang yang tidak berdaya minta apa saja pasti terpenuhi<br />
garis sabdanya tidak akan lama<br />
beruntunglah bagi yang yakin dan percaya serta menaati sabdanya<br />
tidak mau dihormati orang se tanah Jawa<br />
tetapi hanya memilih beberapa saja<br />
<br />
167.<br />
waskita pindha dewa<br />
bisa nyumurupi lahire mbahira, buyutira, canggahira<br />
pindha lahir bareng sadina<br />
ora bisa diapusi marga bisa maca ati<br />
wasis, wegig, waskita,<br />
ngerti sakdurunge winarah<br />
bisa pirsa mbah-mbahira<br />
angawuningani jantraning zaman Jawa<br />
ngerti garise siji-sijining umat<br />
Tan kewran sasuruping zaman<br />
<br />
pandai meramal seperti dewa<br />
dapat mengetahui lahirnya kakek, buyut dan canggah anda<br />
seolah-olah lahir di waktu yang sama<br />
tidak bisa ditipu karena dapat membaca isi hati<br />
bijak, cermat dan sakti<br />
mengerti sebelum sesuatu terjadi<br />
mengetahui leluhur anda<br />
memahami putaran roda zaman Jawa<br />
mengerti garis hidup setiap umat<br />
tidak khawatir tertelan zaman<br />
<br />
168.<br />
mula den upadinen sinatriya iku<br />
wus tan abapa, tan bibi, lola<br />
awus aputus weda Jawa<br />
mung angandelake trisula<br />
landheping trisula pucuk<br />
gegawe pati utawa utang nyawa<br />
sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan<br />
sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda<br />
<br />
oleh sebab itu carilah satria itu<br />
yatim piatu, tak bersanak saudara<br />
sudah lulus weda Jawa<br />
hanya berpedoman trisula<br />
ujung trisulanya sangat tajam<br />
membawa maut atau utang nyawa<br />
yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain<br />
yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan<br />
<br />
169.<br />
sirik den wenehi<br />
ati malati bisa kesiku<br />
senenge anggodha anjejaluk cara nistha<br />
ngertiyo yen iku coba<br />
aja kaino<br />
ana beja-bejane sing den pundhuti<br />
ateges jantrane kaemong sira sebrayat<br />
<br />
pantang bila diberi<br />
hati mati dapat terkena kutukan<br />
senang menggoda dan minta secara nista<br />
ketahuilah bahwa itu hanya ujian<br />
jangan dihina<br />
ada keuntungan bagi yang dimintai<br />
artinya dilindungi anda sekeluarga<br />
<br />
170.<br />
ing ngarsa Begawan<br />
dudu pandhita sinebut pandhita<br />
dudu dewa sinebut dewa<br />
kaya dene manungsa<br />
dudu seje daya kajawaake kanti jlentreh<br />
gawang-gawang terang ndrandhang<br />
<br />
di hadapan Begawan<br />
bukan pendeta disebut pendeta<br />
bukan dewa disebut dewa<br />
namun manusia biasa<br />
bukan kekuatan lain diterangkan jelas<br />
bayang-bayang menjadi terang benderang<br />
<br />
171.<br />
aja gumun, aja ngungun<br />
hiya iku putrane Bethara Indra<br />
kang pambayun tur isih kuwasa nundhung setan<br />
tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuh<br />
hiya siji iki kang bisa paring pituduh<br />
marang jarwane jangka kalaningsun<br />
tan kena den apusi<br />
marga bisa manjing jroning ati<br />
ana manungso kaiden ketemu<br />
uga ana jalma sing durung mangsane<br />
aja sirik aja gela<br />
iku dudu wektunira<br />
nganggo simbol ratu tanpa makutha<br />
mula sing menangi enggala den leluri<br />
aja kongsi zaman kendhata madhepa den marikelu<br />
beja-bejane anak putu<br />
<br />
jangan heran, jangan bingung<br />
itulah putranya Batara Indra<br />
yang sulung dan masih kuasa mengusir setan<br />
turunnya air brajamusti pecah memercik<br />
hanya satu ini yang dapat memberi petunjuk<br />
tentang arti dan makna ramalan saya<br />
tidak bisa ditipu<br />
karena dapat masuk ke dalam hati<br />
ada manusia yang bisa bertemu<br />
tapi ada manusia yang belum saatnya<br />
jangan iri dan kecewa<br />
itu bukan waktu anda<br />
memakai lambang ratu tanpa mahkota<br />
sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati,<br />
jangan sampai terputus, menghadaplah dengan patuh<br />
keberuntungan ada di anak cucu<br />
<br />
172.<br />
iki dalan kanggo sing eling lan waspada<br />
ing zaman kalabendu Jawa<br />
aja nglarang dalem ngleluri wong apengawak dewa<br />
cures ludhes saka braja jelma kumara<br />
aja-aja kleru pandhita samusana<br />
larinen pandhita asenjata trisula wedha<br />
iku hiya pinaringaning dewa<br />
<br />
inilah jalan bagi yang ingat dan waspada<br />
pada zaman kalabendu Jawa<br />
jangan melarang dalam menghormati orang berupa dewa<br />
yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga<br />
jangan keliru mencari dewa<br />
carilah dewa bersenjata trisula wedha<br />
itulah pemberian dewa<br />
<br />
173.<br />
nglurug tanpa bala<br />
yen menang tan ngasorake liyan<br />
para kawula padha suka-suka<br />
marga adiling pangeran wus teka<br />
ratune nyembah kawula<br />
angagem trisula wedha<br />
para pandhita hiya padha muja<br />
hiya iku momongane kaki Sabdopalon<br />
sing wis adu wirang nanging kondhang<br />
genaha kacetha kanthi njingglang<br />
nora ana wong ngresula kurang<br />
hiya iku tandane kalabendu wis minger<br />
centi wektu jejering kalamukti<br />
andayani indering jagad raya<br />
padha asung bhekti<br />
<br />
menyerang tanpa pasukan<br />
bila menang tak menghina yang lain<br />
rakyat bersuka ria<br />
karena keadilan Yang Kuasa telah tiba<br />
raja menyembah rakyat<br />
bersenjatakan trisula wedha<br />
para pendeta juga pada memuja<br />
itulah asuhannya Sabdopalon<br />
yang sudah menanggung malu tetapi termasyhur<br />
segalanya tampak terang benderang<br />
tak ada yang mengeluh kekurangan<br />
itulah tanda zaman kalabendu telah usai<br />
berganti zaman penuh kemuliaan<br />
memperkokoh tatanan jagad raya<br />
semuanya menaruh rasa hormat yang tinggiAnita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-88127535426849374592011-07-03T19:48:00.000+07:002011-07-03T19:48:19.036+07:00"RamaLan Jayabaya"Prabu Jayabaya raja Kediri bertemu pendita dari Rum yang sangat sakti, Maulana Ali Samsuyen. Ia pandai meramal serta tahu akan hal yang belum terjadi. Jayabaya lalu berguru padanya, sang pendeta menerangkan berbagai ramalan yang tersebut dalam kitab Musaror dan menceritakan penanaman orang sebanyak 12.000 keluarga oleh utusan Sultan Galbah di Rum, orang itu lalu ditempatkan di pegunungan Kendenag, lalu bekerja membuka hutan tetapi banyak yang mati karena gangguan makhluk halus, jin dsb, itu pada th rum 437, lalu Sultan Rum memerintahkan lagi di Pulau Jawa dan kepulauan lainnya dgn mengambil orang dari India, Kandi, Siam. Sejak penanaman orang-orang ini sampai hari kiamat kobro terhitung 210 tahun matahari lamanya atau 2163 tahun bulan, Sang pendeta mengatakan orang di Jawa yang berguru padanya tentang isi ramalan hanyalah Hajar Subroto di G. Padang. Beberapa hari kemudian Jayabaya menulis ramalan Pulau Jawa sejak ditanami yang keduakalinya hingga kiamat, lamanya 2.100 th matahari. Ramalannya menjadi Tri-takali, yaitu :<br />
<br />
I. Jaman permulaan disebut KALI-SWARA, lamanya 700 th matahari (721 th bulan). Pada waku itu di jawa banyak terdengar suara alam, gara-gara geger, halintar, petir, serta banyak kejadian-kejadian yang ajaib dikarenakan banyak manusia menjadi dewa dan dewa turun kebumi menjadi manusia.<br />
<br />
II. Jaman pertengahan disebut KALI-YOGA, banyak perobahan pada bumi, bumi belah menyebabkan terjadinya pulau kecil-kecil, banyak makhluk yang salah jalan, karena orang yamg mati banyak menjelma (nitis).<br />
<br />
III. Jaman akhir disebut KALI-SANGARA, 700 th. Banyak hujan salah mangsa dan banyak kali dan bengawan bergeser, bumi kurang manfaatnya, menghambat datangnya kebahagian, mengurangi rasa-terima, sebab manusia yang yang mati banyak yang tetap memegang ilmunya.<br />
<br />
Tiga jaman tsb. Masing-masing dibagi menjadi Saptama-kala, artinya jaman kecil-kecil, tiap jaman rata-rata berumur 100 th. Matahari (103 th. bulan), seperti dibawah ini :<br />
<br />
I. JAMAN KALI-SWARA dibagi menjadi :<br />
<br />
Kala-kukila 100 th, (th. 1-100): Hidupnya orang seperti burung, berebutan mana yang kuat dia yang menang, belum ada raja, jadi belum ada yang mengatur/memerintah.<br />
<br />
Kala-buddha (th. 101-200): Permulaan orang Jawa masuk agama Buddha menurut syariat Hyang agadnata (Batara Guru).<br />
<br />
Kala-brawa (th. 201 - 300): Orang-orang di Jawa mengatur ibadahnya kepada Dewa, sebab banyak Dewa yang turun kebumi menyiarkan ilmu.<br />
<br />
Kala-tirta (th. 301-400): Banjir besar, air laut menggenang daratan, di sepanjang air itu bumi menjadi belah dua. Yang sebelah barat disebut pulau Sumatra, lalu banyak muncul sumber-sumber air, disebut umbul, sedang, telaga, dsb.<br />
<br />
Kala-swabara (th. 401-500): Banyak keajaiban yang tampak atau menimpa diri manusia.<br />
<br />
Kala-rebawa (th. 501-600): Orang Jawa mengadakan keramaian2-kesenian dsb.<br />
<br />
Kala-purwa (th. 601-700): Banyak tumbuh2an keturunan orang2 besar yang sudah menjadi orang biasa mulai jadi orang besar lagi.<br />
<br />
II. JAMAN KALA-YOGA dibagi menjadi :<br />
<br />
Kala-brata (th. 701-800): Orang mengalami hidup sebagai fakir.<br />
<br />
Kala-drawa (th. 801-900): Banyak orang mendapat ilham, orang pandai menerangkan hal-hal yang gaib.<br />
<br />
Kala-dwawara (th. 901-1.000): Banyak kejadian yang mustahil.<br />
<br />
Kala-praniti (th. 1.001- 1.101): Banyak orang mementingkan ulah pikir.<br />
<br />
Kala-teteka (th. 1.101 - 1.200): Banyak oran g datang dari negeri-negeri lain.<br />
<br />
Kala-wisesa (th. 1.201 - 1.300): Banyak orang yang terhukum.<br />
<br />
Kala-wisaya (th. 1.301 - 1.400): Banyak orang memfitnah.<br />
<br />
III. JAMAN KALA-SANGARA dibagi menjadi :<br />
<br />
Kala-jangga (th. 1.401 - 1.500): Banyak orang ulah kehebatan.<br />
<br />
Kala-sakti (th. 1.501 - 1.600): Banyak orang ulah kesaktian.<br />
<br />
Kala-jaya (th. 1.601 - 1.700): Banyak orang ulah kekuatan untuk tulang punggung kehidupannya.<br />
<br />
Kala-bendu (th. 1.701 - 1.800): Banyak orang senang berbantahan, akhirnya bentrokkan.<br />
<br />
Kala-suba (th. 1.801 - 1.900 ) : Pulau Jawa mulai sejahtera, tanpa kesulitan, orang bersenang hati.<br />
<br />
Kala-sumbaga (th. 1.901 - 2.000) : Banyak orang tersohor pandai dan hebat.<br />
<br />
Kala-surasa (th. 2.001 - 2.100): Pulau Jawa ramai sejahtera, serba teratur, tak ada kesulitan, banyak orang ulah asmara.<br />
<br />
Ramalan yang ditulis Jayabaya itu disetujui oleh pendeta Ali Samsujen, kemudian sang pendeta pulang ke negerinya, diantar oleh Jayabaya dan putera mahkotanya Jaya-amijaya di Pagedongan, sampai di perbatasan. Jayabaya diiringi oleh puteranya pergi ke Gunung Padang, disambut oleh Ajar Subrata dan diterima di sanggar semadinya. Sang Anjar hendak menguji sang Prabu yang terkenal sebagai pejelmaan Batara Wisnu, maka ia memberi isyarat kepada endang-nya (pelayan wanita muda) agar menghidangkan suguhan yang terdiri dari :<br />
<br />
Kunir (kunyit) satu akar<br />
<br />
Juadah satu takir (mangkok dibuat dari daun pisang)<br />
<br />
Geti (biji wijen bergula) satu takir<br />
<br />
Kajar (senthe sebangsa ubi rasanya pahit memabokkan satu batang)<br />
<br />
Bawang putih satu takir<br />
<br />
Kembang melati satu takir<br />
<br />
Kembang seruni (serunai; tluki) satu takir<br />
<br />
Anjar Subrata menyerahkan hidangan itu kepada sang prabu. Seketika Prabu Jayabaya menjadi murka dan menghunus kerisnya, sang Anjar ditikamnya hingga mati, jenazahnya muksa hilang. Endangnya yang hendak laripun ditikamnya pula dan mati seketika.<br />
<br />
Sang putera mahkota sangat heran melihat murkanya Sang Prabu yang membunuh mertuanya (Anjar Subrata) tanpa dosa. Melihat putera mahkotanya sedih, sesudah pulang Prabu Jayabaya berkata dengan lemah lembut. "Ya anakku putera mahkota, janganlah engkau sedih karena matinya mertuamu, sebab sebenarnya ia berdosa terhadap Kraton. Ia bermaksud mempercepat berakhirnya, para raja di tanah Jawa yang belum terjadi. Hidangan sang Ajar menjadi perlambang akan hal-hal yang belum terjadi. Kalau ku-sambut (hidangan itu) niscaya tidak akan ada kerajaan melainkan hanya para pendeta yang menjadi orang-orang yang dihormati oleh orang banyak, sebab menurut guruku Baginda Ali Samsujen, semua ilmu Ajar itu sama dengan semua ilmuku".<br />
<br />
Sang prabu anom bertunduk kepala memahami, kemudian mohon penjelasan tentang hidangan-hidangan sang pendeta dalam hubungannya dengan kraton-kraton yang bersangkutan, Sabda Prabu Jayabaya, "Ketahuilah anakku, bahwa aku ini penjelmaan Wisnu Murti, berkewajiban mendatangkan kesejahteraan kepada dunia, sedang penjelmaanku itu tinggal dua kali lagi. Sesudah penjelmaan di Kediri ini, aku akan menjelma Malawapati dan yang terakhir di Jenggala, sesudah itu aku tidak akan lagi menjelma di pulau Jawa, sebab hal itu tidak menjadi kewajibanku lagi. Tata atau rusaknya jagad aku tidak ikut-ikut, serta keadaanku sudah gaib bersatu dengan keadaan di dalam kepala-tongkat guruku. Waktu itulah terjadinya hal-hal yang dilambangkan dengan hidangan Sang Ajar tadi. Terdapat pada 7 tingkat kerajaan, alamnya bergantian, berlainan peraturannya. Wasiatkanlah hal itu kepada anak cucumu di kemudian hari".<br />
<br />
Adapun keterangan tentang 7 (tujuh) kraton itu sbb:<br />
<br />
Jaman Anderpati dalam jaman Kalawisesa, ibukotanya Pajajaran, tanpa adil dan peraturan. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa emas. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan si Ajar berupa kunyit. Lenyapnya kerajaan karena pertengkaran di antara saudara. Yang kuat menjadi-jadi kesukaanya akan perang dalam tahun rusaknya negara.<br />
<br />
Jaman Srikala Rajapati Dewaraja, ibukotanya Majapahit, ada peraturan negara sementara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa perak. Itulah diperlambangkan suguhan Ajar berupa juadah. Dalam 100 th. Kraton itu sirna, karena bertengkar dengan putera sendiri.<br />
<br />
Jaman Hadiyati dalam jaman Kalawisaya. Disanalah mulai ada hukum keadilan dan peraturan negara, ibukota kerajaan di Bintara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa tenaga kerja. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan berupa geti. Kraton sirna karena bertentangan dengan yang memegang kekuasaan peradilan.<br />
<br />
Jaman Kalajangga, bertakhtalah seorang raja bagaikan Batara, ibukotanya di Pajang. Disanalah mulai ada peraturan kerukunan dalam perkara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa segala macam hasil bumi di desa. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan Ajar berupa kajar sebatang. Sirnanya kerajaan karena bertengkar dengan putera angkat.<br />
<br />
Jaman Kala-sakti yang bertakhta raja bintara, ibukotanya Mataram. Disanalah mulai ada peraturan agama dan peraturan negara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa uang perak. Itulah yang dilambangkan dalam suguhan Ajar berupa bawang putih.<br />
<br />
Jaman Kala-jaya dalam pemerintahan raja yang angkara murka, semua orang kecil bertabiat sebagai kera karena sulitnya penghidupan, ibukotanya di Wanakarta. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa uang real. Itulah lambang suguhan yang berupa kembang melati. Kedudukan raja diganti oleh sesama saudara karena terjadi kutuk. Hilanglah manfaat bumi, banyak manusia menderita, ada yang bertempat tinggal di jalanan, ada yang di pasar. Sirnanya Karaton karena bertengkar dengan bangsa asing.<br />
<br />
. Jaman Kala-bedu di jaman raja hartati, artinya yang menjadi tujuan manusia hanya harta, terjadilah Karaton kembali di Pajang-Mataram. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa macam-macam, ada yang berupa emas-perak, beras, padi dsb. Itulah yang dilambangkan Ajar dengan suguhannya yang berupa bunga serunai. Makin lama makin tinggi pajak orang kecil, berupa senjata dan hewan ternak dsb, sebab negara bertambah rusak, kacau, sebab pembesar-pembesarnya bertabiat buruk, orang kecil tidak menghormat. Rajanya tanpa paramarta, karena tidak ada lagi wahyunya, banyak wahyu setan, tabiat manusia berubah-ubah.<br />
<br />
Perempuan hilang malunya, tiada rindu pada sanak saudara, tak ada berita benar, banyak orang melarat, sering ada peperangan, orang pandai kebijaksanaannya terbelakang, kejahatan menjadi-jadi, orang-orang yang berani kurangajar tetap menonjol, tak kena dilarang, banyak maling menghadang di jalanan, banyak gerhana matahari dan bulan, hujan abu, gempa perlambang tahun, angin puyuh, hujan salah mangsa, perang rusuh, tak ketentuan musuhnya.<br />
<br />
Itulah semua perlambang si Ajar yang mengandung berbagai maksud yang dirahasiakan dengan endangnya ditemukan dengan Prabu Jayabaya. Saat itu sudah dekat dengan akhir jaman Kalabendu. Sirnanya raja karena bertentangan dengan saingannya (maru=madu). Lalu datanglah jaman kemuliaan raja.<br />
<br />
Di saat inilah pulau Jawa sejahtera, hilang segala penyakit dunia, karena datangnya raja yang gaib, yaitu keturunan utama disebut Ratu Amisan karena sangat hina dan miskin, berdirinya tanpa syarat sedikitpun, bijaksanalah sang raja. Kratonnya Sunyaruri, artinya sepi tanpa sesuatu sarana tidak ada sesuatu halangan. Waktu masih dirahasiakan Tuhan membikin kebalikan keadaan, ia menjadi raja bagaikan pendeta, adil paramarta, menjauhi harta, disebut Sultan Herucakra.<br />
<br />
Datangnya ratu itu tanpa asal, tidak mengadu bala manusia, prajuritnya hanya Sirullah, keagungannya berzikir, namun musuhnya takut. Yang memusuhinya jatuh, tumpes ludes menyingkir, sebab raja menghendaki kesejahteraan negara dan keselamatan dunia seluruhnya.<br />
<br />
Setahun bukannya dibatasi hanya 7.000 real tak boleh lebih. Bumi satu jung (ukuran lebar. kl. 4 bahu) pajaknya setahun hanya satu dinar, sawah seribu (jung?) hasilnya (pajaknya) hanya satu uwang sehari, bebas tidak ada kewajiban yang lain. Oleh karena semuanya sudah tobat, takut kena kutuk (kuwalat) ratu adil yang berkerajaan di bumi Pethikat dengan kali Katangga, di dalam hutan Punhak. Kecepit di Karangbaya. Sampai kepada puteranya ia sirna, karena bertentangan dengan nafsunya sendiri.<br />
<br />
Lalu ada Ratu (raja) Asmarakingkin, sangat cantik rupanya, menjadi buah tutur pujian wadya punggawa, beribukota di Kediri. Keturunan ketiganya pindah ke tanah Madura. Tak lama kemudian Raja sirna karena bertentangan dengan kekasihnya.<br />
<br />
Lalu ada 3 orang raja disatu jaman, yaitu :<br />
<br />
Ber-ibukota di bumi Kapanasan<br />
<br />
Ber-ibukota di bumi Gegelang<br />
<br />
Ber-ibukota di bumi Tembalang. Sesudah 30 th. mereka saling bertengkar, akhirnya ketiganya sirna semua. Pada waktu itu tidak ada raja, para bupati di Mancapraja berdiri sendiri-sendiri, karena tidak ada yang dianggap (disegani).<br />
<br />
Beberapa tahun kemudian ada seorang raja yang berasal dari sabrang (lain negeri). Nusa Srenggi menjadi raja di Pulau Jawa ber-ibukotadi sebelah timur Gunung Indrakila, di kaki gunung candramuka. Beberapa tahun kemudian datang prajurit dari Rum memerangi raja dari Nusa Srenggi, raja dari Nusa Srenggi kalah, sirna dengan bala tentaranya. Para prajurit Rum mengangkat raja keturunan Herucakra, ber-ibukota di sebelah timur kali opak, negaranya menjadi lebih sejahtera, disebut Ngamartalaya. Sampai pada keturunanya yang ke tiga, sampailah umur Pulau jawa genap 210 matahari. Ramalan di atas disambung dengan "Lambang Praja" yang dengan kata-kata indah terbungkus melukiskan sifat keadaan kerajaan kerajaan di bawah ini<br />
<br />
JANGGALA<br />
<br />
PAJAJARAN<br />
<br />
MAJAPAHIT<br />
<br />
DEMAK<br />
<br />
PAJANG<br />
<br />
MATARAM KARTASURA<br />
<br />
SURAKARTA<br />
<br />
JOGJAKARTA.<br />
<br />
Yang terakhir mengenai hal yang belum terjadi ialah :<br />
<br />
Negara Ketangga Pethik tanah madiun<br />
<br />
Negara Ketangga kajepit Karangboyo<br />
<br />
Kediri<br />
<br />
Bumi Kepanasan, Gegelang (Jipang), Tembilang (Dekat Tembayat)<br />
<br />
Ngamartalaya<br />
<br />
Perlu diterangkan bahwa tidak semua naskah Ramalan Jayabaya memuat "Lambang Praja". Maka hal ini banyak menimbulkan dugaan, bahwa ini sebuah tambahan belaka. Demikianlah pokok inti ramalan Jayabaya.Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-38375061603588313292011-05-05T13:08:00.002+07:002011-05-05T13:08:59.810+07:00CARA SUPAYA CEPAT TIDUR"INSOMNIA" entah itu penyakit atau bukan dan bagaimana bisa saya dapat sebutan itu beberapa tahun terakhir ini.<br />
Rasanya suLit sekaLi untuk bisa cepat tidur, di bawah ini saya ingin berbagi TIPs & Trik supaya bisa ngantuk & cepat tidur<br />
<br />
1. MANDI<br />
YakinLah bahwa dengan badan yg segar akan membantu mereLaksasikan fikiranmu. BiLa perLu pakai body Lotion & wewangian yg kamu sukai sesudah mandi & pijat2 sedikit.<br />
<br />
2. MINUM SUSU HANGAT<br />
SebeLum tidur minumLah segeLas susu hangat. Untuk yg cewek minum susu WRP / Hi-Low kaLo takut gemuk.<br />
<br />
3. MEMBACA<br />
Membaca bacaan ringan sebeLum tidur cukup membantu mendatangkan si ngantuk.<br />
*hindari bacaan berat<br />
<br />
4. MATIKAN LAMPU<br />
Jika sudah seLesai membaca, matikan Lampu kamar itu akan membantumu untuk cepat terpejam.<br />
<br />
5. MUSIC CLASIC<br />
Mendengarkan music cLasic akan sangat membantu menenangkan fikiran & mengusir kegeLisahan. Untuk yg satu ini sering saya Lakukan sebeLum tidur<br />
<br />
6. HINDARI MEMIKRKAN MASALAH<br />
Malam hari adalah saatnya istirahat mengembalikan stamina untuk esok. Jadi berhentilah membuang waktu dengan fikiran2 yg tidak perlu.<br />
<br />
Kalo semua TIPS di atas sudah semua & ternyata belum bisa tidur juga coba tata ulang kamarmu. Mungkin ada sesuatu yg tidak nyaman.<br />
Entah itu bed atau bantal yg kamu pakai, atau dekorasi atau mungkin kamar terlalu panas.<br />
Coba benahi esok hari & coba kembali TIPS diatas.<br />
Dan usahakan untuk olahraga teratur tiap harinya.<br />
<br />
**Catatan:<br />
Perut Lapar juga sangat mengganggu jam tidur.<br />
Maka cobalah makan sore kalo cewek takut gemuk coba makan roti gandum atw buah2-an.<br />
<br />
SeLamat Mencoba ^^<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
By: Ney<br />
Palembang May 5th 2011Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-353290973149102459.post-31830453677716548462011-03-22T18:09:00.004+07:002011-03-22T18:11:35.377+07:00HEDONIS vs EGOISTISAwalnya aku-pun berfikir betapa menyenangkan tinggal di kota, dengan kemudahan akses, semua fasilitas tersedia di dukung dengan semua sarana yang begitu memudahkan bagi penduduknya.<br />
<br />
Apa yang tidak bisa kita dapatkan dikota??<br />
Semuanya ada saling mendukung dan memanjakan kita. Mulai dari hiburan, kenyamanan, perbelanjaan, makanan dan yang lainnya yang bisa kita akses dan dapatkan hingga bahkan 24jam / 7 hari seminggu. Bahkan dari sedemikian banyak itu ada yang cukup dengan menjentikkan jari kita di tombol telepon dan layananpun kita dapatkan.<br />
<br />
Lalu, suatu ketika aku temui sebuah ironi, sebuah sisi yang begitu mengagetkan. Potret nyata sebuah kehidupan kota yang jarang bisa kita perhatikan di tengah kaum "hedonisme" yg makin berkembang.<br />
<br />
Potret kemelaratan, sebuah kehidupan yang begitu susah dan penuh perjuangan, hidup di bawah kolong jembatan dan mengemis untuk mendapatkan makan. Tentu saja ini sisi berbeda dari kaum "hedonis" yg memuja uang menyembah kekayaan dan mendewakan kesenangan dan kenikmatan dunia tanpa ada perduli hari esok ada!!!.<br />
<br />
"Ajeng....."<br />
Gadis belia kelas 2 SLTP, setiap hari berjibaku mengasuh keempat adiknya selepas sekolah. Sang adik yg berusia 6 tahun mondar-mandir di lapangan parkir menunggu mobil datang & berharap bisa meminta uang setelah membantu mendapatkan tempat parkir.<br />
<br />
Mereka berlima makan seadanya, hidup sepertinya begitu tak adil bagi mereka. Lalu dimanakah orang tuanya....???<br />
Dimanakah ibunya.....???<br />
Hingga mereka berlima hidup begitu terlunta-lunta tak berdaya.<br />
<br />
Sang ibu ternyata ada, sang ibu hanyalah istri ke-2 seorang tentara yang menghabiskan sepanjang hari untuk berjudi atau sekedar bercerita bergerombol di sebuah tempat tanpa perduli anak yang masih bayi itu butuh makan dan yang lainnya. Asyik masyuk berjudi menghabiskan sebatang rokok dag uang yang seharusnya jadi hak sang anak untuk memiliki kehidupan yang layak.<br />
<br />
Itukah potret kehidupan kota???<br />
Itukah potret HEDONIS yang begitu miris???<br />
Hanya mengandalkan kesenangan tanpa pernah pedulu arti kasih sayang dan masa depan yang menjadi tanggung jawab seorang ibu???<br />
<br />
Di dunia ini selalu ada sisi, bahkan dalam diri seorang yang suci-pun ada sisi gelap yang tak terlihat, hanya saja sang suci bisa mengendalikan dan menenggelamkan hingga yang lahir adalah kebaikan.<br />
<br />
Apakan kita hanya memikirkan hari ini tanpa perlu berfikir hari esok???<br />
Berarti hedonis adalah yang tidak percaya adanya hidup setelah mati??<br />
Adanya hukuman setelah perbuatan???<br />
<br />
Kita hidup di bekali dengan otak dah hati,<br />
otak untuk berfikir, memutuskan segala sesuatu yang diimbangi hati untuk mengontrol agar tetap ada dijalur yang benar.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
By: Ney<br />
palembang, March 22th 2011Anita Pardalinahttp://www.blogger.com/profile/01453324596749046520noreply@blogger.com0