Pages

Sunday, February 28, 2010

Angka-24

angka 24 merupakan angka rawan, menakutkan & penuh perjuangan,,,
bagaimana tidak, mencapainya harus denganperjuangan senenag, sedih, ketawa, gembira, menangis & terLuka tapi bagaimananpun harus aku syukuri angka itu dengan penuh suka cita...

di angka ini juga dengan sendirinya akan muncuL ribuan pertanyaan monoton yang harus dijawab dengan tepat dan penuh pertimbangan.
pertanyaan itu adalah.... "KAPAN NIKAH" seolah angka ini tabu untuk seorang gadis yang masih sendiri hingga semua orang merasa perlu mengingatkan dan menanyakan pertanyaan yang sama setiap harinya seolah mereka berhak untuk semua itu.

angka ini akan aku syukuri dan akan aku jadikan renuangan supaya pertanyaan itu tidak terus-menerus menghakimiku....
angka ini semoga muncul hal baru dan penuh semangat kebahagiaan...
amiiiiiiieeen ^_^

Friday, February 26, 2010

HARAPAN

Yang pernah aku tahu, semua berhak mempunyai keinginan, berhak punya mimpi dan harapan tertinggi untuk digapai dan diwujudkan. Tapi apa dan bagaimana itu tergantung dari setiap manusia yang punya mimpi itu sendiri. Aku-pun ingin sekali bertanya bagaimana cara tercepat dalam mewujudkan mimpi agar mudah kita capai??.
Kadang rasanya ingin menyerah, merasa semua beban ini terasa berat bahkan rasanya tak mampu lagi aku angkat!!! Ingin aku mengeluh, saat semua yang tersisa hanyalah peluh. Sepertinya semua telah aku lakukan, untuk meraih apa yang aku cita-kan yang sangat ingini aku dapatkaan. Apa ini hanyalah segumpal keinginan tanpa perwujudan? Atau kepingan harapan tanpa pernah ada pencapaian??.
Aku mulai meminta berharap akan aku dapatkan apa yang aku inginkan, tapi asa itu mulai pudar saat semua makin terasa jauh dan seolah tak mampu aku sentuh. Hanya ada butiran harapan yang memudar meskipun terus – menerus dan tak lelah aku untuk mengejar.
Apa harapan itu tergantung terlalu tinggi, sehingga laksana mimpi yang tak akan pernah aku dapati dalam dunia yang nyata ini?? Atau itu hanya kepingan ilusi yang akan sirna begitu aku tersadar dari khayalanku sendiri??. Aku hanya ingin sedikit punya arti bagi mereka orang – orang yang telah tulus aku sayangi, yang begitu banyak menorehkan warna dalam nafas kehidupanku, akankah aku berhanti hanya karena takut kegagalan sementara aku telah didukung oleh jutaan kasih sayang yang tak seorangpun bisa menghadang.
Semua ini pada akhirnya untuk mereka, untuk sebuah senyum bahagia yang telah lama aku damba. Sebuah perjuangan ini tak akan pernah berarti kalau aku tidak mampu membuatkan satu senyuman untuk orang-orang yang aku sayang, orang yang mampu membuatku bertahan dalam banyak rintangan…..


By: n3y_th@
Palembang, sept 26th 2009

Wednesday, February 24, 2010

memoar of b'day


Ga terasa waktu begitu cepat berlalu, rasanya baru kemarin aku rayakan ulang tahun yang penuh dengan kejutan dan keceriaan yang dihadirkan oleh para sahabat dan kekasih tercinta. Kini setahun telah berlalu dan aku rindu semua canda ceria mereka semua waktu itu, aku ingin mengulang setiap moment bersama mereka tanpa ada satupun yang terlewatkan.
Tapi rasanya semua itu hanya akan jadi mimpi.
Aku masih ingat hari itu Metta minta maaf berkali-kali karena dia tidak bisa datang kerumah pada saat ulang tahunku dengan alasan sedang ada acara keluarga dirumahnya. Aku memang sedikit kecewa tapi aku bisa menerima. Belum lagi kekasihku tercinta tiba-tiba bilang ada tugas keluar kota… tapi semua tetap berjalan sesuai rencana dan aku coba tetap tersenyum meski sedikit kecewa.
Sore yang sangat membuatku bahagia ditengah para sahabat tercinta dan lebih lengkap lagi saat sesosok orang yang kurindu hadir bawakan kejutan yang tak akan pernah terlupakan.
Dimana sosok itu kini??
Bahagiakah dia disana??
Karena aku rela tak pernah bisa menemuinya asal dia bisa selalu tersenyum bahagia…
Itu yang disebut cinta dan tak tergantikan oleh harta apapun didunia…
Sedikit Lebay tapi memang begitu adanya….

***btw sorry xLo ada yg keberatan pict-na d'upLoad!!!
Palembang, Feb 24th 2010

Monday, February 22, 2010

AKU & EGOISKU…

Aku tak akan pernah menyesali atas semua yang telah terjadi meski semua itu tak sedikit yang melukai hati. Sebut saja ini sebuah keegoisan untuk diri sendiri, aku tak peduli aku lebih suka menyebutnya sebagai bagian dari proses pendewasaan diri.
Ada saatnya aku jatuh dan terluka bahkan perasaan dihianati hingga melukai hati, tapi inilah kehidupan, ada saatnya kita hanya bisa menjalankan tanpa pernah mampu menentukan sebuah frase kehidupan kedepan.
Ada kalanya sebuah kenangan terasa begitu menyakitkan saat hadir kembali dalam angan setelah lama tersimpan, kita berusaha melupakan tapi dia tetap saja tak terhapuskan. Kenapa tak jadikan kenangan itu sebagai sebuah kekayaan, sesuatu yang tak bisa dibeli dengan uang. Sebuah kenangan hanya tercipta karena perjalanan kehidupan dan mungkin bisa tergantikan tapi akan selalu tersimpan dan tak akan mampu terhapuskan dari ingatan.
Mungkin itu sebuah peringatan atau pembelajaran untuk kita bisa terus maju kedepan tanpa adanya baying pentesalan yang mungin akan membuat kita selalu ketakutan. Maka aku ingin menjadikan kenangan itu menjadi sebuah kekuatan yang menuntun saat aku terpuruk dalam kepuusasaan dan tak ada lagi harapan.
Sebut saja ini egoisku tapi akan aku jadikan kenangan itu sebagai harta kekayaan dari buah kehidupan yang akan selalu menyatu dan takkan pernah bisa dipisahkan meki kau tak ada lagi dalam kenyataan…

By: n3y_th@
Palembang, Feb 22nd 2010

Friday, February 19, 2010

M A A F tak berharap

Waktu itu ge iseng curhat ma temen, eh dia maLah baLik curhat & dia bikin ini sebagai ungkapan perasaan dia,,, [agak aku tambah2 dikit sih] :-)


Maaf… setelah kau sakiti hanya bilang maaf… setelah melukai hanya bilang maaf… setelah menghianati hanya bilang maaf… kau tak sedikitpun punya perasaan hanya itu yang bisa kau ucapkan, M.A.A.F…!!!
Sorry… sesudah kau robek hati ini kau hanya bilang sorry,,,
Sesudah darah tinggi kau hanya bilang sorry,,, sesudah jantung mati Cuma bilang sorry, kau sungguh tak punya hati,,, hanya bisa katakana sorry,,,
Cinta… sehabis ngomong ini masih bilang cinta, kau tak punya rasa tak semudah itu bicara tentang cinta…..

June 08th 2008 at 08:37 pm
By: wah_U

Asal kau tahu … kau tak perlu tunjukkan rasamu padaku, simpan semua itu sebisamu, semampumu karena aku bisa rasakan itu… benih cinta yang dulu kau tanam dihatiku kini telah mengakar dan subur disanubariku… sekuat apapun kau coba mencabut kau takan pernah mampu, Ia rindang teduhkan jiwa ini.
Tak perlu lagi aku menemuimu bila sekedar untuk lepaskan rinduku karena tiada lagi rinduku padamu… bayang wajahmu yang dulu kini telah terukir disela hancurnya hati ini..
Dialah yang setiap detik iringi hembusan nafasku, kenangan indah bersamamu takkan pernah jadi kenangan berarti dalam hidupku,,,
Biar semua itu jadi pelajaran berharga tuk ayunkan langkah kaki ini demi hari yang lebih baik lagi….bye….

June 07TH 2008 at 11:38 pm

Semakin aku diam… semakin aku terpaku.. semakin aku hentikan langkah,, semakin aku tak tahu arah… bila dingin menyapa,, tiada rasa hangat yang aku rindukan… seolah semuanya kubiarkan membeku sampai ke hatiku
Kehangatan yang kurindukan… tiiada bangkitkan hasrat hati karena semua hanya seperti mimpi bagimu tiada arti…
Ingin kuberlari mengejar mimpi walau tak pasti… ingin kubertemu tapi tiada satupun yang kurindukan….
….selain dirimu…..
rasanya aku lelah, namum enggan aku singgah, biarlah semuanya mengalir apa adanya tanpa terpaksa…
kadang kurindu hadirnya meski dia tak pernah kugapai dalam kehidupan nyata… dia hanya ilusi yang tertawa sampai mimpi ingin aku membenci tapi sungguh itu tak kuingini aku hanya mampu merangkai angan…
mengharap suatu saat dia kudapatkan… kudekap dalam hangat pelukan, penuh kehangatan dan juga manja penuh kemesraan… tapi sekali lagi itu hanya impian lamunan yang kan hilang begitu aku tersadar ke dalam kenyataan bahwa dia milik orang lain yang tak pernah dilepaskan…

aku hanya bayangan … dihampiri saat dibutuhkan… di campakkan begitu membosankan… aku memang hanya mainan yang kau buang begitu kau bosan…

june 29th 2008 at 11:57 pm
By: n3y_th@ & wah_U

Sunday, February 14, 2010

Kebebasan & Kepercayaan


Kebebasan seperti apa yang dibutuhkan untuk memberikan satu kepuasan pada seorang yang tak akan pernah merasa arti satu bahagia meski semua itu telah melimpah dalam kehidupan-nya!!! Kadang jutru karena satu keterikatan itu kita merasa apa yang nama-nya saling memiliki, karena saling menghargai kita mampu berbesar hati untuk bisa menerima satu kekurangan dari jiwa lain dan melengkapinya dengan kelebihan yang lain.
Kadang karena rasa terikat kita merasa kerendahan hati bahkan kita justru punya satu ikatan bathin dimana kita selalu ingin memberikan yang terbaik pada orang yang membuat kita nyaman, kita bebas melakukan apapun tanpa rasa terpaksa sedikitpun. Lebih dari itu, kita bisa mempercayakan satu rahasia pada orang tersebut, menceritakan semua yang kita pendam bahkan yang terburuk dari sisi kita yang kelam.
Aku juga masih mencari arti kebebasan yang bagaimana yang bisa memuaskan aku pada satu pertanyaan panjang yang selalu menghantuiku, jiwa bebas yang bagaimana yang aku buru dan aku inginkan dalam hidup ini?
Mungkin kebebasan itu aku dapatkan saat aku menjalani satu ikatan serius tapi dalam ikatan itu aku bebas meng-ekspresikan semua yang aku rasakan padanya tanpa harus menutupi sedikitpun darinya. Apa ini yang disebut kebebasan mempercayakan sesuatu.
Yang aku tahu, semua itu berpangkal dari perasaan dalam diri kita. Perasaan mungkin akan terasa cenggeng dan sulit kalian mengerti, tapi bagiku perasaan-lah yang menuntun seseorang melakukan hal yang besar.
Pernahkah kalian merasa saat kalian mencintai seseorang kalian rela melakukan apapun untuk orang yang kalian cintai, kalian mempercayakan semuanya pada orang itu. Aku akan merasa bebas jika aku bisa percaya pada orang lain, aku merasa nyaman didekatnya, menceritakan apapun padanya dan bisa jadi diriku sendiri tanpa harus mengubah apapun yang ada dalam diriku. Itu sedikit kebebasan dalam kehidupan yang mungkin akan sedikit susah ditemukan, tapi asalkan kalian jeli sebenarnya kebebasan dan kenyamanan itu sangat dekat denganmu hanya belum kalian sadari Karena kebanyakan dari kita sibuk memandang kearah yang jauh yang sulit kita jangkau padahal, semua itu sudah ada di depan mata dan menunggu kita mengulurkan tangan menggapainya dengan tangan kita.

17 juli 2009 at:10:22 pm
by: n3y_th@

Saturday, February 13, 2010

S a k i i i i i t . . .

Apa aku harus diam disaat jiwaku berontak meneriakkan ketakutan dan keputus-asaan, apa aku harus terus pura-pura tersenyum disaat hatiku merintih menahan luka yang semakin menganga dan sudah hampir tak ada yang bisa mengobatinya. Haruskah aku diam dalam kepura-puran ini sampai akhirnya aku harus mati perlahan karena aku tak dapat lagi menahan sakit yang aku rasakan semakin dalam.
Ketabahan itu sudah runtuh oleh satu penghianatan yang tak mampu lagi aku maafkan, luka yang ditorehkan terlalu dalam hingga aku tak akan mampu lagi bertahan. Rasa bangga dan bahagia itu sudah sirna ketika jiwaku dipaksa menerima semua kelakuan yang begitu hina. Apa aku hanya boneka yang tak bisa merasa, ataukah aku ini hiasan yang tersusun dilemari kaca sehingga dengan mudahnya diabaikan begitu tak sedap lagi dipandang mata?
Aku ini hanyalah manusia, terlebih aku wanita yang begitu rapuh hatinya… Aku sama seperti mereka yang akan menjerit begitu merasa sakit, yang akan tertawa begitu ada secercah rasa bahagia dan akan mengiba begitu tak kuat lagi menahan segala luka, kecewa, derita dan semua lara yang begitu menyiksa. Aku hanyalah seorang wanita sama seperti yang lainnya…..
Kekuatan yang bagaimana yang bisa mengubah luka ini menjadi tawa? Maka aku akan menggantinya semua yang ada, yang tersisa dari semua yang aku punya. Tapi apa yang masih bisa aku banggakan jika untuk membedakan rasa-pun aku sudah tak bisa. Apa ini yang dianggap buta apa hanya mati rasa karena terluka? Entah karena aku tak bisa lagi untuk membedakanya…
Semua yang aku rasa hanya sakit, semua yang aku telan seolah pahit, bahkan untuk tersenyumpun aku merasa tak sanggup seolah itu beban berat yang menghimpit. Orang yang aku anggap spirit ternyata orang yang menebarkan bibit sakit yang akhirnya membutku tak mampu lagi bangkit…..

Palembang, oct 14th 2009 at 10:344 pm
By: n3y_th@

Saturday, February 6, 2010

Topeng Kerapuhan




Ketegaran yang bagaimana yang ingin kamu tunjukan sementara yang tersembunyi di baliknya adalah kerapuhan yang terus memaksamu untuk berlindung pada orang lain yang lebih kuat. Keberanian macam apa yang ingin engkau banggakan, sementara ketakutan itu kian menjamahmu dalam ke tidakberdayaan. Terlalu besarkah rasa gengsi itu telah menguasaimu sehingga tiada sanggup lagi engkau ucapkan permohonan yang memang sedang engkau butuhkan?!?!
Entah kekuatan macam apa yang tersembunyi di balik semua keramahan, keangkuhan dan ketegaran itu. Ataukah itu hanya topeng kemunafikan tempat engkau sembunyikan wajah asli dari ketidakberdayaan dan kelemahan yang selama ini coba engkau simpan dalam kerudung canda tawa yang selalu engkau tebarkan, seolah tak ada setitik dukapun yang sanggup menjamahmu dalam kehidupan.
Ketika semua itu tak mampu engkau tampung, maka semua berhamburan keluar berusaha membebaskan diri dari keterkurungan selama ini. Lalu kusaksikan sebuah kengerian yang teramat sangat, tangis duka dan jeritan lara yang selama ini begitu rapi engkau tutupi membuncah memecahkan kesunyian berusaha mendapat satu kepuasan dalam teriakan yang begitu memilukan.
Inikah wajah duka yang selama ini tersimpan dalam gelak tawa dan canda yang begitu bersahaja, luapan kecewa yang selama ini terbungkus senyum nan manja seolah semua baik-baik saja dan engkau merasa bahagia. Kini setiap yang keluar adalah rintihan lara, mungkin engkau tak mampu lagi menyimpan semua nestapa ini hingga luapan itu begitu nyata menyentuh jiwa, berusaha mencari secercah asa yang mampu membimbing jalan bahagia yang dulu selalu engkau terbarkan tanpa terpaksa.
Senyum itupun hilang, musnah begitu saja hanya ada tangis dan rintih derita.. lalu kemana semua ketegaran yang dulu engkau banggakan, kekuatan yang selalu engkau perlihatkan, kemana canda dan sapaan manja yang mampu buat dunia ikut merona gembira? Haruskah semua itu sirna karena satu luka, bukankah selama ini engkau mampu usir semua rasa itu tanpa terluka. Lalu kemana harus mencari kekuatan dan ketegaranmu selama ini kalau yang kudengar hanyalah tangisan kesedihan tanpa berusaha meredamnya.
Tak mudah, itu yang engkau katakan dan memang tak ada yang salah sedikitpun, kita bisa saja dengan mudah berkata “sabar, mungkin itu yang terbaik dan kamu akan dapat yang lebih baik dikemudian hari” tapi semua itu bagaikan racun manis yang mematikan. Begitu indah didengar tapi akan terasa makin menyakitkan ketika kata itu makin kita dengarkan, seperti ujung tombak yang menikam tepat pada jantung kita begitu sakit dan menyesakkan dada.
Engkau yang penuh ketegaran, engkau yang dengan bangga memamerkan kekuatan ternyata diam-diam mengusap airmata dalam kegelapan. Harusnya aku-pun tahu itu adalah topeng permata indah yang menyimpan semua ketakutan, kesepian, kegelisahan dan duka lara yang selama ini coba engkau tutupi dengan senyuman, ketangguhan dan kekerasan yang coba engkau perlihatkan. Kini aku-pun mengerti itu semua misteri yang dari sisi lain kehidupanmu yang tersembunyi rapi.
Lalu apakah hanya bahagia-mu yang boleh kami rasakan? Bukankah itu tak adil bagimu, maka bagikanlah sedikit duka dan lara yang engkau simpan itu agar aku-pun mampu merasa bahwa aku bukan hanya tempatmu tertawa tapi juga tempatmu luruhkan semua luka lara yang engkau rasa, bukankah itu yang disebut saling percaya? Jangan biarkan keangkuhan itu membuatmu lupa bahwa ada orang yang memang akan selalu ada untukmu bercerita….
Engkau… hanya ingin orang lain mengenalmu dengan sosok ceria, sosok tangguh yang tak terkalahkan oleh duka meskipun itu hanya topeng kerapuhan yang menutupi semua kepribadian yang kau punya. Engkau ingin orang tertawa oleh candamu bukan ikut menangis iba karena kecengenganmu. Mungkin itu ketegaran sesungguhnya yang engkau punya mampu tertawa meski tengah terjadi badai prahara didalamnya. Engkau tebarkan kebahagiaan tanpa harus orang tahu sedikitpun tentang tangis lara yang sebenarnya tersimpan dalam hatimu yang terdalam…….
Bagikanlah ceriamu itu agar seluruh duka dan kesedihan di dunia ini tahu, bahwa engkau tak pernah tunduk karena mereka, engkau adalah simbol ketegaran yang tak akan tumbang oleh gelombang dan badai kehidupan!!!



By: n3y_th@
Palembang, August,11th 2009

Senyum Bahagia

Saat kesadaran-ku mulai pulih, aku berusaha bangkit kembali menapaki jalan terjal yang memang akan aku lalui. Aku menguatkan diri, berusaha untuk tidak terjatuh lagi meskipun rintangan yang menghadangku lebih hebat lagi. Aku yakinkan diriku bahwa aku akan mampu melalui apapun untuk bisa melihat senyuman orang-orang yang begitu aku cintai, orang yang telah mampu buatku bediri di atas duri, berani menerobos bara api, atau apapun itu asal kusaksikan senyum mereka.
Entah kekuatan apa yang membangunkanku, tapi apapun itu aku harus tetap berjalan menapaki setiap rintangan yang telah siap menghadang dan merobohkan setiap kekuatan yang coba aku kumpulkan. Setiap kesulitan yang menghalangi kujadikan campuk sakti yang akan menjadikan aku lebih kuat lagi nanti.
Aku hanya ingin senyum kebahagiaan itu, aku hanya ingin melihat tawa yang mampu mengobati setiap luka-ku dan takkan pernah aku biarkan orang alain merebut senyum itu dari mereka. Akan aku lakukan apapun dan kukorbankan apa saja asal bisa terus melihat mereka bahagia tanpa harus merasakan setitik luka.
Semua yang aku lakukan adalah wujud dari perjuangan mewujudkan setiap mimpi yang telah aku bangun selama ini dan tak akan pernah aku biarkan siapapun merusaknya, mungkin aku egois memaksakan apa yang aku inginkan. Tapi, apakah terlalu berlebihan jika aku menginginkan senyum dari setiap orang yang aku sayangi, sesederhana itu tak ada yang lain. Semua luka dan perihZ yang aku rasa tak akan pernah aku pedulikan asal aku mampu mewujudkan apa yang dari dulu aku inginkan, satu senyum kebahagiaan dari orang-orang yang aku sayangi.
Apa yang harus aku banggakan kalau seumur hidupku aku tak bisa mewujudkan itu, akankah aku bisa bahagia bila aku tak bisa meihat bahagia? Apakah aku akan ceria jika tak bisa memberikan satu senyum saja pada mereka?? Apa arti semua yang aku miliki kalau melihat mereka tersakiti???
Kekuatan terbesarku adalah semangat dan dorongan dari mereka untuk terus menapaki setiap jalan terjal yang aku lewati, doa tulus mereka yang selalu mengiringi mampu menghilangkan perihnya setiap duri yang menacap dikaki, dan betapa tak berartinya diri ini jika tak bisa memberi senyum yang telah bertahun-tahun aku nantikan untuk bisa aku berikan supaya tak ada lagi makian, cercaan, dan hinaan. Yang ada hanyalah satu kebanggaan dan senyum kebahagiaan atas sebua keberhasilan. Bukankah itu sama sekali tidaklah berlebihan… bukankah itu yang ingin kita capai meskipun dengan jalan yang berbeda….. melihat senyum dari orang-orang yang kita cintai….

Palembang, August, 31th 2009
By: n3y_th@

Friday, February 5, 2010

SiLuet Rasa Hampa

Ternyata ga semudah dan segampang itu mengubur perasaan yg telah lama tercipta dalam hati, aku baru mengerti betapa mudahnya mencintai dan betapa sulitnya melupakan apa yang telah kita rasakan yang telah kita tanam di hati yang terdalam.
Aku kira aku telah mampu melupakan dan bahkan membencinya setelah semua yang dia lakukan padaku, tapi ternyata aku keliru itu hanya luapan emosi yang menguasaiku sesaat kemudiaan yang sebenarnyalah yang kembali menguasai. Kadang dalam kesendirian siluet wajah itu muncul lagi mengangguku dengan berjuta kenangan yang telah kami rangkum bersama. Bahkan dia masih menguasai setiap mimpiku apa itu berarti akan sesuatu atau hanya pantulan masalalu yang belum sepenuhnya hilang dari anganku atau aku yang terlalu berharap akan keajaiban itu kembali tercipta seperti sebelumnya?????
Apa yang bisa aku lakukan untuk mengusir semua itu, mungkin bibirku mampu menipu tapi hati ini tak bisa berdusta bahwa semua itu terlalu berharga untuk dilupa. Bahkan tawaran cinta itu belum mampu menggantikan apa yang dulu pernah aku rasa atau mungkin aku terlalu takut untuk terluka lagi untuk kesekian kalinya.
Kadang aku ingin menggantikan semua kenangan itu tapi bukankah tidak semua yang aku rasa adalah luka?? Masih banyak manis yang tercipta meski aku tak pernah tahu apakah itu tulus untukku atau hanya untuk menipu sebuah rayuan semu untuk mendapatkan apa yang kamu mau atau mungkin juga sebuah jurus jitu yang kemudian akan melukaiku.
Aku tak tahu yang jelas aku masih merasakan rindu itu, aku masih menyimpan doa supaya kebahagiaan selalu menyertai setiap langkahmu meski kau tak bersamaku karena yang terpenting buatku adalah kebahagiaan orang2 yang aku sayangi tak peduli betapa terlukanya aku untuk bisa menyaksikan kebahagiaan kalian…

Palembang, jan 1st 2010
By: n3y_th@

Pengorbanan Cinta

Waktu berjalan begitu indah, mengalir begitu saja memberikan rasa bahagia yang tak terkira,,, apalagi kalau bukan cinta. Mungkin rasa itu satu-satunya yang kupunya yang masih kurasakan membekas dalam setiap hembusan nafasku yang tersisa. Apalah salah jika aku masih begitu memuja, mengharapkan angan bahagia yang diimpikan oleh siapa saja.
Kebersamaan yang tercipta sungguh suatu hal berharga yang tak akan pernah aku lupa meski ragaku tak lagi mampu tuk bersama, bukankah kebahagiaan itu tercipta bukan hanya karena memiliki. Tapi karena kita mampu menjaga, memberikan rasa percaya atau saling mengisi,mengerti dan memberi tanpa pernah berharap menerima. Berusaha memberikan yang terbaik yang kita punya hanya untuk melihatnya tersenyum bahagia meski tanpa kita di sisinya.
Seiring waktu berjalan ada hal indah yang mampu aku pahami, ini tak sekedar luapan emosi untuk memuaskan ego diri untuk memiliki apa yang kita ingini, semakin aku jalani akupun semakin mengerti aku butuh tempat untuk berbagi, mencurahkan isi hati tanpa harus melupakan jati diri, disini kutemukan tempat berbagi tanpa harus dibebani gengsi atau harga diri tinggi. Semua mengalir begitu saja begitu indah untuk bisa saling diskusi dan menemukan arti.
Cinta yang bagaimana yang aku harapkan, apakah wajah rupawan yang mampu menarik siapa saja untuk bisa suka? Ataukah gelimang harta yang sesaat begitu menyilaukan mata seolah itu mampu manjakan aku dalam limpahan pesona bisa dapatkan apapun yang aku pinta tanpa harus mengorbankan air mata??. Tapi ternyata bukan itu rasa yang kucari, yang aku buru untuk aku temukan dalam akhir pencarianku. Aku mendamba orang yang buatku nyaman tanpa harus mengorbankan perasaan, aku mencari orang yang mampu berbagi dan mempercayai, yang mampu buatku tersenyum ketika melihatnya meskipun hati ini pilu, yang bisa membendung semua ego dan gensiku, yang bersamanya aku ingin melakukan apapun untuk melihatnya bahagia meskipun terselip duka di balik itu semua.
Waktu kian berjalan pelan menggerakkan roda kehidupan, semua berputar melalui lingkar kehidupan yang tak pernah bisa kita prediksikan hanya mampu berusaha menjalankan yang terbaik dan tetap menjaga rasa percaya, menumbuhkan keterikatan dan tingkat kenyamanan, berusaha menyesuaikan antara yang lain dan bisa saling memahami karena tak ada yang punya kemiripan bukankah kembar identik-pun punya kelainan dengan kembaran-nya jadi apalagi kita individu berbeda yang hanya di temukan lewat kata cinta. Apakah cukup cinta itu jika tidak diimbangi rasa saling mengerti, menghargai dan mempercayai???
Haruskah semua orang menuruti apa yang kita mau, tentu saja terlalu naïf menanti orang yang mau menerima semua kekurangan kita tanpa kita mau menerima kekurangan orang lain, jadi bukankah saling mengerti, memahami dan mempercayai jadi kunci utama untuk saling menjaga hubungan yang sedang dibina. Apakah masih ada yang berfikir seoarang soul-mate tentu akan menerima semua kekurangan pasangan-nya. Tentu saja iya asal dengan catatan anda juga akan menerima kekurangan pasangan anda dan menjadikan kelemahan itu jadi ruang yang bisa anda tutupi oleh kelebihan lain-nya jadi semua saling menutupi dan melengkapi. Bukankah anda ingat ungkapan tak ada gading yang tak retak jadi bersikapklah bahwa setiap orang punya kekurangan dan kita harus menutupi kekurangan itu jadi satu kekuatan untuk saling membutuhkan dan saling melengkapi.
Memang awalnya terasa sulit untuk bisa membuang ego yang telah lama melekat pada kita, tapi seiring waktu berjalan seiring kita menyadari cinta itu tumbuh dalam diri kita maka secara otomatis kesadaran itu muncul bahkan tanpa merasa terpaksa kita akan mengutamakan orang yang kita cintai, berusaha memberikan yang terbaik bahkan rela berkorban untuk kebahagiaan pasangan kita. Dan jika itu semua telah terjadi dan menjadi perubahan pada diri anda maka selamat mungkin saat itu anda telah menemukan belahan jiwa yang mungkin selama ini anda cari. Bukan berusaha memiliki tapi berusaha memberikan yang terbaik untuk orang yang kita cintaii meskipun sakit itu kadang menghampiri.
Yakinlah bahwa tak bisa disisinya bukan berarti menjadi sia-sia karena tak ada yang sia-sia bagi setiap kebaikan yang telah tercipta, setiap sesuatu yang kita jalani semua yang kita lakukan pasti tersembunyi rencana besar asal kita cukup sabar menjalankan-nya dengan penuh kasih. Ada yang pernah bilang bukankah mencintai tak harus memiliki, mungkin itu terlalu naïf untuk bisa diterima oleh akal tapi saat cinta yang tulus itu telah menghampiri, anda akan mengatakan, apapun untuk melihat dia bahagia meski anda terluka….
Keep sMiLe and found your Love every body ^_^

By: n3y_th@
Palembang, August, 8th 2009

Wednesday, February 3, 2010

RINDU-KU

Rindu ini tak berujung seperti pedang yang telah tertancap dan menembus jantung, seperti belenggu yang mengikat tangan, kaki dan jiwaku untuk selalu mengingatmu disetiap waktu, disetiap helaan nafas disepanjang hidupku dalam sisa umurku….
Adakah kau merasa semua asa yang pernah singgah dalam jiwa, yang bersama pernah kita bina dan berharap kelak akan sampai pada muara dan bersandar didermaga dengan akhir yang bahagia???
Sungguh rindu ini begitu menyiksaku, membebeni angan hayalku untuk segera bertemu menuntaskan rasa yang begitu menggebu mengusik setiap mimpi dalam tidur malamku. Apakah ini hanya sekedar angan semu yang akan semakin memperosokanku dalam harapan kosong tanpa tepian yang akan menyeretku dalam keterpurukan disepanjang hidupku???


Palembang. Feb 1st 2010
By: n3y_th@

Motivasi diri sendiri


Keinginan… ada banyak hal yang kadang tak pernah aku mengerti apa yang harus aku lakukan tuk mengejar atau malah menghindar saja agar tak ada rasa mendera bila semua itu tak aku capai dalam akhir pencarian…???
Tapi kadang ada yang mengusik hati, bukankah semua itu seperti perjuangan?? Semua yang kita yakini akan selalu kita dapat asal kita punya keinginan, keyakinan, kepercayaan dan kemauan kuat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan!!! Suatu hari-pun pernah aku katakan pada diriku sendiri tentang sugesti yang aku rasa dapat membangunkan aku dari rasa putus asa yang kian mendera… “dimana ada keinginan dan keyakinan bahwa itu merupakan sesuatu yang benar maka disitu terbentang jalan tuk kita meraihnya”
Tapi apa satu sugesti saja cukup kuat tuk membangunkan jiwa yang hampir mati, kalah oleh putus asa yang telah menghuni hati serta akalku. Apa lagi yang harus aku lakukan untuk membangunkan jiwa yang hampir binasa, anganku-pun rasanya tak bisa lagi mengatasi semua ini. Aku tak tahu kemana harus mengaku saat rasa malu itu telah memperdayaiku, mengusik ketenanganku.
Terfikir olehku, benda didepan mata-pun tak akan pernah tersentuh jika kita tidak berusaha menggapainya, jadi apakah hanya berfikir saja satu keinginan akan tercapai sedemikian mudahnya?? Bukankah kita yang harus mengejar dan bahkan berjuang untuk meraih semua impian itu sebelum dia berlalu maninggalkan kita yang tak pernah berusaha menggapai??
Apakah kita hanya akan berdiam diri jika sesuatu yang paling kita ingini berlalu begitu saja tanpa pernah bisa kita miliki?? Atau hanya akan ada dalam angan khayalan kita tanpa kita berusaha menggapainya walaupun dia sudah terlalu dekat bahkat bisa saja kita pegang erat asal kita punya sedikit niat untuk mendekat dan memeluknya erat.
Menjadi Apa dan bagaimana, selalu itu yang kita inginkan tanpa pernah kita berusaha menjadikan sesuatu menjadi lebih berarti lagi.Terkadang yang kita butuhkan hanyalah sedikit kepercayaan diri untuk memulai, atau sedikit himbauan dari orang yang kita percayai atau kita sayangi untuk jadi sedikit penyemangat tuk kita jadikan motivasi, bukankah itu akan sedikit memberi arti??

 Palembang, 12 juli 2009
by: N3y_th@

Sebait Rasa Segenggam Asa

Rasa apa dan bagaimana yang aku punya sehingga membunuh semua asa, apakah luka itu terlalu dalam mengena sehingga aku tak mampu lagi menjawab setiap ragu dan tanya yang melanda. Perasaan yang bagaimana yang harusnya aku bina untuk tetap menjaga keseimbangan jiwa yang telah begitu terluka oleh sebait rasa “cinta”….
Aku bisa menerima setiap kenyataan meskipun sakit dan perih itu masih bisa aku rasakan dalam setiap nafas yang aku hembuskan. Rasa kecewa itu sungguh telak mengena dalam relung hati yang terdalam dan rasa sakitnya sungguh tak terbantahkan, lalu berdosakah aku yang masih terkubur dan berkubang dalam satu pengharapan yang mungkin saja itu hanya sebuah khayalan yang tak mungkin aku dapatkan…???
Mungkin yang aku butuhkan sedikit keikhlasan, beribu pengampunan serta berjuta kesabaran untuk bisa menerima apa yang disebut kegagalan yang timbulkan kekecewaan sampai aku terjatuh dalam keterpurukan di lubang kesakitan yang sungguh tak terperikan penuh dengan luka kepedihan...
Apakah dewasa bisa menjamin bahagia???
Apakah kekanak-kanakan timbulkan satu permasalahan??
Yang aku tahu semua itu hanyalah sebuah alasan yang dikemukakan untuk menunjukkan rasa bosan atau tidak adanya lagi kecocokan dan semua itu masih dimaklumkan dibanding sebuah penghianatan yang sungguh tak mungkin termaafkan.
Lalu aku cerna semua yang aku rasa, semua luka, lara dan kecewa… pada akhirnyapun aku tak mendapat apa-apa selain lebih menderita. Lalu kenapa aku tak melupakan saja semua kenangan buruk yang menyiksa, supaya aku bebas melangkah kesetiap sudut dunia dengan ceria karena aku seorang perkasa yang tak akan kalah oleh setitik duka karenamu yang sungguh tak berharga…….
Dunia ada menyambutku dengan tawa ceria, tanpa kamu yang menorehkan luka maka aku lebih bahagia….s e l a m a n y a…..


By: n3y_th@
Palembang, jan 3rd 2010

Masih Luka-ku...


Penat itu kembali menghantuiku, seolah ingin menenggelamkanku dalam keterpurukan yang tak berujung. Semua asa yang dulu hidup itu telah sirna, berganti duka yang membumbung tinggi bagaikan kumpulan awan mendung yang siap curahkan milyaran air jika tak sanggup lagi menahan semuanya.

Aku bagaikan kehilangan arah, sehingga apapun yang aku lakukan pastilah salah. Aku memang kalah tapi tak selayaknya aku menyerah, ini semua hanya letupan amarah yang akan membuatku terlihat lemah. Aku tak akan mengiba untuk apa yang tak akan aku terima.

Aku adalah seorang wanita perkasa, yang tak akan mudah putus asa hanya karena gundah yang melanda jiwa, aku akan terus berusaha hingga suatu saatnya bahagia itu mampu aku raih dengan sendirinya tanpa harus mengiba dan meminta.Kalaupun saat ini aku terluka dan kecewa, maka anggap ini adalah sebuah cambuk untuk meraih kemenangan pada akhirnya karena tak akan pernah ada pengorbanan yang sia-sia.

Beban berat yang seakan tak mampu lagi aku angkat, maka beban itu akan aku jadikan sebuah semangat untuk membulatkan tekad bahwa aku harus jauh lebih kuat, lebih hebat dan lebih bersemangat untuk mengejar sesuatu impian yang harus aku dapat dan tak boleh terlewat. Maka ini adalah jalan pembuktian dimana awal dari abak baru kehidupan.

Semua jalan akan terasa berliku dan berat tapi tak berarti aku akan mundur dan gentar. Aku kobarkan semangatku meski hanya itu yang tersisa dari semua yang telah kau rampas kebahagiaanku. Meski hanya nafasku tapi aku pasti akan mampu menunjukkan bahwa aku mampu membuat seluruh dunia tersenyum padaku meski ada duri yang tertancap dihatiku karenamu dan suatu saat kau yang akan mengiba meminta sedikit rasa bahagia yang aku punya.

Palembang, Oct 23rd 2009

By: n3y_th@