Pages

Monday, October 31, 2011

BAGAIMANA INTERNET MEMBUAT SAYA "XLANGKAH LEBIH MAJU"

HOT CHAT

Dulu aku seorang yang bisa dikatakan sangat gaptek, aku benar-benar buta dengan dunia internet. sampai akhirnya waktu liburan ke solo pada tahun 2007 ada salah seorang teman-ku mengenalkan pada aplikasi mobile bernama HotChat. HC sendiri adalah sebuah aplikasi chatting untuk sesama pengguna kartu XL, tapi kemudian di tahun 2008 berubah menjadi BUZZME aplikasi yang bisa digunakan oleh semua operator asal kita mendaftar dan dikenakan biaya 5K/bulan.
yahoo!

Dari aplikasi HC akhirnya aku punya banyak teman yang akhirnya memaksakku untuk  punya sebuah email dan aplikasi yahoo messenger untuk saling conference dan kirim gambar. Dari situ terus berkembang mulai membuat facebook, twitter, Koprol, Plurk, bahkan ikut-ikutan membuat blog.


Awalnya internet hanya untuk sekedar hiburan, sekedar pelepas penat dan iseng-iseng. sampai akhirnya aku sadar internet telah membuatku
XLangkah Lebih Maju. Bagaimana tidak dari keisengan memajang beberapa baju batik yang aku sukai akhirnya teman-teman dekatku ikut-ikutan memesan dan lama kelamaan makin banyak yang order baju batik.



 Selain memasang koleksi batik di facebook bahkan aku juga mempromiosikan warung seafood-ku di twitter berkat itu jadi banyak teman yang tahui dan mampir untuk nyobain kemudian ikut mempromosikan di twitter. begitu banyaknya manffat internet yang aku peroleh saat ini. bukan hanya kecepatan bertransaksi melalui e-banking, berita, hiburan, bahkan jadi sarana promosi gratis.

Mungkin jika aku menang dari lomba ini, itu akan semakin membantuku dan akan semakin membuat hidupku XLangkah Lebih Maju lagi. *iHOPE*

Wednesday, September 7, 2011

Hutan Misterius

semua yg berLabeL MIMPI ini adaLah hasiL rangkain yg terjadi di bawah aLam sadarku aLias Mimpi beLaka.
Yg berikut ini terjadi pada 07-09-2011 sekitar sebeLum makan sahur

Aku melihat ada seorang gadis yg punya ayah tiri yg begitu suka mempelajari ilmu hitam. Maka itu dia tidak begitu akrap. Dia bekerja di hotel sebagai pemegang kunci arsip.

Suatu hari gadis itu datang ke hotel langsung menuju receptionist untuk meminta kunci, tapi pria dimeja receptionis menjawab kalau kuncinya sedang dibawa manager. Kemudian dia langsung masuk ke dalam lift menuju ke lantai 28 seperti biasa, namun hari itu bersama 3 temannya dia merasa ada yg aneh tak lama kemudian mendadak tali lift itu putus dan mereka ber-empat jatuh.

Dilain tempat ternyata ayah tirinya membuntuti dia bekerja dan mengincar arsip berupa mantra penting, sang ayah mampir kt4 orang tuanya kemudia trs mengejar sang gadis bersama 3 teman-nya sampai mereka terdesak ke desa di tengah hutan yang semuanya telah berubah karena terkena sihir oleh sang ayah.

Teman yg gadis menyelidiki siapa lelaki nekat itu, dan baru dketahui ternyata dia adalah ayah tiri yg dendam kepada ayah kandungnya yg sekarang telah kaya raya.

Mereka trs lari masuk ke dalam hutan mendapati semuanya telah berubah wujud disihir oleh ayahnya.
Tp mereka tetap dtemukan jg dan disihir menjadi kerbau kecuali temannya satu orang yg akan dijadikan istri.

Sang tmn itu pura2 menerima tawaran kemudian menyeret lelaki itu kepada hal yg paling ditakuti yaitu "air" semula sangat sulit tapi sepertinya dia mendapat bantuan dari para arwah yg dendam terhadap sang ayah tiri hingga semua ilmunya hilang dan org2 yg disihir kembali ke wujud semula.

Rabu 07-09-2011

Monday, September 5, 2011

SEKELUMIT KATA BUNDA

--OPINI DI BALIK PENYIKSAAN TKI--

SeLama ini kita emang membela TKI, karena merekalah aset negara yg mencarikan jutaan bahkan milyaran di setiap tahunnya.

Dulu selalu saja menilai semua ini dari satu sudut pandang kita, sudut pandang rasa persaudaraan karena kita sebangsa. Dan dengan perasaan itulah menutup semua mata apa yg sebenarnya terjadi.

Pemikiran ini-pun muncul begitu saja, bahkan dari seorang ibu yg tak mengenal dunia politik sepanjang hidupnya. Tiba2 dia berkata mungkin beginilah para TKI di luar negeri itu hingga akhirnya majikan marah kemudian disiksa.

Ada apa sebenarnya ???
Begini kisahnya.....

Adalah ibuku yg tinggal di sumatera, yg memerlukan seorang karyawan untuk membantunya. Entah kenapa mendadak dia mengajak keponakannya yg notabene jawa banget untuk ikut bekerja.

Terus apa hubungannya ini semua dengan TKI, sabar, sabaaar,, nanti akan dijeLaskan :)

Begini hubungannya,,
Ternyata setelah si ponakan nyokap dateng ada yg nggak bener, tu anak kerjaanya telpon mulu dah gitu bicaranya jg ga nyambung. Bisa dibayangkan pas kerjaan buanyaaak banget si ponakan malah ga nyambung & malah telpon.

Apa kalian bisa bayangkan, posisikan ponakan itu TKI & nyokap Bos di luar negeri apa yg mereka rasa saat dirumahnya begitu banayak tp si TKI malah telponan & ga ngerti dengan bahasanya pas diajak ngomong.

Yah gitu deh rasanya, mungkin para bos TKI itu kesel karena kita tidak memiliki skill & perbekalan bahasa yg memadahi. Dan kita sering males2-an kerja jelas itu ga sesuai dengan prinsip mereka.

Yah sekian opini yg menurut gue menarik hehehehe dan mungkin ga penting untuk kalian hahahahah

Monday, July 4, 2011

Legenda Pulau Kemarau

PuLau kemarau berada di bantaran sungai musi tidak jauh dari jembatan Ampera yg tersohor di Palembang.

Setiap Cap Go meh (Hari ke 15 di buLan ImLex) banyak orang beramai-ramai mengunjungi tempat ini muLai dari berdoa, rekreasi ataupun yg khusus untuk ziarah minta berkah.

Berikut ini adalah Legenda Pulau Kemarau yang dikutip dari koran Sriwijaya Post, 17 Juni 2008. ----------------------

Legenda Cinta Abadi Tan Bun An

Dikisahkan, Tan Bun An seorang bangsawan Tiongkok mengarungi samudera dalam kegiatannya berdagang. Kemudian ia singgah di sebuah negeri yang dikenal dengan nama Palembang.

Setelah beberapa hari Tan Bun An ini berada di Palembang, ia berkenalan dengan Siti Fatimah, gadis asli Palembang yang cantik nan menawan. Perkenalannya berlanjut dengan cinta sehingga Tan Bun An berniat memperistri Siti Fatimah. Namun, ia harus pulang terlebih dahulu ke negerinya untuk mengabarkan keinginannya kepada keluarga besarnya.

Beberapa bulan kemudian, Tan Bun An dengan beberapa armada kapal laut dan dikawal beberapa prajurit asal negerinya kembali berlayar ke Palembang. Dia sampai dengan selamat dan langsung menuju ke kediaman Siti Fatimah yang dijaga ketat para punggawa kerajaan. Singkat cerita, keduanya menikah dengan perayaan meriah.

Tiba-tiba, hati raja dan permaisuri gelisah ketika mendengar putri mereka akan diboyong ke negeri Tiongkok guna diperkenalkan Tan Bun An kepada keluarga besarnya. Semula sang raja dan permaisuri dengan berat hati melepaskan kepergian anaknya untuk berlayar menempuh samudera yang luas. Namun, dengan bijaksana sang raja dan permaisuri pun melepaskan anaknya pergi ke Tiongkok setelah mendengar Tan Bun An berjanji akan menjaga Siti Fatimah seperti menjaga nyawanya sendiri. Tan Bun An berjanji akan membawa kembali Siti Fatimah ke Palembang setelah enam purnama.

Tan Bun An ternyata bukan seorang bangsawan yang tidak menepati janji. Ketika waktu enam purnama tiba, ia langsung menceritakan janjinya kepada ayah dan ibunya untuk kembali ke negeri Palembang. Keinginan Tan Bun An direstui keluarganya.

Bahkan, Tan Bun An dibawakan emas yang akan dipersembahkan ke negeri Palembang. Hari demi hari, sampailah armada perahu layar Tan Bun An di Sungai Musi. Saking senangnya, Tan Bun An minta diperlihatkan upeti yang akan dipersembahkannya kepada sang Raja Negeri Palembang.

Betapa kecewanya Tan Bun An setelah melihat upeti emas yang dimasukkan dalam kotak- kotak kayu itu berisi sayuran. Tan Bun An merasa malu jika sampai ketahuan upetinya hanya berupa sayuran. Maka, dengan emosi, dibuangnyalah peti- peti itu ke sungai. Ternyata, dalam peti-peti itu memang ada emas yang dicampurkan dengan sayur supaya terhindar dari para perompak.

Karena menyesal, akhirnya Tan Bun An beserta Siti Fatimah dan armada kapalnya menenggelamkan diri di alur Sungai Musi.

Bangkai kapal dan muatannya yang tenggelam itu akhirnya menjadi onggokan tanah yang sekarang kita kenal sebagai Pulau Kemarau

AsaL - UsuL "Pempek / empek - empek"

Menurut sejarahnya, mpek-mpek / pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam.

Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan “apek”, yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina. Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang.

Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek.

Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih selain itu skrg ini digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, dan ekor kuning.

Jenis-jenis Empek-mpek di Palembang ada banyak antara lain :

Ukuran besar :
1. Pempek Kapal Selam (Telok Besak)
2. Pempek Lenjer
3. Pempek Lenggang

Ukuran kecil :
1. Pempek Telok kecik (telur kecil)
2. Pempek iris (lenjer yang dipotong)
3. Pempek Bulat (ada’an)
4. Pempek Keriting/kerupuk
5. Pempek Tahu
6. Pempek kulit
7. Pempek Pistel (isi pepaya)
8. Pempek Panggang



SUMBER : http://bikinsegar.co.cc/2010/10/asal-usul-mpek-mpek-palembang.html

Legenda Batu BeLah

Pada zaman dahulu kala di kerajaan Palembang
Darussalam. hiduplah seorang janda (sebut saja cik
mina) dengan seorang anak laki-lakinya (sebut saja
badar) yang berusia 10 tahun. mereka hidup di pesisir
sungai musi sebagai warga biasa.

Hidup mereka diisi
dengan hari-hari yang penuh dengan usaha untuk mencari makan. janda tersebut setiap hari hanya
pergi memancing. hasilnya cukup lumayan. sebagai
hasil tangkapan ikan digunakan untuk mereka makan
dan selebihnya dijual untuk keperluan badar sekolah
di pesantren.

Meskipun sekolah di pesantren, namun tingkah laku
Badar sangatlah nakal. Ia jarang dan hampir tidak
pernah membntu ibunya untuk mencari atau menjual
ikan. hidup Badar hanya diisi dengan bermain-main
dengan teman-temannya di kalangan sultan.

Sebetulnya cik Mina memaklumi jika badar tidak mau membantunya. cik Mina berpikir bahwa anak seusia
badar memang waktunya bermain-main. hari-berhari
terus berlalu, kehidupan keduanya tetap sama seperti sebelumnya.

Keadaan seperti itu terus berlanjut, hingga suatu
ketika cik Mina kedatangan seorang ustadz dari
tempat Badar sekolah. ustadz tersebut berpesan
kepada cik Mina bahwa minggu-minggu ini Badar
sering bolos sekolah dan tidak pernah lagi membayar uang sumbangan pesantren tiap bulannya. cik Mina sedih mendengar hal tersebut padahal ia selalu menitipkan uang tersebut kepada Badar.

Setelah ustadz permisi dari rumah, cik Mina
menunggu kedatangan Badar. Namun beberapa lama menunggu Badar tak kunjung tiba. Badar sibuk
bermain hingga lupa waktu. cik Mina terus menunggu di luar rumah meskipun sampai malam hari ia kedinginan akibat angin dari pesisir sungai Musi. sampai esok harinya cik Mina terus menunggu tapi badar belum juga tiba.

Badar baru pulang kerumah sekitar tengah hari. begitu tiba dirumah, Badar langsung ditanya oleh
ibunya perihal apa yang disampaikan oleh ustadz
kemarin. namun badar menyangkal perkataan
ibunya. ia terus menerus bersikeras bahwa ia rajin
masuk dan selalu memyar uang bulanan tersebut. mendengar hal itu cik Mina bertambah sedih padahal dalam hatinya, ia akan memaafkan Badar jika Badar berkata jujur. dengan kejadian itu, cik Mina berinisiatif untuk membawa Bidar ke keramat putri Kembang Dadar. di keramat tersebut terdapat sebuah Batu yang sangat besar. cik Mina berkata:

”‘badar berkatalah jujur kepada ibu? apa benar yang dikatakan ustadz kemarin?”

“tidak Mek (ibu dalam bahasa palembang), aku
berkata benar” jawab Badar.
Nendengar hal itu, cik Mina berkata:

“baiklah Badar! mari kita buktikan perkatanmu. jika yang kamu katakan benar, maka batu ini akan berubah menjadi patung. namun jika kamu berbohong batu ini akan membelah dan memakan Ibu’

“silahkan Mek, Aku tidak berbohong” jawab Badar Badar berpikir bahwa itu hanya gertakan ibunya
untuk membuatnya berterus terang. Badar bersikeras bahwa ia berkata jujur! cik Mina bertanya sekali lagi tentang kebenaran perkataan ustadz, tapi Badar tetap berkata sama.

Tiba-tiba setelah, Badar selesai berbicara kebohongannya, Langit langsung berubah
menjadigelap, gemuruh kian menggelegar namun
tidak disertai hujan, angin kencang terus menerus
menerpa dan…. Batu yang ada dihadapan cik Mina dan Badar tiba-tiba terbelah dan membuka selebar- lebarnya. bersamaan terbukanya batu itu, tubuh cik
Mina tertarik oleh suatu isapan yang sangat kuat dari
Celah batu yang membelah.

Shuuuuup…. tiba-tiba saja cik mina hilang didalam Batu. batu tersebut kembali merapat dengan meninggalkan sedikit celah di bagian
tengahnya.

Melihat hal tersebut Badar menyesal. ia menangis
sejadi-jadinya. namun penyesalan tinggalah
penyesalan, ibunya tidak akan pernah kembali. demikian!

note:
Sampai saat ini batu tersebut masih ada! batu itu akan
mengeluarkan air seolah-olah batu tersebut menangis jika masih terdapat anak nakal yang suka berbohong pada ibunya. banyak pendapat yang mengatakan bahwa batu tersebut berada di areal pemakaman putri kembang dadar, bukit siguntang atau ada yang mengatakan di daerah sabo kingking, ada juga yang Berpendapat di daerah bagus kuning, plaju. Walallahu alam.

Sunday, July 3, 2011

RamaLan Jayabaya II

140.
polahe wong Jawa kaya gabah diinteri
endi sing bener endi sing sejati
para tapa padha ora wani
padha wedi ngajarake piwulang adi
salah-salah anemani pati

tingkah laku orang Jawa seperti gabah ditampi
mana yang benar mana yang asli
para pertapa semua tak berani
takut menyampaikan ajaran benar
salah-salah dapat menemui ajal

141.
banjir bandang ana ngendi-endi
gunung njeblug tan anjarwani, tan angimpeni
gehtinge kepathi-pati marang pandhita kang oleh pati geni
marga wedi kapiyak wadine sapa sira sing sayekti

banjir bandang dimana-mana
gunung meletus tidak dinyana-nyana, tidak ada isyarat dahulu
sangat benci terhadap pendeta yang bertapa, tanpa makan dan tidur
karena takut bakal terbongkar rahasianya siapa anda sebenarnya

142.
pancen wolak-waliking jaman
amenangi jaman edan
ora edan ora kumanan
sing waras padha nggagas
wong tani padha ditaleni
wong dora padha ura-ura
beja-bejane sing lali,
isih beja kang eling lan waspadha

sungguh zaman gonjang-ganjing
menyaksikan zaman gila
tidak ikut gila tidak dapat bagian
yang sehat pada olah pikir
para petani dibelenggu
para pembohong bersuka ria
beruntunglah bagi yang lupa,
masih beruntung yang ingat dan waspada

143.
ratu ora netepi janji
musna kuwasa lan prabawane
akeh omah ndhuwur kuda
wong padha mangan wong
kayu gligan lan wesi hiya padha doyan
dirasa enak kaya roti bolu
yen wengi padha ora bisa turu

raja tidak menepati janji
kehilangan kekuasaan dan kewibawaannya
banyak rumah di atas kuda
orang makan sesamanya
kayu gelondongan dan besi juga dimakan
katanya enak serasa kue bolu
malam hari semua tak bisa tidur

144.
sing edan padha bisa dandan
sing ambangkang padha bisa
nggalang omah gedong magrong-magrong

yang gila dapat berdandan
yang membangkang semua dapat
membangun rumah, gedung-gedung megah

145.
wong dagang barang sangsaya laris, bandhane ludes
akeh wong mati kaliren gisining panganan
akeh wong nyekel bendha ning uriping sengsara

orang berdagang barang makin laris tapi hartanya makin habis
banyak orang mati kelaparan di samping makanan
banyak orang berharta namun hidupnya sengsara

146.
wong waras lan adil uripe ngenes lan kepencil
sing ora abisa maling digethingi
sing pinter duraka dadi kanca
wong bener sangsaya thenger-thenger
wong salah sangsaya bungah
akeh bandha musna tan karuan larine
akeh pangkat lan drajat padha minggat tan karuan sebabe

orang waras dan adil hidupnya memprihatinkan dan terkucil
yang tidak dapat mencuri dibenci
yang pintar curang jadi teman
orang jujur semakin tak berkutik
orang salah makin pongah
banyak harta musnah tak jelas larinya
banyak pangkat dan kedudukan lepas tanpa sebab

147.
bumi sangsaya suwe sangsaya mengkeret
sakilan bumi dipajeki
wong wadon nganggo panganggo lanang
iku pertandhane yen bakal nemoni
wolak-walike zaman

bumi semakin lama semakin sempit
sejengkal tanah kena pajak
wanita memakai pakaian laki-laki
itu pertanda bakal terjadinya
zaman gonjang-ganjing

148.
akeh wong janji ora ditepati
akeh wong nglanggar sumpahe dhewe
manungsa padha seneng ngalap,
tan anindakake hukuming Allah
barang jahat diangkat-angkat
barang suci dibenci

banyak orang berjanji diingkari
banyak orang melanggar sumpahnya sendiri
manusia senang menipu
tidak melaksanakan hukum Allah
barang jahat dipuja-puja
barang suci dibenci

149.
akeh wong ngutamakake royal
lali kamanungsane, lali kebecikane
lali sanak lali kadang
akeh bapa lali anak
akeh anak mundhung biyung
sedulur padha cidra
keluarga padha curiga
kanca dadi mungsuh
manungsa lali asale

banyak orang hamburkan uang
lupa kemanusiaan, lupa kebaikan
lupa sanak saudara
banyak ayah lupa anaknya
banyak anak mengusir ibunya
antar saudara saling berbohong
antar keluarga saling mencurigai
kawan menjadi musuh
manusia lupa akan asal-usulnya

150.
ukuman ratu ora adil
akeh pangkat jahat jahil
kelakuan padha ganjil
sing apik padha kepencil
akarya apik manungsa isin
luwih utama ngapusi

hukuman raja tidak adil
banyak yang berpangkat, jahat dan jahil
tingkah lakunya semua ganjil
yang baik terkucil
berbuat baik manusia malah malu
lebih mengutamakan menipu

151.
wanita nglamar pria
isih bayi padha mbayi
sing pria padha ngasorake drajate dhewe

wanita melamar pria
masih muda sudah beranak
kaum pria merendahkan derajatnya sendiri

Bait 152 sampai dengan 156 tidak ada (hilang dan rusak)

157.
wong golek pangan pindha gabah den interi
sing kebat kliwat, sing kasep kepleset
sing gedhe rame, gawe sing cilik keceklik
sing anggak ketenggak, sing wedi padha mati
nanging sing ngawur padha makmur
sing ngati-ati padha sambat kepati-pati

tingkah laku orang mencari makan seperti gabah ditampi
yang cepat mendapatkan, yang lambat terpeleset
yang besar beramai-ramai membuat yang kecil terjepit
yang angkuh menengadah, yang takut malah mati
namun yang ngawur malah makmur
yang berhati-hati mengeluh setengah mati

158.
cina alang-alang keplantrang dibandhem nggendring
melu Jawa sing padha eling
sing tan eling miling-miling
mlayu-mlayu kaya maling kena tuding
eling mulih padha manjing
akeh wong injir, akeh centhil
sing eman ora keduman
sing keduman ora eman

cina berlindung karena dilempari lari terbirit-birit
ikut orang Jawa yang sadar
yang tidak sadar was-was
berlari-lari bak pencuri yang kena tuduh
yang tetap tinggal dibenci
banyak orang malas, banyak yang genit
yang sayang tidak kebagian
yang dapat bagian tidak sayang

159.
selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun
sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu
bakal ana dewa ngejawantah
apengawak manungsa
apasurya padha bethara Kresna
awatak Baladewa
agegaman trisula wedha
jinejer wolak-waliking zaman
wong nyilih mbalekake,
wong utang mbayar
utang nyawa bayar nyawa
utang wirang nyaur wirang

selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun
(sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu)
akan ada dewa tampil
berbadan manusia
berparas seperti Batara Kresna
berwatak seperti Baladewa
bersenjata trisula wedha
tanda datangnya perubahan zaman
orang pinjam mengembalikan,
orang berhutang membayar
hutang nyawa bayar nyawa
hutang malu dibayar malu

160.
sadurunge ana tetenger lintang kemukus lawa
ngalu-ngalu tumanja ana kidul wetan bener
lawase pitung bengi,
parak esuk bener ilange
bethara surya njumedhul
bebarengan sing wis mungkur prihatine manungsa kelantur-lantur
iku tandane putra Bethara Indra wus katon
tumeka ing arcapada ambebantu wong Jawa

sebelumnya ada pertanda bintang pari
panjang sekali tepat di arah Selatan menuju Timur
lamanya tujuh malam
hilangnya menjelang pagi sekali
bersama munculnya Batara Surya
bebarengan dengan hilangnya kesengsaraan manusia yang berlarut-larut
itulah tanda putra Batara Indra sudah nampak
datang di bumi untuk membantu orang Jawa

161.
dunungane ana sikil redi Lawu sisih wetan
wetane bengawan banyu
andhedukuh pindha Raden Gatotkaca
arupa pagupon dara tundha tiga
kaya manungsa angleledha

asalnya dari kaki Gunung Lawu sebelah Timur
sebelah timurnya bengawan
berumah seperti Raden Gatotkaca
berupa rumah merpati susun tiga
seperti manusia yang menggoda

162.
akeh wong dicakot lemut mati
akeh wong dicakot semut sirna
akeh swara aneh tanpa rupa
bala prewangan makhluk halus padha baris, pada rebut benere garis
tan kasat mata, tan arupa
sing madhegani putrane Bethara Indra
agegaman trisula wedha
momongane padha dadi nayaka perang
perange tanpa bala
sakti mandraguna tanpa aji-aji

banyak orang digigit nyamuk,
mati banyak orang digigit semut, mati
banyak suara aneh tanpa rupa
pasukan makhluk halus sama-sama berbaris, berebut garis yang benar
tak kelihatan, tak berbentuk
yang memimpin adalah putra Batara Indra,
bersenjatakan trisula wedha
para asuhannya menjadi perwira perang
jika berperang tanpa pasukan
sakti mandraguna tanpa azimat

163.
apeparap pangeraning prang
tan pokro anggoning nyandhang
ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang
sing padha nyembah reca ndhaplang,
cina eling seh seh kalih pinaringan sabda hiya gidrang-gidrang

bergelar pangeran perang
kelihatan berpakaian kurang pantas
namun dapat mengatasi keruwetan orang banyak
yang menyembah arca terlentang
cina ingat suhu-suhunya dan memperoleh perintah, lalu melompat ketakutan

164.
putra kinasih swargi kang jumeneng ing gunung Lawu
hiya yayi bethara mukti, hiya krisna, hiya herumukti
mumpuni sakabehing laku
nugel tanah Jawa kaping pindho
ngerahake jin setan
kumara prewangan, para lelembut ke bawah perintah saeko proyo
kinen ambantu manungso Jawa padha asesanti trisula weda
landhepe triniji suci
bener, jejeg, jujur
kadherekake Sabdopalon lan Noyogenggong

putra kesayangan almarhum yang bermukim di Gunung Lawu
yaitu Kyai Batara Mukti, ya Krisna, ya Herumukti
menguasai seluruh ajaran (ngelmu)
memotong tanah Jawa kedua kali
mengerahkan jin dan setan
seluruh makhluk halus berada dibawah perintahnya bersatu padu
membantu manusia Jawa berpedoman pada trisula weda
tajamnya tritunggal nan suci
benar, lurus, jujur
didampingi Sabdopalon dan Noyogenggong

165.
pendhak Sura nguntapa kumara
kang wus katon nembus dosane
kadhepake ngarsaning sang kuasa
isih timur kaceluk wong tuwa
paringane Gatotkaca sayuta

tiap bulan Sura sambutlah kumara
yang sudah tampak menebus dosa
dihadapan sang Maha Kuasa
masih muda sudah dipanggil orang tua
warisannya Gatotkaca sejuta

166.
idune idu geni
sabdane malati
sing mbregendhul mesti mati
ora tuwo, enom padha dene bayi
wong ora ndayani nyuwun apa bae mesthi sembada
garis sabda ora gentalan dina,
beja-bejane sing yakin lan tuhu setya sabdanira
tan karsa sinuyudan wong sak tanah Jawa
nanging inung pilih-pilih sapa

ludahnya ludah api
sabdanya sakti (terbukti)
yang membantah pasti mati
orang tua, muda maupun bayi
orang yang tidak berdaya minta apa saja pasti terpenuhi
garis sabdanya tidak akan lama
beruntunglah bagi yang yakin dan percaya serta menaati sabdanya
tidak mau dihormati orang se tanah Jawa
tetapi hanya memilih beberapa saja

167.
waskita pindha dewa
bisa nyumurupi lahire mbahira, buyutira, canggahira
pindha lahir bareng sadina
ora bisa diapusi marga bisa maca ati
wasis, wegig, waskita,
ngerti sakdurunge winarah
bisa pirsa mbah-mbahira
angawuningani jantraning zaman Jawa
ngerti garise siji-sijining umat
Tan kewran sasuruping zaman

pandai meramal seperti dewa
dapat mengetahui lahirnya kakek, buyut dan canggah anda
seolah-olah lahir di waktu yang sama
tidak bisa ditipu karena dapat membaca isi hati
bijak, cermat dan sakti
mengerti sebelum sesuatu terjadi
mengetahui leluhur anda
memahami putaran roda zaman Jawa
mengerti garis hidup setiap umat
tidak khawatir tertelan zaman

168.
mula den upadinen sinatriya iku
wus tan abapa, tan bibi, lola
awus aputus weda Jawa
mung angandelake trisula
landheping trisula pucuk
gegawe pati utawa utang nyawa
sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan
sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda

oleh sebab itu carilah satria itu
yatim piatu, tak bersanak saudara
sudah lulus weda Jawa
hanya berpedoman trisula
ujung trisulanya sangat tajam
membawa maut atau utang nyawa
yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain
yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan

169.
sirik den wenehi
ati malati bisa kesiku
senenge anggodha anjejaluk cara nistha
ngertiyo yen iku coba
aja kaino
ana beja-bejane sing den pundhuti
ateges jantrane kaemong sira sebrayat

pantang bila diberi
hati mati dapat terkena kutukan
senang menggoda dan minta secara nista
ketahuilah bahwa itu hanya ujian
jangan dihina
ada keuntungan bagi yang dimintai
artinya dilindungi anda sekeluarga

170.
ing ngarsa Begawan
dudu pandhita sinebut pandhita
dudu dewa sinebut dewa
kaya dene manungsa
dudu seje daya kajawaake kanti jlentreh
gawang-gawang terang ndrandhang

di hadapan Begawan
bukan pendeta disebut pendeta
bukan dewa disebut dewa
namun manusia biasa
bukan kekuatan lain diterangkan jelas
bayang-bayang menjadi terang benderang

171.
aja gumun, aja ngungun
hiya iku putrane Bethara Indra
kang pambayun tur isih kuwasa nundhung setan
tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuh
hiya siji iki kang bisa paring pituduh
marang jarwane jangka kalaningsun
tan kena den apusi
marga bisa manjing jroning ati
ana manungso kaiden ketemu
uga ana jalma sing durung mangsane
aja sirik aja gela
iku dudu wektunira
nganggo simbol ratu tanpa makutha
mula sing menangi enggala den leluri
aja kongsi zaman kendhata madhepa den marikelu
beja-bejane anak putu

jangan heran, jangan bingung
itulah putranya Batara Indra
yang sulung dan masih kuasa mengusir setan
turunnya air brajamusti pecah memercik
hanya satu ini yang dapat memberi petunjuk
tentang arti dan makna ramalan saya
tidak bisa ditipu
karena dapat masuk ke dalam hati
ada manusia yang bisa bertemu
tapi ada manusia yang belum saatnya
jangan iri dan kecewa
itu bukan waktu anda
memakai lambang ratu tanpa mahkota
sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati,
jangan sampai terputus, menghadaplah dengan patuh
keberuntungan ada di anak cucu

172.
iki dalan kanggo sing eling lan waspada
ing zaman kalabendu Jawa
aja nglarang dalem ngleluri wong apengawak dewa
cures ludhes saka braja jelma kumara
aja-aja kleru pandhita samusana
larinen pandhita asenjata trisula wedha
iku hiya pinaringaning dewa

inilah jalan bagi yang ingat dan waspada
pada zaman kalabendu Jawa
jangan melarang dalam menghormati orang berupa dewa
yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga
jangan keliru mencari dewa
carilah dewa bersenjata trisula wedha
itulah pemberian dewa

173.
nglurug tanpa bala
yen menang tan ngasorake liyan
para kawula padha suka-suka
marga adiling pangeran wus teka
ratune nyembah kawula
angagem trisula wedha
para pandhita hiya padha muja
hiya iku momongane kaki Sabdopalon
sing wis adu wirang nanging kondhang
genaha kacetha kanthi njingglang
nora ana wong ngresula kurang
hiya iku tandane kalabendu wis minger
centi wektu jejering kalamukti
andayani indering jagad raya
padha asung bhekti

menyerang tanpa pasukan
bila menang tak menghina yang lain
rakyat bersuka ria
karena keadilan Yang Kuasa telah tiba
raja menyembah rakyat
bersenjatakan trisula wedha
para pendeta juga pada memuja
itulah asuhannya Sabdopalon
yang sudah menanggung malu tetapi termasyhur
segalanya tampak terang benderang
tak ada yang mengeluh kekurangan
itulah tanda zaman kalabendu telah usai
berganti zaman penuh kemuliaan
memperkokoh tatanan jagad raya
semuanya menaruh rasa hormat yang tinggi

"RamaLan Jayabaya"

Prabu Jayabaya raja Kediri bertemu pendita dari Rum yang sangat sakti, Maulana Ali Samsuyen. Ia pandai meramal serta tahu akan hal yang belum terjadi. Jayabaya lalu berguru padanya, sang pendeta menerangkan berbagai ramalan yang tersebut dalam kitab Musaror dan menceritakan penanaman orang sebanyak 12.000 keluarga oleh utusan Sultan Galbah di Rum, orang itu lalu ditempatkan di pegunungan Kendenag, lalu bekerja membuka hutan tetapi banyak yang mati karena gangguan makhluk halus, jin dsb, itu pada th rum 437, lalu Sultan Rum memerintahkan lagi di Pulau Jawa dan kepulauan lainnya dgn mengambil orang dari India, Kandi, Siam. Sejak penanaman orang-orang ini sampai hari kiamat kobro terhitung 210 tahun matahari lamanya atau 2163 tahun bulan, Sang pendeta mengatakan orang di Jawa yang berguru padanya tentang isi ramalan hanyalah Hajar Subroto di G. Padang. Beberapa hari kemudian Jayabaya menulis ramalan Pulau Jawa sejak ditanami yang keduakalinya hingga kiamat, lamanya 2.100 th matahari. Ramalannya menjadi Tri-takali, yaitu :

I. Jaman permulaan disebut KALI-SWARA, lamanya 700 th matahari (721 th bulan). Pada waku itu di jawa banyak terdengar suara alam, gara-gara geger, halintar, petir, serta banyak kejadian-kejadian yang ajaib dikarenakan banyak manusia menjadi dewa dan dewa turun kebumi menjadi manusia.

II. Jaman pertengahan disebut KALI-YOGA, banyak perobahan pada bumi, bumi belah menyebabkan terjadinya pulau kecil-kecil, banyak makhluk yang salah jalan, karena orang yamg mati banyak menjelma (nitis).

III. Jaman akhir disebut KALI-SANGARA, 700 th. Banyak hujan salah mangsa dan banyak kali dan bengawan bergeser, bumi kurang manfaatnya, menghambat datangnya kebahagian, mengurangi rasa-terima, sebab manusia yang yang mati banyak yang tetap memegang ilmunya.

Tiga jaman tsb. Masing-masing dibagi menjadi Saptama-kala, artinya jaman kecil-kecil, tiap jaman rata-rata berumur 100 th. Matahari (103 th. bulan), seperti dibawah ini :

I. JAMAN KALI-SWARA dibagi menjadi :

Kala-kukila 100 th, (th. 1-100): Hidupnya orang seperti burung, berebutan mana yang kuat dia yang menang, belum ada raja, jadi belum ada yang mengatur/memerintah.

Kala-buddha (th. 101-200): Permulaan orang Jawa masuk agama Buddha menurut syariat Hyang agadnata (Batara Guru).

Kala-brawa (th. 201 - 300): Orang-orang di Jawa mengatur ibadahnya kepada Dewa, sebab banyak Dewa yang turun kebumi menyiarkan ilmu.

Kala-tirta (th. 301-400): Banjir besar, air laut menggenang daratan, di sepanjang air itu bumi menjadi belah dua. Yang sebelah barat disebut pulau Sumatra, lalu banyak muncul sumber-sumber air, disebut umbul, sedang, telaga, dsb.

Kala-swabara (th. 401-500): Banyak keajaiban yang tampak atau menimpa diri manusia.

Kala-rebawa (th. 501-600): Orang Jawa mengadakan keramaian2-kesenian dsb.

Kala-purwa (th. 601-700): Banyak tumbuh2an keturunan orang2 besar yang sudah menjadi orang biasa mulai jadi orang besar lagi.

II. JAMAN KALA-YOGA dibagi menjadi :

Kala-brata (th. 701-800): Orang mengalami hidup sebagai fakir.

Kala-drawa (th. 801-900): Banyak orang mendapat ilham, orang pandai menerangkan hal-hal yang gaib.

Kala-dwawara (th. 901-1.000): Banyak kejadian yang mustahil.

Kala-praniti (th. 1.001- 1.101): Banyak orang mementingkan ulah pikir.

Kala-teteka (th. 1.101 - 1.200): Banyak oran g datang dari negeri-negeri lain.

Kala-wisesa (th. 1.201 - 1.300): Banyak orang yang terhukum.

Kala-wisaya (th. 1.301 - 1.400): Banyak orang memfitnah.

III. JAMAN KALA-SANGARA dibagi menjadi :

Kala-jangga (th. 1.401 - 1.500): Banyak orang ulah kehebatan.

Kala-sakti (th. 1.501 - 1.600): Banyak orang ulah kesaktian.

Kala-jaya (th. 1.601 - 1.700): Banyak orang ulah kekuatan untuk tulang punggung kehidupannya.

Kala-bendu (th. 1.701 - 1.800): Banyak orang senang berbantahan, akhirnya bentrokkan.

Kala-suba (th. 1.801 - 1.900 ) : Pulau Jawa mulai sejahtera, tanpa kesulitan, orang bersenang hati.

Kala-sumbaga (th. 1.901 - 2.000) : Banyak orang tersohor pandai dan hebat.

Kala-surasa (th. 2.001 - 2.100): Pulau Jawa ramai sejahtera, serba teratur, tak ada kesulitan, banyak orang ulah asmara.

Ramalan yang ditulis Jayabaya itu disetujui oleh pendeta Ali Samsujen, kemudian sang pendeta pulang ke negerinya, diantar oleh Jayabaya dan putera mahkotanya Jaya-amijaya di Pagedongan, sampai di perbatasan. Jayabaya diiringi oleh puteranya pergi ke Gunung Padang, disambut oleh Ajar Subrata dan diterima di sanggar semadinya. Sang Anjar hendak menguji sang Prabu yang terkenal sebagai pejelmaan Batara Wisnu, maka ia memberi isyarat kepada endang-nya (pelayan wanita muda) agar menghidangkan suguhan yang terdiri dari :

Kunir (kunyit) satu akar

Juadah satu takir (mangkok dibuat dari daun pisang)

Geti (biji wijen bergula) satu takir

Kajar (senthe sebangsa ubi rasanya pahit memabokkan satu batang)

Bawang putih satu takir

Kembang melati satu takir

Kembang seruni (serunai; tluki) satu takir

Anjar Subrata menyerahkan hidangan itu kepada sang prabu. Seketika Prabu Jayabaya menjadi murka dan menghunus kerisnya, sang Anjar ditikamnya hingga mati, jenazahnya muksa hilang. Endangnya yang hendak laripun ditikamnya pula dan mati seketika.

Sang putera mahkota sangat heran melihat murkanya Sang Prabu yang membunuh mertuanya (Anjar Subrata) tanpa dosa. Melihat putera mahkotanya sedih, sesudah pulang Prabu Jayabaya berkata dengan lemah lembut. "Ya anakku putera mahkota, janganlah engkau sedih karena matinya mertuamu, sebab sebenarnya ia berdosa terhadap Kraton. Ia bermaksud mempercepat berakhirnya, para raja di tanah Jawa yang belum terjadi. Hidangan sang Ajar menjadi perlambang akan hal-hal yang belum terjadi. Kalau ku-sambut (hidangan itu) niscaya tidak akan ada kerajaan melainkan hanya para pendeta yang menjadi orang-orang yang dihormati oleh orang banyak, sebab menurut guruku Baginda Ali Samsujen, semua ilmu Ajar itu sama dengan semua ilmuku".

Sang prabu anom bertunduk kepala memahami, kemudian mohon penjelasan tentang hidangan-hidangan sang pendeta dalam hubungannya dengan kraton-kraton yang bersangkutan, Sabda Prabu Jayabaya, "Ketahuilah anakku, bahwa aku ini penjelmaan Wisnu Murti, berkewajiban mendatangkan kesejahteraan kepada dunia, sedang penjelmaanku itu tinggal dua kali lagi. Sesudah penjelmaan di Kediri ini, aku akan menjelma Malawapati dan yang terakhir di Jenggala, sesudah itu aku tidak akan lagi menjelma di pulau Jawa, sebab hal itu tidak menjadi kewajibanku lagi. Tata atau rusaknya jagad aku tidak ikut-ikut, serta keadaanku sudah gaib bersatu dengan keadaan di dalam kepala-tongkat guruku. Waktu itulah terjadinya hal-hal yang dilambangkan dengan hidangan Sang Ajar tadi. Terdapat pada 7 tingkat kerajaan, alamnya bergantian, berlainan peraturannya. Wasiatkanlah hal itu kepada anak cucumu di kemudian hari".

Adapun keterangan tentang 7 (tujuh) kraton itu sbb:

Jaman Anderpati dalam jaman Kalawisesa, ibukotanya Pajajaran, tanpa adil dan peraturan. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa emas. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan si Ajar berupa kunyit. Lenyapnya kerajaan karena pertengkaran di antara saudara. Yang kuat menjadi-jadi kesukaanya akan perang dalam tahun rusaknya negara.

Jaman Srikala Rajapati Dewaraja, ibukotanya Majapahit, ada peraturan negara sementara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa perak. Itulah diperlambangkan suguhan Ajar berupa juadah. Dalam 100 th. Kraton itu sirna, karena bertengkar dengan putera sendiri.

Jaman Hadiyati dalam jaman Kalawisaya. Disanalah mulai ada hukum keadilan dan peraturan negara, ibukota kerajaan di Bintara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa tenaga kerja. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan berupa geti. Kraton sirna karena bertentangan dengan yang memegang kekuasaan peradilan.

Jaman Kalajangga, bertakhtalah seorang raja bagaikan Batara, ibukotanya di Pajang. Disanalah mulai ada peraturan kerukunan dalam perkara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa segala macam hasil bumi di desa. Itulah yang diperlambangkan dalam suguhan Ajar berupa kajar sebatang. Sirnanya kerajaan karena bertengkar dengan putera angkat.

Jaman Kala-sakti yang bertakhta raja bintara, ibukotanya Mataram. Disanalah mulai ada peraturan agama dan peraturan negara. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa uang perak. Itulah yang dilambangkan dalam suguhan Ajar berupa bawang putih.

Jaman Kala-jaya dalam pemerintahan raja yang angkara murka, semua orang kecil bertabiat sebagai kera karena sulitnya penghidupan, ibukotanya di Wanakarta. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa uang real. Itulah lambang suguhan yang berupa kembang melati. Kedudukan raja diganti oleh sesama saudara karena terjadi kutuk. Hilanglah manfaat bumi, banyak manusia menderita, ada yang bertempat tinggal di jalanan, ada yang di pasar. Sirnanya Karaton karena bertengkar dengan bangsa asing.

. Jaman Kala-bedu di jaman raja hartati, artinya yang menjadi tujuan manusia hanya harta, terjadilah Karaton kembali di Pajang-Mataram. Pengorbanan-pengabdian orang kecil berupa macam-macam, ada yang berupa emas-perak, beras, padi dsb. Itulah yang dilambangkan Ajar dengan suguhannya yang berupa bunga serunai. Makin lama makin tinggi pajak orang kecil, berupa senjata dan hewan ternak dsb, sebab negara bertambah rusak, kacau, sebab pembesar-pembesarnya bertabiat buruk, orang kecil tidak menghormat. Rajanya tanpa paramarta, karena tidak ada lagi wahyunya, banyak wahyu setan, tabiat manusia berubah-ubah.

Perempuan hilang malunya, tiada rindu pada sanak saudara, tak ada berita benar, banyak orang melarat, sering ada peperangan, orang pandai kebijaksanaannya terbelakang, kejahatan menjadi-jadi, orang-orang yang berani kurangajar tetap menonjol, tak kena dilarang, banyak maling menghadang di jalanan, banyak gerhana matahari dan bulan, hujan abu, gempa perlambang tahun, angin puyuh, hujan salah mangsa, perang rusuh, tak ketentuan musuhnya.

Itulah semua perlambang si Ajar yang mengandung berbagai maksud yang dirahasiakan dengan endangnya ditemukan dengan Prabu Jayabaya. Saat itu sudah dekat dengan akhir jaman Kalabendu. Sirnanya raja karena bertentangan dengan saingannya (maru=madu). Lalu datanglah jaman kemuliaan raja.

Di saat inilah pulau Jawa sejahtera, hilang segala penyakit dunia, karena datangnya raja yang gaib, yaitu keturunan utama disebut Ratu Amisan karena sangat hina dan miskin, berdirinya tanpa syarat sedikitpun, bijaksanalah sang raja. Kratonnya Sunyaruri, artinya sepi tanpa sesuatu sarana tidak ada sesuatu halangan. Waktu masih dirahasiakan Tuhan membikin kebalikan keadaan, ia menjadi raja bagaikan pendeta, adil paramarta, menjauhi harta, disebut Sultan Herucakra.

Datangnya ratu itu tanpa asal, tidak mengadu bala manusia, prajuritnya hanya Sirullah, keagungannya berzikir, namun musuhnya takut. Yang memusuhinya jatuh, tumpes ludes menyingkir, sebab raja menghendaki kesejahteraan negara dan keselamatan dunia seluruhnya.

Setahun bukannya dibatasi hanya 7.000 real tak boleh lebih. Bumi satu jung (ukuran lebar. kl. 4 bahu) pajaknya setahun hanya satu dinar, sawah seribu (jung?) hasilnya (pajaknya) hanya satu uwang sehari, bebas tidak ada kewajiban yang lain. Oleh karena semuanya sudah tobat, takut kena kutuk (kuwalat) ratu adil yang berkerajaan di bumi Pethikat dengan kali Katangga, di dalam hutan Punhak. Kecepit di Karangbaya. Sampai kepada puteranya ia sirna, karena bertentangan dengan nafsunya sendiri.

Lalu ada Ratu (raja) Asmarakingkin, sangat cantik rupanya, menjadi buah tutur pujian wadya punggawa, beribukota di Kediri. Keturunan ketiganya pindah ke tanah Madura. Tak lama kemudian Raja sirna karena bertentangan dengan kekasihnya.

Lalu ada 3 orang raja disatu jaman, yaitu :

Ber-ibukota di bumi Kapanasan

Ber-ibukota di bumi Gegelang

Ber-ibukota di bumi Tembalang. Sesudah 30 th. mereka saling bertengkar, akhirnya ketiganya sirna semua. Pada waktu itu tidak ada raja, para bupati di Mancapraja berdiri sendiri-sendiri, karena tidak ada yang dianggap (disegani).

Beberapa tahun kemudian ada seorang raja yang berasal dari sabrang (lain negeri). Nusa Srenggi menjadi raja di Pulau Jawa ber-ibukotadi sebelah timur Gunung Indrakila, di kaki gunung candramuka. Beberapa tahun kemudian datang prajurit dari Rum memerangi raja dari Nusa Srenggi, raja dari Nusa Srenggi kalah, sirna dengan bala tentaranya. Para prajurit Rum mengangkat raja keturunan Herucakra, ber-ibukota di sebelah timur kali opak, negaranya menjadi lebih sejahtera, disebut Ngamartalaya. Sampai pada keturunanya yang ke tiga, sampailah umur Pulau jawa genap 210 matahari. Ramalan di atas disambung dengan "Lambang Praja" yang dengan kata-kata indah terbungkus melukiskan sifat keadaan kerajaan kerajaan di bawah ini

JANGGALA

PAJAJARAN

MAJAPAHIT

DEMAK

PAJANG

MATARAM KARTASURA

SURAKARTA

JOGJAKARTA.

Yang terakhir mengenai hal yang belum terjadi ialah :

Negara Ketangga Pethik tanah madiun

Negara Ketangga kajepit Karangboyo

Kediri

Bumi Kepanasan, Gegelang (Jipang), Tembilang (Dekat Tembayat)

Ngamartalaya

Perlu diterangkan bahwa tidak semua naskah Ramalan Jayabaya memuat "Lambang Praja". Maka hal ini banyak menimbulkan dugaan, bahwa ini sebuah tambahan belaka. Demikianlah pokok inti ramalan Jayabaya.

Thursday, May 5, 2011

CARA SUPAYA CEPAT TIDUR

"INSOMNIA" entah itu penyakit atau bukan dan bagaimana bisa saya dapat sebutan itu beberapa tahun terakhir ini.
Rasanya suLit sekaLi untuk bisa cepat tidur, di bawah ini saya ingin berbagi TIPs & Trik supaya bisa ngantuk & cepat tidur

1. MANDI
YakinLah bahwa dengan badan yg segar akan membantu mereLaksasikan fikiranmu. BiLa perLu pakai body Lotion & wewangian yg kamu sukai sesudah mandi & pijat2 sedikit.

2. MINUM SUSU HANGAT
SebeLum tidur minumLah segeLas susu hangat. Untuk yg cewek minum susu WRP / Hi-Low kaLo takut gemuk.

3. MEMBACA
Membaca bacaan ringan sebeLum tidur cukup membantu mendatangkan si ngantuk.
*hindari bacaan berat

4. MATIKAN LAMPU
Jika sudah seLesai membaca, matikan Lampu kamar itu akan membantumu untuk cepat terpejam.

5. MUSIC CLASIC
Mendengarkan music cLasic akan sangat membantu menenangkan fikiran & mengusir kegeLisahan. Untuk yg satu ini sering saya Lakukan sebeLum tidur

6. HINDARI MEMIKRKAN MASALAH
Malam hari adalah saatnya istirahat mengembalikan stamina untuk esok. Jadi berhentilah membuang waktu dengan fikiran2 yg tidak perlu.

Kalo semua TIPS di atas sudah semua & ternyata belum bisa tidur juga coba tata ulang kamarmu. Mungkin ada sesuatu yg tidak nyaman.
Entah itu bed atau bantal yg kamu pakai, atau dekorasi atau mungkin kamar terlalu panas.
Coba benahi esok hari & coba kembali TIPS diatas.
Dan usahakan untuk olahraga teratur tiap harinya.

**Catatan:
Perut Lapar juga sangat mengganggu jam tidur.
Maka cobalah makan sore kalo cewek takut gemuk coba makan roti gandum atw buah2-an.

SeLamat Mencoba ^^





By: Ney
Palembang May 5th 2011

Tuesday, March 22, 2011

HEDONIS vs EGOISTIS

Awalnya aku-pun berfikir betapa menyenangkan tinggal di kota, dengan kemudahan akses, semua fasilitas tersedia di dukung dengan semua sarana yang begitu memudahkan bagi penduduknya.

Apa yang tidak bisa kita dapatkan dikota??
Semuanya ada saling mendukung dan memanjakan kita. Mulai dari hiburan, kenyamanan, perbelanjaan, makanan dan yang lainnya yang bisa kita akses dan dapatkan hingga bahkan 24jam / 7 hari seminggu. Bahkan dari sedemikian banyak itu ada yang cukup dengan menjentikkan jari kita di tombol telepon dan layananpun kita dapatkan.

Lalu, suatu ketika aku temui sebuah ironi, sebuah sisi yang begitu mengagetkan. Potret nyata sebuah kehidupan kota yang jarang bisa kita perhatikan di tengah kaum "hedonisme" yg makin berkembang.

Potret kemelaratan, sebuah kehidupan yang begitu susah dan penuh perjuangan, hidup di bawah kolong jembatan dan mengemis untuk mendapatkan makan. Tentu saja ini sisi berbeda dari kaum "hedonis" yg memuja uang menyembah kekayaan dan mendewakan kesenangan dan kenikmatan dunia tanpa ada perduli hari esok ada!!!.

"Ajeng....."
Gadis belia kelas 2 SLTP, setiap hari berjibaku mengasuh keempat adiknya selepas sekolah. Sang adik yg berusia 6 tahun mondar-mandir di lapangan parkir menunggu mobil datang & berharap bisa meminta uang setelah membantu mendapatkan tempat parkir.

Mereka berlima makan seadanya, hidup sepertinya begitu tak adil bagi mereka. Lalu dimanakah orang tuanya....???
Dimanakah ibunya.....???
Hingga mereka berlima hidup begitu terlunta-lunta tak berdaya.

Sang ibu ternyata ada, sang ibu hanyalah istri ke-2 seorang tentara yang menghabiskan sepanjang hari untuk berjudi atau sekedar bercerita bergerombol di sebuah tempat tanpa perduli anak yang masih bayi itu butuh makan dan yang lainnya. Asyik masyuk berjudi menghabiskan sebatang rokok dag uang yang seharusnya jadi hak sang anak untuk memiliki kehidupan yang layak.

Itukah potret kehidupan kota???
Itukah potret HEDONIS yang begitu miris???
Hanya mengandalkan kesenangan tanpa pernah pedulu arti kasih sayang dan masa depan yang menjadi tanggung jawab seorang ibu???

Di dunia ini selalu ada sisi, bahkan dalam diri seorang yang suci-pun ada sisi gelap yang tak terlihat, hanya saja sang suci bisa mengendalikan dan menenggelamkan hingga yang lahir adalah kebaikan.

Apakan kita hanya memikirkan hari ini tanpa perlu berfikir hari esok???
Berarti hedonis adalah yang tidak percaya adanya hidup setelah mati??
Adanya hukuman setelah perbuatan???

Kita hidup di bekali dengan otak dah hati,
otak untuk berfikir, memutuskan segala sesuatu yang diimbangi hati untuk mengontrol agar tetap ada dijalur yang benar.





By: Ney
palembang, March 22th 2011

Thursday, March 3, 2011

...H...A...R...A...P...A...N...

Lalu terkadang harapan itu redup, membunuh semua mimpi yg pernah tumbuh. Harapan itu musnah mengusir semua rasa percaya yang pernah ada bahkan mematikan semua rasa bahagia yang kita punya...

pergi jadi solusi
Dan ketakutan-pun muncul, menggantikan harapan dengan kegetiran. Mengubah impian jadi keterpurukan dan menyerap setiap bahagia menjadikannya duka yg tak bisa lagi di usir dengan hanya kata bahkan cinta...

Kemudian hukuman muncul, mengasingkan semua resah, gelisah, takut dan semua rasa buruk dalam sudut yang kita anggap cukup nyaman dan tak terlihat seorangpun dari luar. Membentengi kita, menguasai keangkuhan untuk menyembunyikan kerapuhan...

Perlahan kerapuhan itu menghilang berubah jadi monster mengerikan yang tak bisa di tenangkan, tak ada kepercayaan bahkan perasaan. Yang ada keegoisan untuk menutupi luka yang terus menganga dan membuatnya semakin menderita...

MENGGAPAI TAPI TAK SAMPAI
Harapan-pun sirna berubah jadi kutukan, bahkan kuburan yang memendam semua impian yang tak pernah tercapai dengan semua kesedihan yang diterimanya....

Dan semua hanya topeng yang menyembunyikan dari ketakutan, berusaha menciptakan selubuh dunia nyaman tanpa harus tertekan dengan semua harapan yang tak bisa di dapatkan....






By: Ney
Palembang, March 3rd 2011

Wednesday, March 2, 2011

--PERCAYA--

hargai kepercayaan
Kejujuran...
Kesetiaan...
Kepercayaan....

Kata-kata itu begitu mudah diucapkan, begitu gampang dijanjikan tanpa mampu di wujudkan dengan penuh dedikasi dan ketulusan.

Hidup...
Dan kehidupan...
Bagaimana menyebut keduanya jika semangat dijiwa telah redup, berganti kecurigaan tanpa pernah bisa menaruh kepercayaan dengan begitu banyak penghianatan ???.

Bagaimana menatap dunia sedangkan untuk percaya apa yg dilihatnya saja tak bisa dipercaya, begitu murahnya harga sebuah percaya itu hingga dapat diganti dengan dusta ???
Begitu rendahkah nilai kepercayaan hingga selalu saja ada penghianatan yg menyakitkan ??
Apa dunia ini terlalu sesat hingga yang ada hanya bisikan setan yang tak bisa lagi di kalahkan oleh kebaikan bahkan lebih sederhana menjaga sebuah kepercayaan ??

Bagaimana bisa kita menerima orang yang tak bisa di percaya ??

Dunia macam apa yang begitu hina hingga orang terpercaya yg dikira bisa jadi tempat nyaman untuk bercerita yg diberi amanat tempatnya menitipkan penat ternyata bisa berhianat ??

Apakah masih ada lagi tempat dimana kita bisa bersandar tanpa harus bertengkar ??

Mungkin ini duniaku, dimana aku seorang diri dan harus terbiasa begini tak diterima disegala sisi, merasa sepi bahkan ditengah lingkungan & keluarga sendiri.

Ini duniaku yang memberiku rasa sakit agar aku tetap bangkit dengan rasa sakit itu dan mengingatkan aku masih hidup dan akan terus hidup tak peduli meski hanya dengan cahaya redup dan mungkin orang lain tak akan sanggup !!!




By: Ney
Palembang, March 2nd 2011

Friday, February 18, 2011

ARTI HIDUP

Kadang kuberfikir,
Hidup itu seperti air,
Terus mengaLir,
Hingga air mata membanjiiir....

Stau seperti jaLan,
Yang setiap hari di LaLui,
OLeh Laju kendaraan,
Laju canda, tawa & kesedihan...

Bahkan hidup itu api,
Yang siap membakar,
OLeh emosi & cinta yang berkobar...

LaLu apa....??
Jadikan hidup itu udara,
SeLaLu terbang bebas riang gembira,
Apa adanya, berjaLan sesukanya...
Tapi seLaLu berguna dimanapun dia berada....

By: Neytha

LOVING YOU

sebeLumnya mohon MAAF & MakLum xLo ada saLah Grammer or penuLisan or apa ajaLah,,,
Coz bahasa Linggis w pas2-an :D


I want loving you with a simple manner
Like a sing poem to a longings
Like a fire that would like talk to a water
One another to be complete although different

I want loving you with a simple manner
Like a star to a moon
That one another to give a light
beautifully light that happiness
Light that never die
Although you ever try to killed

I want loving you with a simple manner
Love with a loyal promise
That make you proud
With make you always happy
And love that....
Never say good bye.......




By: Neytha
Karang Lor Boy city
Des 2003

Wednesday, February 16, 2011

SO BAD SO SAD

Malam mencekat, meninggalkan kesunyian, mendatangkan kerapuhan hati saat datangnya ketajaman untuk berfikir.

Kata-kata tajam itu menggores hatiku, menyakiti seluruh pemikiran yg kupunya kemudian membunuh semua rasa.

Ada aliran bening di wajah, seolah ada yg membakar dan melelehkan semua persediaan air mata yg ada. Mungkin pipiku memanas oleh api yg ada di hati melelehkan air yg seharusnya tersimpan rapi.

Aku mengigil mengingat semua yg terjadi terasa getir. Jiwaku terbang melayang pergi meninggalkan rasa ngeri bahwa aku telah mati.....



By: Neytha
Palembang, Feb 16th 2011

Monday, February 14, 2011

ANTRI MENUNGGU MATI

Apakah hidupku selalu begini, tak pernah sedikitpun bisa berarti ??
Apakah akan berakhir begini ??
Hanya jadi bagian dari caci maki...
Hanya jadi benalu meminta tanpa bisa memberi...
Hanya parasit yang bikin rugi...

Apa aku harus berdiam diri, membiarkan ini seolah tak pernah terjadi dan bergaya seolah aku tak mengerti apa yg mereka bisikan dan sangat menyakitkan hati ???

Ataukah aku harus pergi ???
Berlalu meninggalkan semua yg aku miliki, kemudian memulai dari apa yg selama ini tak bisa aku terima ???

Mungkin aku harus pergi, membawa semua caci maki, malu dan semua rasa yg menyiksa hati sebagai motivasi, sebagai cambuk yg akan mampu membuatku berdiri, berdiri diatas kaki ini, kakiku sendiri...

Bagaimana aku harus berusaha, membuat sesuatu yg aku tak mampu, berusaha jadi berguna lalu bisa membuat orang lain bahagia...

Lalu apa hidupku hanya akan berakhir seperti ini, hidup sekedar mengantri mati, lemah, tak berguna dan tak bisa membagikan sedikit arti ???


By. Neytha
Palembang, Feb 14th 2011

Sunday, February 13, 2011

MY LOVE BRING PAIN FULL

Puisi ini di buat pas keLas 1 SMA (2001) @SMK SAHID Surakarta, ama temen samping meja,,,
I tink so cooL so gue posting aja deh,,
Tapi sorry xLo penuLisan & grammer-nya saLah secara gue bahasa Linggis-nya pas-pas-an :))



That noon... When the sun goes
I'm stiLL here to enjoying my LoneLiness,
And pust me to remember,
The sweet of your smiLey face...

You're gone when I need you,
You're pass a way when I really LOVE you,
But... Unfortunately I can hoLd you,
Pust for a minutes because
God not Let it happen....

Now... I still here with my deep pain
And... I pust let
My tears keep go on



Kenanagan saat SMA,,
Di Buat ma Temen sebangku gue,, Andy....
.......SoLo 2001........

Saturday, February 12, 2011

M A U T

Tubuhmu muLai Renta,
Saat Usia mendekati senja
Dimana jari-jari maut mendekat
Dan menjamahmu hingga sekarat

Akankah kau meronta
Dari kobar api yg menyiksa
Menanggung segala dosa
Yang tlah lukai insan manusia

Tanah ini tlah menantimu
Serta serangga siap lahab bangkaimu
Kini apa yg dapat kau banggakan
Kau binasa tanpa harta kekayaan

Jangan kau lari lagi
Tuhan telah menanti
Siap tuk adilu
Jasadmu yg tlah mati......




By: Neytha
Palembang, Augst 15th 2004

--A-N-D-A-I--

Andai....
Banyak kalimat yg tercipta hanya dengan 1 (satu) kata "ANDAI". Bahkan dengan kalimat itu kita bisa menyebutkan ribuan bahkan jutaan keinginan serta impian-impian yg ingin kita wujudkan.

Andai....
Yah andai aku punya lebih waktu untuk bisa hidup, ada jutaan impian & harapan yg ingin aku wujudkan. Ingin aku dapatkan sebelum kata itu hilang dan aku sama sekali tak bisa lagi memiliki atau bahkan sekedar bermimpi.

Andai....
Bagaimana kalau kata itu kemudian dibalik, dan di pakai dalam artian yg sempit???

Andai....
Andai aku tak lagi memiliki waktu yg cukup di dunia ini, andai aku tak bisa memberikan yg terbaik untuk orang-orang yg aku sayangi, membahagiakan mereka dan membuatnya tertawa bangga.

Andai.....
Seandainya waktuku tak cukup untuk itu semua, bolehkan aku meminta??

Bolehkan aku memohon untuk menambahkan sedikit saja waktu untuk memberikan senyum bahagia karena bangga pada orang tua???

Andai...
Andai itu tak juga kudapat, lalu apa yg harus kuperbuat??

Apakah aku hanya bisa menyesal dengan semua kata "andai" sampai hari kiamat hanya karena tidak dapat membuat orang-orang mengingatku sebagai orang yg sedikit saja bermanfaat ???.

Yah... Andai... Andai semua bisa kita wujudkan tanpa harus berandai-andai.

Maka aku akan berhenti mengandai, hanya akan menjalani dengan baik & tidak akan menyesal saat maut memenggal semua rasa andai sebelum sempat terwujud. Dan tak akan kecewa saat andai tak dapat di capai....

Andai..... Andai waktu itu kumiliki dan kemaren ku pakai tanpa merusaknya dengan hal yg tak beguna......



By: Ney
Palembang, Feb 12th 2011

Thursday, February 10, 2011

HIDUP DALAM RASA TAKUT

Hidup itu baru terasa indah saat kita punya begitu masalah dan berusaha cari pemecahannya.

Hidup akan begitu menarik saat ada jutaan misteri yg masih jadi rahasia dalam hidup kita dan kita berusaha mencari jawabannya.

Saat rahasia hidup itu mulai menguasai, terkadang kita jadi depresi terus mengejar misteri demi misteri .

Kalau kita menganggap hidup itu mudah, mungkin kita hanya akan menilai hidup dengan materi yg cukup. Tapi apa materi itu mampu membeli semua rasa yg selalu kita cari ???.

Aku merasa hidup sangat indah saat kita punya rasa takut, selama jantung kita masih berdegup kita butuh rasa takut yg cukup. Dengan takut kita belajar untuk berani.

Dengan takut gagal akan mendidik kita belajar dan berusaha, dengan takut kehilangan kita jadi lebih menghargai apa yg kita miliki, dan dengan takut terluka kita jadi lebih waspada dan berhati-hati lagi.

Jadi tak ada yg lebih menakutkan dari menghindari rasa takut. Ketakutan yg membimbing kita, menguatkan dan memberi begitu banyak pelajaran kehidupan.

Lalu bagaimana dengan penyesalan ???
Buat apa menyesal tapi tidak ada perubahan???

Bagiku lebih baik hidup penuh rasa takut dan terus waspada daripada terkubur dalam rasa penyesalan yg tak akan memberi kekuatan justru hanya akan melemahkan !!!




By: Ney
Palembang Feb 10th 2011

"IMPIAN SANDRA"

Sebuah stereo-tape masih memutar lagu “I Think I…” sebuah lagu soundtrack dari drama korea yang begitu romantis tapi juga dramatis.mdisebuah kamar yang luas dengan fasilitas lengkap tampak 2 remaja tengah asyik mendengarkan lagu kesayangan mereka berdua sambil sesekali bercerita tentang impian-impian mereka. Apalagi Sandra gadis cantik dengan rambut sebahu dan mata kebiru-biruan ditambah lagi dukungan penampilan fisiknya yang sempurna maka tak heran kalau banyak dari teman-nya yang bilang kalau Sandra mirif dengan Lindsay Lohan.

Sandra memang sangat menarik, good looking dan bisa dibilang nyaris sempurna dimata para pria, tapi kalau sudah kenal dekat dan mengobrol maka mereka akan segera tertawa terbahak-bahak mendengar semua impian-nya yang selalu berubah-ubah karena terlalu terpengaruh oleh serial drama korea yang memang jadi tontonan favoritnya.

“aku pengen banget deh suatu saat nantu bisa pergi liburan ke bali berdua dengan orang yang aku cintai” kata Sandra beberapa hari yang lalu seusainya menontn drama “memories of bali”

sementara itu Retha teman dekatnya yang sudah hapal betul dengan semua tingkah sahabatnya hanya bisa diam tanpa mengomentari apapun. Andai Retha baru beberapa hari mengenal Sandra pasti Retha akan bilang “kenapa nggak pergi elo kan punya segalanya”

((☻(☻((

Rupanya sore ini andra habis menonton film baru lagi buktinya dia nggak sabaran banget menceritakan keinginan dan juga mimpi-mimpi barunya. Tentu saja nggak akan jauh dari seputaran cerita yang baru saja selesai dia tonton.

“Ta, dengerin deh lu tau nggak dimana ada yang jual manik-manik lucu dan cantik”

“jailah…. Kirain apaan non!!! Di mall kan banyak”

“maksud gue yang belum dirangkai dudul”

Retha tidak menjawab hanya mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu yang Sandra maksudkan, Retha lebih penasaran lagi film apa yang barusan Sandra tonton hingga mendapat ide aneh begitu.

“aku kan pernah bilang pengen ke bali ma orang yang aku sayangi, aku pengennya kesana dengan uangku sendiri tanpa harus minta papa. Maka dari itu aku pengen buka usaha” jelas Sandra

kini Retha tidak hanya heran tapi juga curiga jangan-jangan Sandra sudah mulai menunjukkan gejalanya dan efek samping yang berlebihan karena terlalu sering terbawa alur cerita sebuah drama.

“usaha apaaa” Tanya Retha penuh selidik

“buka toko perhiasaan dan manik-manik”

“ha.a..a.a.a.a..a.a.a.a.” Teriak Retha spontan “lu dapat ide gila ini darimana ok tiba-tiba jadi berjiwa wira usaha gini” teriak Retha saking kagetnya “elo kan tinggal minta papa langsung dikasih biasanya juga gitu kenapa sekarang harus repot-repot gini??” kata Retha sedikit protes, sebagai sahabat yang mengenal Sandra begitu baik dia tak percaya kenapa tiba-tiba Sandra jadi berubah begini tidak hanya kaget tapi lebih tepatnya Retha syock.

“iya juga sih Ta…..!!! tapi aku kan kaya chunyang”

kini Retha hanya bisa garuk-garuk kepala yang sebenarnya nggak gatal, ternyata tebakannya tadi 100% tepat. Ternyata keinginan itu tidak murni dari daam hati tapi cuma karena pengaruh drama korea. Lagi-lagi drama itu yang terlintas dalam benak Retha.

“siapa lagi itu Chunyang”

“iiiiih… Re, masak nggak tau itu lho yang ada di sassy girl chunyang”

“udah gue tebak… udah deh San gue mau pulang ada janji dengan nyokap” Dalih Retha pamitan pulang karena dia sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya bilang kepada sahabatnya itu supaya tidak begitu terpengaruh pada setiap film yang di tonton-nya.

Retha sudah tidak mempedulikan lagi teriakan Sandra yang melarangnya pulang, Retha tahu Sandra pasti akan berubah fikiran lagi kalo dia melihat film korea yang baru. Tapi, menurut Retha kali ini adalah keinginan Sandra yang paling aneh dan nggak masuk akal selama dia kecanduan nonton drama korea. Mungkin Retha masih bisa meneriam ketika Sandra bilang dia ingin punya pacar bintang film seperti di drama “full house”, Retha juga diam saja ketika tiba-tiba Sandra bilang dia ingin liburan ke bali bersama pacarnya karena menurut Retha semua orang pasti juga meninginkannya, tapi kali ini Retha sudah tidak tahu meski berkata apap untuk menanggapi keinginan Sandra.

((☻(☻((

Sudah lewat satu minggu sejak kejadian sore itu tapi kali ini Retha agak heran karena sudah hampir seminggu berlalu dan Sandra belum juga punya keinginan baru, apa Sandra belum menonton drama baru lagi.

Sebenarnya Sandra sudah bisa di katakana dewasa, bagaimana tidak sekarang dia sudah kelas 3 smu dan menjabat sebagai sekertaris osis. Tapi bagaimana dan apa penyebabnya hingga dia begitu terobsesi pada semua cerita yang ada di drama korea yang dia tonton sebelumnya.

Sandra sendiri seorang dara cantik dan dari kalangan elite, kalau saja dia mau dia sebenarnya bisa saja mewujudkan semua impian-impiannya yang agak sedikit berlebihan itu dengan bantuan dana dari papa-nya.

“kemana aja lu… tumben sekarang jarang ganggu gue dengan semua impian konyol lu” sapa Retha ketika mereka bertemu di kantin sekolah.

“yeeeh… elo Tha, kali ini gue punya punya the big dream tapi gue nggak bakal kasih tau siapapun sebelum semua terwujud” kata Sandra sambil mencibirkan bibir mengejek Retha

“apaan sih kok pake rahasia-rahasiaan segala”

“yeee… tadi katanya elo keganggu?!?”

“iya sih dikit” kata Retha sambil nyengir kuda. Selama ini Retha selalu bingung harus kasih tanggapan apa tiap kali Sandra punya impian baru yang menurutnya selalu aneh.

“makanya gue gak kan ganggu lu lagi”

“yah kok gitu sih San… gue seneng kali lu gangguin” protes Retha sambil setengah berlari mengejar Sandra yang sudah melenggang meningalkan kantin tanpa mempedulikan Retha sedikitpun meskipun Retha setengah merengek mnta diberitahu impian terbaru Sandra.

((☻(☻((

Lonceng sudah berbunyi dari tadi tapi Retha masih berlarian di halaman sekolah lagi-lagi dang lagi dia terlambatdatang kesekolah hari ini. Sambil membawa setumpuk buku dia berlarian tanpa menghiraukan sapaan yang entah siapa itu karena dia sudah tidak peduli lagi. Yang ada dibenaknya saat ini hanyalah jangan sampai dia terlambat lagi karena di jam pertama nanti adalah Pak Dwi yang sudah terkenal killer habis!!!

“bruuuuuuuuk….”

Bunyi itu disertai berhamburannya buku-buku yang tadi tertata di tangan Retha. Dia ingin sekali marah pada cowok yang barusan menabraknya tadi. Tapi dia sudah tidak punya waktu lagi hanyamemandang cowok itu dengan tatapan garang dan segera berlari menuju kelasnya secepat mungkin.

“An, emang disekolah kita ada anak baru ya” Tanya Retha bisik-bisik pada teman sebangkunya.

“nggak ada tuh Cuma Hegan, anak IPA-2 itupun sudah hampir 2bulan yang lalu, kenapa emang”

“ah,,, enggak!! Kok gue nggak tahu ya?? Baru tadi gue nabrak di…..”

“Retha dan Ana kalau mau ngobrol di luar!!!” bentak pak Dwi, guru kimia yang killer habis

Retha dan Ana kemudian diam sambil menunduk menyadari kalau mereka bicara lagi maka keluar adalah hukuman paling ringam yang akan diterima dari Mr.killer.

Retha masih penasaran dengan anak baru itu yang ditabraknya tadi entah kenapa sudah hampir 2bulan tapi dia tidak tahu padahal kelas mereka bersebelahan dan yang lebih aneh lagi kenapa Sandra tak pernah membicarakanya.

((☻(☻((

“San, elo tahu enggak kalau disekolah kita ada anak baru” Tanya Retha dikantin ketika jam istirahat.

“Tahu” jawab Sandra singkat padat dan tentu saja jelas.

“kok elo nggak pernah kasih tau gue sih”

“elo naksir ya” Tanya Sandra dengan nada yang aneh

“kenal aja nggak gimana naksir” kata Retha sambil mencibirkan bibirnya “gue Cuma heran aja udah hampir 2bulan tapi gue baru tahu hari ini”

“elonya aja yang kuper, dia namanya Valentino Hegan Moxart anak IPA-2 pindahan dari batam dan disini dia kontrak rumah sendiri” kata Sandra tanpa diminta

“kok elo tahu segitu detailnya” celetuk Retha penasaran

“Sandra gitu lhoooh, dia punya kakak kembar, otaknya brilian, tajir, cool, cute and semuanya. Tapi 1 hal yang jelas elo jangan naksir dia”

“emang kenapa, dia punya ayah yang galak atau dia homo???” kata Retha sambil terbahak-bahak.

“please deh elo jangan ngacau, karena dia itu gebetan gue, gue ka pernah bilang gue punya the big dream ya ini!!” jawab Sandra begitu bersemangat

“Oo..ooo… bilang kek dari tadi”
dan benar saja nggak lama berselang sosok yang mereka bicarakan sudah muncul dan langsung duduk disebelah Sandra. Sementar Retha hanya memandang dengan tatapan agak iri. Gimana enggak Hegan yang indo itu tampak serasi berdampingan dengan Sandra yang juga punya darah campuran.

“kenalin ini Retha sahabat gue dan ini Ega”

“hai” sapa Retha mencoba untuk seramah mungkin.

Oh my god suaranya sexy abiiiiz, belum lagi wajahnya yang cool abis nggak salah deh kalau Sandra sampai falling in love ma dia.

((☻(☻((

Nggak kerasa liburan semester udah mulai, berarti ini saatnya untuk menenangkan diri dan mengunjungi tempat yang asyik. Tapi tumben kenapa Sandra belum membahas tempat mana yang akan didatanginya padahal biasanya tuh anak paling nomor satu kalau membahas masalah liburan.

“Retha sayang Q udh d’bali mav Y ga’ blg ma U…”

Retha kaget bukan main begitu membaca sms yang baru saja diterimanya. Retha merasa heran, sejak dekat dengan Ega sifat Sandra jadi sedikit aneh dan nggak seperti dulu yang begitu dekat dan selalu bercerita apapun padanya. Tapi setidaknya itu lebih baik karena sekarang Sandra sudah mulai bisa melupakan mimpi-mimpi konyol yang selalu berubah.

Sudah 1 minggu lebih tapi belum ada kabar dari Sandra, rasanya sepi juga nggak ada dia padahal biasanya sore-sore gini Sandra suka nemenin jalan-jalan atau sekedar cerita di taman.

“door….! Ngelamun ya…!”

“Sandra kapan pulang” teriak Retha yang kaget tapi juga bercampur senang melihat sahabatnya telah kembali.

“semalam sorry lupa kasih tau, gue kesini mau pamer photo nech” kata Sandra sambil mengeluarkan album photo dari dalam tas.

“whaaaaaat!!!!” teriak Retha seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sementara Sandra hanya tersenyum melihat ekspresi wajah Retha yang begitu terkejut melihat photo yang dia bawa.”

“jadi kamu ke bali dengan….”

“Ega…..” potong Sandra cepat sebelum Retha menyelesaikan kalimatnya. “akhirnya kesampaian juga kebali dengan oang yang aku sayangi meskipun waktunya sedikit karena kami kesana untuk pemotretan Ega” kata Sandra menjelaskan panjang lebar. Sementara itu Retha tampak sibuk membolak-balik album photo itu sambil bertanya-tanya dalam hati siapa sebenarnya Valentino Hegan Moxart?????

Rupanya Sandra tahu benar apa yang sedang difikirkan Retha sahabatnya. Buktinya tanpa di mintapun Sandra dengan bersemangat menjelaskan semuanya.

((☻(☻((

Hegan ternyata adalah seorang surfer dan model, dia dan Sandra pergi ke bali karena ada pertandingan surfing sekaligus pemotretan Ega. Selain itu ternyata Ega adalah anak dari Efendi Moxart seorang pengusaha sukses di batam. Intinya adalah “ferfect guy” itu yang bisa di simpulkan dari cerita Sandra barusan.

“gimana keren nggak??” Tanya Sandra seusai bercerita panjang lebar

“bangeeeeet” jawab Retha “dan pastinya kalian udah jadian dong” tambah Retha lagi

“yo’i…. oiya hari minggu rumahku da pary so lu harus datang titik”

“party apaan kan ultah lu masih lama”

“udah datang aja tar juga tahu dan jangan sampe telat” ancam Sandra

Sejak kapan Sandra jadi misterius gini benar-benar berubah 180º tuh anak sejak kenal dengan Ega gumam Reha dalam hati.

Minggu jam 10:00 pagi

Seperti yang dikatakan Sandra, pagi ini Retha benar-benar datang kerumah sohibnya itu meski Sandra bilang ada party tapi bukan Retha namanya kalau dia nggak nekat pakai kaos, jeans dan di tambah sepatu kets andalanya. Retha memang Tomboy abis berbeda dengan Sandra yang dipenuhi sisi feminime.

Rumah Sandra nampak sepi yang ada hanyalah pembantunya saja.

“sialan gue dikerjain” gumam Retha mengumpat dalam hati.

“mbak tadi non Sandra bilang mbak disuruh datang ke alamat ini tapi mbak disuruh datang pakai ini” kata pembantu dirumah ini sambil menyerahnkan kotak besar
“oiya tar mbak kesana di antar supir” kata pembantu itu lagi.

Retha tak bisa menjawab apa-apa dia masih bingung apa yang sebenarnya terjadi. Tapi dia langsung membuka bungkusan yang tadi diserahkan pembantu Sandra.

“Ta, pleas pake ini di acara terpenting dalam hidup gue, jangan pake jeans + sepatu kets dekil lu AWAS!!!” retha tertawa geli membaca tulisan itu begitu bungkusan tadi di buka. Sandra memang sudah hapal dengan semua kebiasaan sahabatnya. Didalamnya ada sebuah gaun indah dan sepatu high heel, meskipun agak keberatan toh akhirnya Retha mau memakai gaun itu apalagi ada kata ancaman dari Sandra.

Setelah hampir 30 menit perjalanan akhirnya Retha yang di antar supir tiba juga di tempat entah apa. Retha benar-benar nggak tahu apa yang terjadi hingga dia harus memakai gaun seribet ini.

“Ta, elu datang juga” sambut Sandra

“ini apaan sih lu ngerjain gue ya”

“enggak… gue Cuma pengen elu tampil beda aja di acara pertunangan gue…”

“haaaa…. Tu…na...”

“sssttt….. acaranya udah mau di mulai tuh” kata Sandra sambil membekap mulut Retha yang ingin berteriak.

Entah apa yang terjadi kemaren yang jelas hari ini Sandra bertunangan dengan Valentino Hegan Moxart dab nggak itu saja, hari ini juga sekaligus peresmian toko perhiasan miliknya.

Retha sendiri tersenyum nggak percaya semua ini seperti semua impian yang selama ini memang jadi keinginan Sandra dan tepat hari ini semua impian yang dulu dianggap Retha sebagai impian konyol akhirnya terwujud juga. Punya toko perhiasan., liburan berdua ke bali dengan orang yang disayangi, dan sekarang bertunangan dengan model. Retha jadi menyadar sesuatu “nothing be immposible” asalkan semua di perjuangkan.

“Ta ini kenalin temen gue, elu gi jomblo kan” teriak Sandra

“Nicky………..” teriak Retha tak percaya


………………….END……………………



By:Ney_tha

BISIKAN MIMPI

Dinginya udara malam yang bagaikan pisau tajam yang siap menembus setiap jengkal di tubuhku tak lagi aku hiraukan, Jalanan mulai sepi karena malam beranjak larut. Aku memberanikan diri untuk terus melajukan mobilku menuju jembatan yang paling terkenal di kota Palembang yang membelah sungai musi atau mungkin malahan terkenal di seluruh Indonesia. Semua ini aku lakukan karena mimpi-mimpi aneh yang terus mengusik tidurku belakangan ini, mungkin aku tak akan senekat ini jika tidak mengingat aku terus menerus memimpikan hal yang sama selama 5hari berturut-turut. Besarnya rasa penasaran yang membuatku terus menginjak pedal gas mobilku meskipun terselip juga rasa takut didalam hati.

“kakak tolong aku” suara jeritan dari bocah kecil yang mulai akrap di telingaku, suara itu yang hadir dalam setiap mimpi-mimpi yang memintaku untuk datang kejembatan ini meskipun sedikit takut toh akhirnya akhirnya aku keluar juga dari mobil mendekati sesosok kecil di pinggir jalan.

“kak Eva tolong aku” tiba-tiba saja bulu kuduk-ku berdiri, jantungku berdetak kencang. Siapa anak ini kenapa dia bisa tahu namaku?? Kutepis semua fikiran buruk-ku ketika kulihat sekujur tubuhkunya yang dipenuhi dengan luka memar.

“adek namanya siapa, kenapa malam-malam ada disini, rumahnya dimana??” kataku memberondongnya dengan pertanyaan

“aku juga Eva” jawabnya lugu menampakan kepolosan

“kakak tolong aku, oom itu pasti akan memukuli aku lagi, aku takut” katanya sambil berkaca-kaca dan menarik-narik ujung jacketku.

“kalo gitu adek ikut kakak saja ya….” Gadis kecil yang bernama Eva itu hanya diam saja. Aku meraih dan menggandeng tangannya yang dingin jauh lebih dingin dari udara malam ini.

Hari ini aku sengaja bangun pagi sekali, kusiapkan sarapan sesuatu yang hampir tak pernah aku lakukan selama ini. Aku bermaksud akan membawa Eva kecil kerumah sakit setelah sarapan.

“Eva kecil bangun sayang ayo sarapan, habis itu kita pergi ke dokter” kataku setengah berteriak sambil membuka pintu kamar yang di tempati Eva semalam.

“sayang kamu dimana” teriaku lebih keras lagi begitu aku tak menemukan Eva di kamar bahkan seolah kamar itu tak pernah disentuh sebelumnya, masih rapi dan tidak ada tanda-tanda habis ditempati padahal jelas-jelas semalam aku yang mengantar Eva tidur bahkan aku yang memasangkan selimut padanya.

“teriak-teriak manggil siapa emang cowok elo nginep disini??” Tanya Ratna sahabatku yang sama-sama kontrak di rumah ini “Wadew tumben lu masak”

“Rat, lu liat nggak anak kecil yang nginep dirumah ini semalam?”

“enggak emang ada?” kini giliran Ratna yang bingung mendengar aku bercerita

“ah mungkin dia sudah pulang” bathinku, kutepiskan semua fikiran yang terus berkecamuk dalam benak-ku. Kusambar Koran yang ada di atas meja sementara Ratna asyik menyantap sarapan yang tadinya kusiapkan untuk Eva.

“Telah hilang seorang anak yang bernama EVA PUTRI usia 8 tahun dengan cirri-ciri…..”

setelah kuamati gambar di sampingnya kuurungkan niatku untuk melanjutkan membaca, aku yakin Eva yang di maksud adalah gadis kecil yang semalam aku temui di jembatan ampera. Kuliah sore yang seharusnya membutuhkan kosentrasi exstra karena aku sebentar lagi akan semesteran jadi kacau dan kelas guiding yang di berikan oleh Pak Hasan tak satupun dapat aku terima. Yang ada di benak-ku saat ini hanyalah Eva, aku berfikir keras bagaimana aku bisa bertemu lagi denganya dan membawanya pulang pada kedua orang tua-nya.

“Rat Q plg larut ada urusan”

Sebuah pesan singkat yang aku kirimkan pada Ratna supaya dia tidak cemas mencariku karena selama ini aku tidak pernah pergi sendirian apalagi malam-malam. Aku sudah memutuskan malam ini aku akan mencari Eva kecil di jembatan dimana kami pertama kali bertemu, entah kenapa ada semacam dorongan kuat yang terus menuntunku untuk mencari Eva kecil ada semacam ikatan emosi di antara kami meski baru sekali itu aku bertemu dengan-nya.

Lama sekali aku mondar-mandir di sekeliling jembatan hingga aku tersandar di trotoar jembatan memandangi ombak sungai musi yang kian malam kian besar seperti tekad yang ada dalam diriku untuk terus mencari Eva meski aku belum pernah mengenalnya. Dan semua tekad itu telah mengalahkan semua rasa takut dalam diriku.

“kak Eva cari aku ya…?” kubalikan badanku kutemukan juga apa yang sedari tadi aku cari, kulihat Eva kecil telah berdiri di hadapanku dengan muka pucat, masih sama seperti kemarin malam, tubuhnya di penuhi luka lebam bahkan setiap kemunculanya yang tiba-tiba selalu diikuti dengan bau busuk yang menyengat.

“Eva kamu harus pulang orang tuamu sudah cemas mencari” kataku berusaha membujuknya

“yuk ngapoi malam-malam disini ngomong dewekan hati-hati banyak orang jahat” teriak tukang sate yang kebetulan sedang lewat.

Ini sudah untuk ke-dua kalinya aku di ingatkan oleh orang bahkan tadi ada orang yang menganggap aku gila karena aku bicara sendiri.

“dasar orang gila semua apa mereka tidak melihat aku sedang berbicara pada Eva fikirku dalam hati.

“mereka nggak lihat kak…” tiba-tiba saja bulu kuduk-ku kembali berdiri, Eva kecil yang tadi ada di hadapanku kini tiba-tiba saja lenyap begitu saja tanpa bekas. Tanpa berfikir lagi aku langsung masuk mobil dan pulang. Aku tak peduli lagi melihat tatapan heran Ratna ketika aku sampai dirumah, aku begitu ketakutan sambil berlari masuk kamar.

“jangaaan… Eva…toloooong…”

“Va… bangun Va, Eva…!!!” kulihat Ratna duduk disebelahku tampak sekali kecemasan terbayang jelas di wajahnya

“lu kenapa Va”

Aku sendiri tak tahu apa yang sebenarnya terjadi lagi-lagi untuk kesekian kalinya aku mimpi yang sangat aneh. Aku melihat seorang pemuda sedang menganiaya Eva disebuah rumah kosong dan meskipun aku telah berteriak hingga hampir habis suaraku tapi tetap saja tak ada seorangpun yang mendengarnya.

“crita Va ada apa??” Tanya Ratna sekali lagi

“nggak apa-apa badanku pegal” kucoba untuk menutupi kegalauan di hatiku. Setelah mandi aku baru ingat iklan di Koran yang kemarin aku baca, yah… alamat rumah orang tua Eva.

Jeritan minta tolong Eva yang terus mendengung-dengung ditelingaku yang membuat aku begitu sangat besemangat untuk menemukan dia, kulajukan mobilku menelusuri gang kecil untuk mencari alamat yang di sebutkan di Koran.

“uh sial…!!!”

Tiba-tiba saja mobilku mogok dijalanan yang lumayan sepi, kuamati sekeliling tempat itu tak ada seorangpun juga yang bisa aku mintai pertolongann. Hari yang begitu terik membutku terpaksa berjalan menuju sebuah rumah yang ada di seberang jalan untuh mencari tempat teduh.

“dimana aku melihatnya” fikirku dalam hati , rasanya rumah ini sudah tidak asing lagi dimataku padahal baru sekali inilah aku datang ke daerah ini. Ada keinginan kuat Dalam diriku untuk masuk kedalam, sepertinya rumah ini sudah lama ditinggalkan pemiliknya. Tapi, ada sesuatu yang aneh dirumah ini meskipun aku belum tahu apa tapi aku begitu yakin ada orang yang pernah masuk kerumah kosong baru-baru ini sebelum aku kemari.

“ayuk cari sesuatu”

“ah…ti…tidaaak…” aku agak terkejut ketika ada orang asing yang berdiri tak jauh dariku “mobilku mogok jadi aku berteduh disini”

“oh… kebetulan saya kerja di bengkel mungkin saya bisa sedikit membantu” dan tanpa berfikir lagi kuterima saja tawaran bantuan dari orang asing itu, ternyata tidak lama kemudian mobilku sudah kembali hidup.

“terima kasih ya kak pekenalkan nama saya Eva” kataku sambil mengulurkan tangan, tapi orang asing itu hanya tertegun tampak ada sesuatu kesedihan mendengar aku menyebutkan nama barusan.

“Eva…. Sama seperti nama adik saya, tapi sayang….” Katanya dengan kalimat menggantung “oh…iya saya bucek”

“kenapa??” tanyaku hati-hati

“ adik-ku hilang” ada nada duka yang mendalam ketika bucek bicara.

Agak kaget juga aku mendengar pengakuan Bucek ternyata dia adalah kakak dari gadis kecil yang sedang aku cari. Kuceritakan semua yang aku alami belakangan ini, termasuk semua mimpi-mimpi yang terjadi hingga aku sampai di tempat ini aku juga mengatakan pada Bucek tentang kecurigaanku pada rumah kosong yang aku masuki tadi.

Tanpa sepengetahuan Bucek dan keluarganya kulaporkan hilangnya Eva pada polisi sesuatu yang selama ini tak pernah mereka lakukan.

“saya kawatir pak karena terakhir bertemu Eva seluruh tubuhnya dipenuhi luka memar dia juga mengatakan habis di pukuli oleh seseorang hanya saja belum sempat menyebutkan nama tiba-tiba Eva sudah menghilang” kuceritakan semua yang aku ketahui aku berikan semua informasi sedetail mungkin karena aku sangat ingin Eva cepat ditemukan. Tapi, ketika aku ceritakan tentang mimpi-mimpiku polisi itu malah menertawakan aku katanya aku terlalu mendramatisir keadaan.

Mungkin karena terlalu capek hingga malam itu aku tertidur begitu nyeyak.

“hentikan…!! Jangan…!!!”

Seperti biasa mimpi-mimpi aneh itu kembali mengusik tidur malamku, terlihat begitu mengerikan seorang pria bertubuh kekar tengah memukuli tubuh Eva kecil tanpa menghiraukan jeritan minta tolong yang keluar dari mulut gadis kecil itu. Kulihat jam di kamarku hampir pukul 01:00 dini hari aku tak bisa memejamkan mataku lagi, tiba-tiba saja kau seperti mendengar suara Eva diluar.

“kakak antar aku pulang” dan benar saja begitu kubuka pintu Eva sudah berdiri disana.

“Evaaaa….” Kataku agak sedikit terkejut bagaimana bisa Eva sampai kerumah ini malam-malam begini. Tapi tanpa berfikir panjang lagi kuiyakan keinginan-nya, kulihat sekilas kamar Ratna aku bermaksud mengajaknya supaya bisa menemaniku mengantar Eva pulang. Tapi melihatnya tertidur begitu pulas tak tega rasanya untuk mengganggu dan membangunkan dia.

Kujalankan mobil lumayan kencang tapi begitu sampai dirumah aneh itu Eva memintaku untuk merhenti, dia bilang ada barang miliknya yang tertinggal disitu saat main tadi siang. Bahkan dia merengek dan setengah memaksaku untuk mengantarkan masuk kedalam.

“besok aja ya kita ambil” bujuk-ku karena mengerikan sekali malam-malam begini masuk kedalam rumah kosong

“kalau besok pasti sudah diambil oom itu” meskipun aku tak begitu faham apa maksud dari omongan Eva toh pada akhirnya aku menuruti juga mengantarkan dia masuk meskipun dengan dihantui perasaan takut. Aku merasa sangat lain tidak seperti saat aku masuk kesini kemarin siang. Kulihat tetesan darah di lantai hingga menuju kebelakang rumah, disana ada gundukan kecil dan di atasnya ada sebuah benda berkilauan dan itu ternyata adalah cincin milik Eva.

“makasih ya kak udah nganter Eva pulang”

Aku baru saja berkedip ketika tiba-tiba Eva sudah hilang dari hadapanku dan itu cukup membuatku ketakutan setengah mati. Aku kumpulkan semua tenaga yang masih tersisa untuk berlari meninggalkan tempat aneh dan mengerikan itu hingga sayup-sayup kudengar percakapan dari 2 orang pria yang masuk kedalam rumah. Kuurungkan niatku keluar aku bersembunyi dibalik dinding, penasaran sekali aku kenapa ada orang yang tengah malam begini masuk kedalam rumah kosong.

“kita harus cepat-cepat menghilangkan bukti ebelum polisi mencium jejak kita”

sayup-sayup kudengarkan pembicaraan mereka. Ini pasti ada hubungan dengan hilangnya Eva kecil yang mengajakku kesini. Langsung saja kukeluarkan ponsel yang selalu ada di kantongku.

“kalau Bucek tahu kita memperkosa adiknyo lokak kito dibunuhnyo”

banyak sekali yang mereka bicarakan memakai bahasa palembang yang aku sendiri tidak begitu mengerti. Ternyata merekalah yang menculik dan memperksa Eva. Aku mengendao-endap bergegas pergi sebelum mereka berdua menyadari kehadiranku. Begitu sampai di tempat aman segera aku telpon Bucek aku tak ingin menunda semua ini sampai besok, langsung saja kuajak dia ke kantor polisi. Bucek kebingungan di sepanjang jalan ke kantor polisi aku terus-menerus menangis tanpa mau berkata apapun. Aku memang tidak mengenal Eva secara pribadi tapi mendengar pengakuan 2 pria tadi yang berkata telah memperkosa dan menganiaya Eva aku tidak sanggup lagi menyembunyikan kesedihanku. Betapa kejamnya 2 orang tak beradap itu telah dengan tega menganiaya bocah kecil yang tak berdaya.

“benar dugaan saya pak, mereka menculik Eva” kataku sambil mengeluarkan ponsel sementara bucek yang sedari tadi mengikutiku kian kebingungan mendengarkan semua penjelasanku. Aku segera menunjukkan hasil rekamanku di rumah kosong tadi sambil terisak menangis.

“ya Tuhan….!!!”

Teriak Bucek teriak histeris setelah melihat rekaman itu

“ternyata Rico & Ega tak kusangka” tampak jelas sekali kemarahan di wajah Bucek yang kemudian pergi tanpa berkata apapun lagi kepadaku.

Matahari begitu terik hiruk pikuk laju kendaraan yang sangat menggangguku tidur nyenyak-ku, mungkin ini tidur ternyenyak dan terindah yang kurasakan setelah semua masalah aneh yang aku alami beberapa hari terakhir.

“Va baca deh… ternyata anak hilang itu udah ditemukan”

“sini” segera saja kusambar Koran pagi yang sedang di baca Ratna

“Eva Putri gadis kecil berumur 8 tahun ditemukan meninggal dunia setelah hilang selama 1minggu dari rumah, pelaku mengaku memperkosa korban terlebih dahulu sebelun akhirnya menghabisi nya….”

Aku tak percaya dengan semua ini, bagaimana mungkin ini terjadi lalu siapa yang selama ini menemui aku dan mengajak aku kerumah itu kemarin malam, bahkan aku ajak menginap disini…..

“ya Tuhan….”

Tiba-tiba saja pandanganku gelap aku tak ingat apa yang terjadi padaku yang aku lihat hanyalah Eva kecil yang begitu tampak cantik sekali mengajakku bermain di suatu taman yang sangat indah sambil mengucapkan terima kasih.

Sayup-sayup kudengar suaru Ratna yang terus-menerus memanggilku. Ketika aku tersadar semua yang aku lihat hanyalah benda putih dan bau obat yang sangat menyengat. Aku melihat Ratna dan Bucek disana.

“aku ada dimana”

“sssstt…kamu di rumah sakit 2 hari ini lu nggak sadar kami semua cemas” jawab Ratna yang sangat kawatir.

“apa Rico sudah tertangkap?”

“sudah dia bunuh diri kemarin di penjara”

“ya Tuhan… berarti…”

yah mungkin yang kulihat tadi adalah pertanda yang ditunjukkan Eva aku seperti melihat Rico berteriak meminta tolong karena dia berada ditengah kobaran api. Mungkin Eva jadi malaikat kecil yang jadi perantara menunjukkan semua kebenaran itu padaku. Dari Buceklah aku tahu kalau ternyata tidak hanya nama kami tapi ternyata tanggal lahir kami-pun juga sama.


By: n3y_th@

Tuesday, February 8, 2011

CARA MENGATASI MIGREN

Migren adaLah serangan sakit kepaLa sebeLah yg berdenyut seperti tertusuk benda tajam dikepala dengan rasa yg begitu menyiksa.
Migren dapat menyerang siapapun, tua, muda, pria dan wanita tanpa mengenal ampun!!!

Dan yg lebih parahnya sampai sekarang belum ditemukan obat yg bisa menyembuhkannya secara permanen, yg ada hanya obat perda nyeri sementara yg jika kita konsumsi secara terus-menerus justru akan menjadi sumber penyakit baru menjadikan kita pecandu obat (Kata Dokter umum s/d specialist yang saya temui)

Karena aku juga penderita migren, makanya mau sedikit berbagi Tips & Trik mengatasinya.

1. Tetaplah berolahraga secara rutin
-Jika serangan migren terjadi saat berolahraga, catat aktivitas yang baru dilakukan, apa yang Anda makan sebelumnya, dan keadaan cuaca hari itu. Lalu hindari semua penyebab itu dikemudian hari.

2. Jaga pola tidur yang rutin
-Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa memicu migren.
(biasanya penderita migren adaLah seorang penderita insomnia, atau juga orang yang punya kebiasaan tidur Larut. baca di Next post cara mudah cepat tidur)

3. Hindari stres sebisa mungkin
-Banyak penderita mendapatkan migren setelah melalui peristiwa yang menekan.
(Terlalu banyak fikiran sebelum tidur bahaya, banyakin baca Shalawat dan istigfar)

4. Jaga pola makan
-Makanlah secara teratur dan selingi dengan makanan ringan. Hindari makanan dengan pemanis buatan, nitrat. Teh, alkohol, MSG, coklat juga diduga sebagai pemicu migren.
(Ice Cream, Coklat adalah pemicu utama. Dan jangan langsung minum Es sehabis dari berpanasan)

5. Menstruasi
-Faktor pemicu lainnya yang patut jadi tersangka adalah siklus menstruasi, rangsangan visual yang intensif misalnya pantulan sinar matahari dan cahaya yang amat terang. Suara yang keras juga dapat memicu migren.

**CARA MEREDAKAN MIGREN**

Bila Anda diserang migren, atasi dengan cara2 berikut :

a. istirahat dan tidur di kamar yang gelap karena penderita Migren sensitif terhadap cahaya.

b. Sebisa mungkin hindari suara2 keras, buat kamar anda nyaman & tenang.

c. Kompres bagian kepala yang sakit dengan Es batu untuk menyempitkan pembuluh darah.
(biasanya waktu Migren kambuh dikepala muncul semacam benjolan, kompres bagian itu pakai Batu Es dan gosok)

d. Minum air hangat / Susu hangat.

e. Cobalah sebisa mungkin untuk tidur.

f. Minum KOPI karena kopi mempunyai efek menyempitkan pembuluh darah, sehingga pembengkakan pada saat migren agak tertutup.
(Tapi tidak disarankan bagi yg susah tidur)

g. Kalau memang sudah tidak bisa ditahan minumlah obat pereda Migren kemudian tidur. Tapi jangan di biasakan sedikit sakit langsung minum obat. (karena pereda migren mengandung caffeine dosis tinggi yg menyebabkan anda sulit tidur setelah konsumsi obat)

**ALTERNATIF :
Anda bisa melakukan "Akufuntur" , "Bekam", atau "Totok Saraf" tapi saya belum pernah mencoba.
Untuk relaksasi anda bisa "Pijat Reflexi" & "Spa" itu sangat membantu dan sudah saya coba. (meski sedikit menguras kantong 1x spa min 300.000)

Semoga Tips nya bermanfaat & bisa sedikit membantu meredakan Rasa Migren anda.
Get well soon ^_^ .

By. Ney_tha
Palembang, Feb 8th 2011